Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
INDONESIA adalah salah satu negara yang berada di Benua Asia. Indonesia turut memperkaya sebaran penduduk di benua tersebut. Diketahui benua Asia memiliki luas wilayah mencapai 44,58 juta km² dan menduduki peringkat sebagai benua terluas di dunia.
Dengan letak astronomis pada 77º Lintang Utara (LU) -11º Lintang Selatan (LS) dan 26º Bujur Timur (BT) -169º Bujur Timur (BT). Serta posisinya yang berada di antara Benua Eropa dan Australia dan di antara Samudra Arktik, Hindia, dan Pasifik. Melihat hal tersebut, benua Asia memiliki peran yang signifikan dalam konteks geografi global.
Benua Asia sebagai entitas geografis terbesar di dunia menghadirkan tantangan dan peluang dalam pembentukan perkembangan demografi. Di mana geografi, iklim, dan kebijakan pemerintah turut berperan dalam dinamika populasi di benua yang luas ini.
Sebaran penduduk di Benua Asia menggambarkan kompleksitas pola sejarah panjang yang melibatkan migrasi manusia, konflik, dan dinamika perkembangan ekonomi. Faktor-faktor yang memengaruhi sebaran penduduk di benua ini mencakup aspek geografi, iklim, ketersediaan sumber daya alami, kondisi ekonomi, serta berbagai faktor sosial dan budaya.
Baca juga: Geolog Akhirnya Temukan Pecahan Benua Kuno Argoland yang Hilang
Dengan melibatkan elemen-elemen tersebut, sebaran penduduk di Benua Asia menjadi hasil dari interaksi yang kompleks antara faktor-faktor tersebut. Sejarah panjang benua ini, yang mencakup peristiwa migrasi manusia dan konflik, ikut membentuk pola sebaran penduduk yang terlihat saat ini.
Begitu pula, kondisi geografis, iklim, dan sumber daya alami berperan signifikan dalam membentuk pemukiman dan perkembangan masyarakat di berbagai wilayah benua Asia. Selain itu, faktor ekonomi, sosial, dan budaya turut menjadi pendorong penting yang membentuk dinamika sebaran penduduk yang beragam di Benua Asia.
Benua Asia adalah benua terbesar di dunia baik dari segi luas wilayah maupun populasi. Terletak di bagian Timur Bumi, Asia memiliki beragam geografi dan iklim, termasuk pegunungan tinggi seperti Himalaya, Gurun Gobi yang luas, dataran rendah yang subur, dan berbagai sungai besar.
Benua Asia juga memiliki sejarah yang kaya dengan berbagai peradaban kuno seperti Tiongkok, India, dan Mesir. Serta memiliki keragaman budaya, agama, dan bahasa. Penduduknya memiliki beragam agama, mulai dari Islam, Buddha, Hindu, Kristen, dan agama lainnya yang memiliki pengikut di wilayah ini. Beberapa negara besar di Asia termasuk Tiongkok, India, Rusia, Jepang dan Indonesia.
Benua Asia juga menjadi pusat pertumbuhan ekonomi global. Dengan banyak negara di wilayah ini mengalami perkembangan ekonomi yang pesat dalam beberapa dekade terakhir. Benua ini juga memiliki berbagai masalah dan tantangan seperti ketegangan geopolitik, masalah lingkungan, dan ketidaksetaraan sosial ekonomi.
Baca juga: Karakteristik Benua Asia, Peta, Negara, dan Letak Astronomis
1. Sebaran Populasi Utama
Asia Timur: Mayoritas penduduk Asia berkumpul di wilayah Asia Timur, termasuk negara seperti Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan. Tingkat urbanisasi yang tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang pesat menjadi alasan utama negara ini memiliki banyak populasi.
Asia Selatan: Wilayah ini mencakup India, Pakistan, Bangladesh, dan Nepal. Negara ini memiliki jumlah penduduk yang sangat besar, terutama India. Saat ini India dinobatkan sebagai negara terpadat di dunia.
Asia Tenggara: Negara seperti Indonesia, Filipina, dan Vietnam di Asia Tenggara memiliki sebaran populasi yang signifikan, terutama di daerah urban dan pesisir.
2. Wilayah Pegunungan dan Gurun
Wilayah pegunungan seperti Himalaya di Asia Selatan, Pegunungan Pamir di Asia Tengah, dan Pegunungan Ural di Asia Barat Utara memiliki sebaran penduduk yang relatif rendah karena kondisi geografis yang sulit.
Daerah gurun seperti Gurun Gobi di Mongolia dan Gurun Arab di Asia Barat Daya juga memiliki sebaran penduduk yang terbatas karena kondisi iklim yang ekstrim.
3. Wilayah Siberia
Siberia mencakup sebagian besar wilayah Rusia di Asia, memiliki sebaran penduduk yang sangat rendah akibat iklim yang sangat dingin dan sulitnya akses ke wilayah tersebut.
4. Dataran Rendah dan Pesisir
Dataran rendah dan wilayah pesisir cenderung lebih padat penduduk, khususnya di sekitar sungai besar seperti Sungai Yangtze di Tiongkok, Sungai Gangga di India, dan pesisir Laut Jawa di Indonesia.
5. Urbanisasi
Penduduk Asia cenderung bermigrasi ke kota besar, menyebabkan tingkat urbanisasi yang tinggi di banyak negara. Kota-kota seperti Beijing, Tokyo, Mumbai, dan Jakarta menjadi pusat ekonomi dan populasi terpadat.
Sebaran penduduk di Benua Asia dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti geografi, iklim, ekonomi, dan sejarah, menciptakan keragaman yang signifikan dalam pola sebaran penduduk di seluruh benua ini.
Sebaran penduduk di Benua Asia dipengaruhi oleh berbagai faktor yang melibatkan geografi, iklim, ekonomi, budaya, dan sejarah. Beberapa faktor utama yang memengaruhi sebaran penduduk di Benua Asia meliputi
1. Geografi
Relief dan Topografi di wilayah datar, seperti dataran rendah dan lembah sungai, cenderung menjadi tempat pemukiman padat karena mudah dibangun dan akses yang mudah dijangkau.
Sementara wilayah pegunungan yang curam dan sulit diakses memiliki sebaran penduduk yang lebih rendah, menjadi penghalang fisik bagi pemukiman manusia. Dan wilayah pesisir, yang lebih lembut dan subur, cenderung menjadi pusat populasi yang padat.
2. Iklim
Iklim memainkan peran penting dalam sebaran penduduk. Daerah dengan iklim ekstrim, seperti gurun atau Siberia yang sangat dingin, cenderung memiliki sebaran penduduk yang rendah. Sebaliknya, daerah dengan iklim bersahabat mendukung pemukiman manusia yang lebih padat.
3. Sumber Daya Alami
Ketersediaan sumber daya alami seperti air, tanah subur, dan pertanian yang berkelanjutan mempengaruhi sebaran penduduk. Daerah dengan sumber daya alam melimpah cenderung memiliki populasi yang lebih besar.
4. Kehidupan Ekonomi
Wilayah dengan peluang ekonomi yang baik, termasuk pekerjaan dan pendapatan tinggi, cenderung menarik penduduk. Hal ini sering menghasilkan urbanisasi tinggi, dengan penduduk bermigrasi ke kota-kota besar.
5. Faktor Sosial dan Budaya
Faktor budaya seperti agama, bahasa, dan tradisi memainkan peran dalam pemilihan tempat tinggal. Kelompok etnis atau agama tertentu mungkin berkumpul di daerah-daerah tertentu.
6. Sejarah dan Migrasi
Peristiwa sejarah seperti perpindahan populasi, invasi, kolonisasi, dan perubahan politik telah memengaruhi sejarah sebaran penduduk di Benua Asia. Migrasi besar-besaran selama Perang Dunia dan pasca-Perang Dunia menjadi contohnya.
7. Faktor Kebijakan Pemerintah
Kebijakan pemerintah memainkan peran krusial dalam membentuk sebaran penduduk, dengan langkah-langkah konkret seperti pelaksanaan program pemukiman atau peningkatan infrastruktur yang memiliki dampak yang signifikan.
Sebagai contoh, upaya pemerintah dalam mengembangkan daerah-daerah pedalaman atau mendorong pertumbuhan kawasan industri tidak hanya menciptakan kesempatan baru untuk pemukiman, tetapi juga memberikan dorongan terhadap redistribusi penduduk, menciptakan dinamika baru dalam struktur populasi dan pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah tersebut.
8. Urbanisasi
Urbanisasi yang pesat di seluruh Asia telah menjadi pendorong utama migrasi penduduk menuju kota-kota besar. Fenomena ini berperan signifikan dalam mengubah pola sebaran penduduk di Benua Asia, dengan banyak orang meninggalkan pedesaan dan bermigrasi ke pusat-pusat perkotaan, menciptakan pusat-pusat populasi yang padat dan memengaruhi dinamika demografis regional secara mencolok.
Sebaran penduduk di Benua Asia menjadi sangat kompleks karena adanya interaksi yang rumit antara berbagai faktor, seperti geografi, iklim, ekonomi, dan budaya. Seiring berjalannya waktu, perubahan dalam faktor-faktor ini dapat memicu perubahan dalam pola sebaran penduduk, menciptakan dinamika yang terus berkembang dalam distribusi populasi di seluruh wilayah Asia.
(Z-9)
Sebanyak enam negara Asia dipastikan lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. Kepastian tersebut muncul seiring beresnya kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran ketiga.
Selama dua dekade terakhir, Macau berkembang menjadi pusat destinasi kuliner dunia, memperkuat posisinya sebagai Pusat Pariwisata dan Rekreasi Dunia.
Di Singapura, lonjakan kasus tercatat namun masih berada dalam pola musiman yang lazim terjadi setiap tahun.
Kemenkes juga terus mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan dasar seperti mencuci tangan, menggunakan masker saat batuk atau pilek,
Departemen Kesehatan Kota Ho Chi Minh belum lama ini meminta rumah sakit untuk meningkatkan pemeriksaan dan memberlakukan lagi kewajiban menggunakan masker.
Perayaan 25 tahun berkarya Wali akan kembali membawakan lagu-lagu yang pernah populer seperti Cari Jodoh, Yank, Cari Berkah, Nenekku Pahlawanku, hingga Doaku Untukmu Sayang.
SAHARA adalah gurun panas yang membentang sepanjang Afrika Utara. Panjangnya sekitar 3.000 mil dan membentang dari Laut Merah di timur hingga Samudra Atlantik di barat.
Berikut 25 negara dengan populasi terbanyak pada 2023 menurut Bank Dunia beserta data dari peringkat Negara Terbaik 2023 versi US News. Hitungan akan dilakukan secara mundur.
Setiap tahun, berbagai organisasi dan platform pariwisata menyusun daftar kota-kota paling ramah di dunia.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berhasil menurunkan angka kemiskinan di wilayahnya dalam setahun terakhir.
DINAS Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mencatat sebanyak 7.243 orang masuk Jakarta sebagai pendatang baru pascalebaran 2024.
Menurut Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo, di masa aging population, Indonesia akan didominasi oleh penduduk perempuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved