Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
UNIVERSITAS Tarumanagara (Untar) menjadi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dengan skor tertinggi Science and Technology Index (SINTA) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Berdasarkan data yang diperoleh dari sinta.kemdikbud.go.id, skor SINTA Untar selama tiga tahun terakhir mencapai 416.987, dengan skor keseluruhan mencapai 498.423. Angka tersebut menempatkan Untar pada posisi puncak diantara PTS lainnya.
SINTA adalah sistem pemeringkatan yang dikembangkan oleh Kemendikbudristek untuk mengevaluasi kinerja dan dampak penelitian ilmiah di berbagai perguruan tinggi. Skor SINTA mencerminkan prestasi akademis suatu perguruan tinggi dalam kontribusinya terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perolehan skor tertinggi menunjukkan dedikasi tinggi terhadap penelitian berkualitas dan kontribusi signifikan pada tingkat nasional.
Rektor Untar Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan mengatakan pencapaian ini membuktikan Untar kembali berhasil menunjukkan prestasi dalam kinerja penelitian, pengabdian kepada masyarakat (PKM), dan publikasi. Sebelumnya, Untar kembali masuk di Klaster Mandiri untuk kinerja Penelitian dan PKM, yang diumumkan akhir Desember silam.
“Prestasi ini merupakan hasil dari kontribusi aktif dosen dan mahasiswa Untar, didukung oleh kolaborasi dengan mitra baik dalam maupun luar negeri, yang telah menghasilkan berbagai karya bereputasi," ungkap Rektor dalam keterangannya, Jumat (12/1).
Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan seluruh dosen dan mahasiswa dalam kegiatan penelitian, PKM, dan publikasi. Sebagai bentuk penghargaan terhadap kinerja dosen dan mahasiswa, Untar memberikan insentif dalam acara Research Week. Ditambahkannya, hasil yang telah dicapai ini perlu terus dikelola dengan baik.
Dikatakannya, Untar telah menyiapkan berbagai program untuk mempertahankan dan meningkatkan capaian SINTA ini. “Saat ini kami telah menyiapkan jurnal terakreditasi SINTA dalam berbagai bidang, dalam bentuk seminar internasional, seminar nasional, jurnal internasional, dan berbagai jenis hibah internal yang dapat dimanfaatkan oleh para dosen dan mahasiswa Untar," ujar Agustinus.
Secara khusus Rektor menyampaikan apresiasi atas kontribusi seluruh sivitas akademika Untar. "Saya berharap kontribusi tersebut dapat mendukung peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul," pungkasnya. (R-2)
Beasiswa Unggulan 2025 adalah program bantuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
Kemendikbudristek sudah terlanjur menganggarkan Rp3,58 triliun untuk proyek TIK ini. Lalu, ada juga pengadaan DAK senilai Rp6,3 triliun.
Dukungan dari berbagai pihak, baik itu pemerintah, swasta, maupun masyarakat, sangat penting dalam membangun ekosistem pendidikan yang mendukung perkembangan anak secara holistik.
Selama 10 tahun terakhir, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia mengalami tren peningkatan dari 68,90 pada tahun 2014 menjadi 73,55
Melalui perhelatan tersebut Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Kemendikbud-Ristek berhasil menunjukkan capaian baik dari karya artistik anak bangsa.
Modena juga telah berupaya untuk mengintegrasikan praktik-praktik bisnis berkelanjutan dengan berinvestasi di berbagai program pengembangan sumber manusia dan pemanfaatan teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved