Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PEMERINTAH Indonesia telah mencanangkan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara dengan kekuatan ekonomi terbesar kelima di dunia pada tahun 2045.
Untuk mencapai tujuan tersebut, dibutuhkan sumber daya manusia unggul dari sisi kognitif, afektif dan perilaku. Menguasai ekonomi tentunya membutuhkan kompetensi tinggi, dan pendidikan adalah salah satu cara terbaik untuk menciptakan SDM berkualitas.
Menurut Adelina Holmes, Principal of Sampoerna Academy Pakuwon Indah Surabaya, salah satu sasaran utama Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025 – 2045 adalah peningkatan daya saing SDM secara merata melalui pendidikan, pelatihan, pengembangan, sikap dan etos kerja, penguasaan teknologi inovasi dan kreativitas.
Baca juga: Mendagri: Peta RPJPN dan RPJPD Jadi Jalan Menuju Indonesia Emas
Skor Indeks Modal Manusia menjadi 0,73 dengan tingkat pendapatan per kapita Indonesia menjadi USD 30.300.
“Ada lima misi pembangunan untuk menuju Indonesia Emas, dan salah satunya adalah transformasi ekonomi. Misi ini terdiri dari iptek, penerapan ekonomi hijau, transformasi digital, integrasi ekonomi domestik dan global, serta pusat pertumbuhan ekonomi di perkotaan. Keseluruhan penjabaran dari misi transformasi tersebut tentunya membutuhkan sumber daya manusia yang kuat dan kokoh,” tutur Adelina.
Pemerintah Indonesia pun mencanangkan tahun 2030 – 2034 sebagai akselerasi transformasi sosial dan tata kelola.
Melalui percepatan pembangunan SDM berkualitas dan inklusif, diharapkan akan menjadi dasar untuk periode berikutnya pada 2035-2039 untuk melakukan ekspansi global melalui penguatan daya saing SDM dan keberlanjutan kesejahteraan.
Targetnya, pada tahun 2040-2045 Indonesia sudah memiliki manusia yang unggul dengan pendapatan negara yang tinggi.
Baca juga: Mimpi Indonesia Emas Saat Indonesia Dikendalikan Trias Koruptica
“Pendidikan adalah modal dasar dan utama agar target SDM unggul bisa tercapai sehingga membantu pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045," terang Adelina dalam keterangan pers, Rabu (17/1/2024).
"Pendidikan berbasis karakter merupakan penopang terciptanya generasi emas. Karakter itu tidak saja berbicara masalah moral, tapi juga cara berpikir atau the way to think. Siswa perlu dilatih sejak dini agar memiliki pola pikir dan solusi yang benar,” tegasnya.
Berbeda dengan generasi baby boomer dan siswa generasi X, katanya, generasi Z dan Y saat ini menghadapi permasalahan berbeda sehingga pendekatan mereka terhadap sistem pendidikan juga berbeda.
“Persaingan industri yang sangat ketat, permasalahan baru yang semakin kompleks, dan standarisasi institusi dunia terhadap pelaku industri yang terus berubah membuat kita tidak bisa hanya mengandalkan sumber daya manusia cerdas secara intelektual yang tidak mampu mengoptimalkan ilmunya untuk menyelesaikan suatu permasalahan.” tutur Adelina.
Tantangan SDM 2045
Laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Population, Education and Development: The Concise Report menyebutkan bahwa secara keseluruhan menggarisbawahi pentingnya pendidikan dalam mencapai pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.
Pendidikan bukan hanya tentang peningkatan kualitas hidup individu, tetapi juga memiliki dampak luas terhadap dinamika populasi, pertumbuhan ekonomi, dan perkembangan sosial suatu negara.
Adelina mengatakan bahwa pendidikan yang mendorong keterampilan berpikir kritis, kemampuan memecahkan masalah, kolaborasi, dan komunikasi efektif merupakan jawaban atas tantangan 2045.
Baca juga: Pentingnya Literasi Digital Untuk Menuju Indonesia Emas 2024
Menurut laporan yang dirilis oleh National Science Foundation, 80 persen pekerjaan di masa depan membutuhkan lulusan dengan keterampilan seperti ini.
“Dengan mengintegrasikan experiential learning yang diperoleh siswa melalui pembelajaran berbasis proyek, kompetensi ini akan terbangun dalam jangka panjang dan dapat diverifikasi oleh industri. Salah satu dari pendidkan karakter berbasis STEAM adalah literasi.”
Literasi merupakan bagian dari salah satu ciri metode pembelajaran modern, di mana terjadi perubahan dari teacher-centric menjadi student-centric.
"Literasi adalah kemampuan mencari informasi dan mengolahnya menjadi sumber daya intangible yang bisa dimanfaatkan untuk proses menyelesaikan permasalahan," ujar Adelina.
“Industri akan sangat terbantu dengan hadirnya sumber daya manusia yang selalu kreatif dalam mencari solusi baru tanpa harus mengacu pada solusi sebelumnya.”
Memperkenalkan literasi sejak dini bukanlah perkara mudah. “Memilih sekolah yang tepat, adaptif terhadap perkembangan industri dan mampu mendidik generasi baru yang mampu berbicara berbagai bahasa adalah kunci untuk membentuk masa depan cerah bagi generasi muda saat ini,” tutupnya. (RO/S-4)
Data 2024 menunjukkan angka partisipasi sekolah (APS) untuk usia 16–18 tahun di Banten baru mencapai 71,91%, masih di bawah rata-rata nasional.
Wamenag Romo R Muhammad Syafi’i mengungkapkan masjid harus menjadi pusat pembinaan umat yang holistik, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi sebagai episentrum transformasi sosial
Unjaya menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Perguruan Tinggi.
PENDIDIKAN dipercaya sebagai cara paling baik untuk memupuk dan mengembangkan pengetahuan demi kehidupan yang lebih baik.
PADA tahun ini, tercatat total 34 individu dan lembaga menerima penghargaan dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Perlu penguatan kualitas guru dengan mekanisme yang transparan, sehingga mudah diakses.
Mahasiswa diajak mengenali lebih dalam cara kerja platform fintech peer-to-peer (P2P) lending, dan mengenal risiko dan manfaat dari pemanfaatan teknologi finansial.
Sepanjang Januari hingga Mei 2025, layanan ini membukukan 443 juta transaksi, didukung oleh 1,19 juta agen yang tersebar di 67.013 desa di seluruh Indonesia.
Lo Kheng Hong menekankan mahasiswa agar tidak mudah tergiur janji keuntungan cepat. Karena itu pentingnya kesabaran dalam berinvestasi.
Orangtua, pendidik, dan berbagai lembaga kini mulai menyasar kalangan anak dan remaja untuk menanamkan literasi keuangan yang bisa menyeimbangkan kebutuhan dan keinginan.
Kemenag meningkatkan pendidikan berkualitas yang merata melalui peningkatan kualitas pendidikan agama Islam (PAI) bagi guru PAI dan siswa muslim di sekolah.
Manajemen keuangan merupakan pengetahuan esensial bagi generasi muda untuk membentuk kebiasaan yang baik dalam mengelola uang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved