Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
MENJELANG perayaan tahun baru 2024 pemerintah diminta tetap mewaspadai potensi bencana alam khususnya bencana hidrologi di akhir tahun ini.
"Pemerintah harus mewaspadai bencana alam di libur akhir tahun, karena saat ini kita sudah memasuki musim hujan yang memiliki potensi bencana hidrologi," kata Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani dalam keterangannya, Minggu (31/12).
Seperti diketahui, bencana alam terjadi di sejumlah daerah. Seperti di Kabupaten Aceh Utara, hampir sebagian besar wilayah dikepung banjir sejak 24 Desember lalu. Banjir mengakibatkan lebih dari 44 ribu terdampak.
Banjir dan longsor juga terjadi di sejumlah titik di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Utara, pada Selasa (26/12). Seorang warga yang tengah melintas di jalan Sumatera Barat hingga Riau meninggal dunia akibat tertimbun longsor.
Baca juga: Riau Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi
Baca juga: Bencana Hidrometeorologi Ancam Jawa Tengah
Sementara di Kabupaten Madina, Sumatera Utara (Sumut), longsor sempat memutus akses jalur menuju Pantai Barat. Banjir juga menerjang di 16 kelurahan Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, meski saat ini sudah berangsur surut.
Tak hanya itu, angin kencang pun diketahui menerjang wilayah Dago, Kabupaten Bandung, pada Jumat (29/12) kemarin. Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan beberapa pohon tumbang dan atap rumah rusak.
Pemerintah Daerah untuk meningkatkan antisipasi bencana seperti potensi hujan ekstrem, banjir, badai, kebakaran hutan, longsor, angin kencang, gelombang dingin, hingga puting beliung. Terutama untuk wilayah yang memiliki tingkat kerawanan bencana.
"Pemda harus bersinergi dengan TNI/Polri, BMKG, BPBD, dan berbagai stakeholder terkait lainnya. Termasuk bekerja sama dengan tim-tim relawan siaga bencana seperti Tagana untuk membantu penanganan apabila terjadi bencana. Di musim liburan seperti ini juga diperlukan tim yang berjaga di pusat-pusat keramaian dan objek wisata, khususnya destinasi wisata alam seperti sungai, pantai, dan pegunungan," ujar dia.
Ia mendukung upaya BPBD yang membentuk Posko Terpadu bersama instansi terkait lainnya sebagai upaya antisipasi terhadap potensi bencana di berbagai daerah. Persiapan bantuan logistik untuk warga korban bencana juga disebut harus optimal di setiap daerah.
"Posko siaga bencana di tiap-tiap daerah harus aktif, agar penanganan dapat segera dilakukan saat muncul ancaman bencana. Masifkan langkah pemantauan, monitoring, dan evaluasi berkala," pungkasnya. (H-2).
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
Dalam satu hari bencana banjir, longsor, pohon tumbang terjadi di 52 Desa di Kabupaten Bogor dan 14 titik di Kota Bogor.
Sebanyak 5 hunian yang sebelumnya rusak tertimbun material longsor saat ini sedang dibangun kembali
Jasad Endang ditemukan setelah lima hari pencarian di lokasi tanah longsor.
BENCANA tanah longsor dan banjir bandang Pegunungan Arfak, tepatnya di Kampung Jim, Distrik Catubouw, Papua Barat menelan belasan korban jiwa.
Sebanyak 19 warga Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, masih dinyatakan hilang akibat banjir bandang dan tanah longsor.
Total ada lima kepala keluarga dengan 19 jiwa yang harus direlokasi untuk menghindari risiko yang lebih besar
Tiga rumah di Kota Samarinda tertimbun longsor, Senin (12/5). Diperkirakan sebanyak empat orang terjebak di dalamnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved