Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Dunia tengah menghadapi krisis iklim, dengan emisi gas rumah kaca (GRK) yang menyebabkan peningkatan suhu global dan peristiwa cuaca ekstrem.
Sebagai perusahaan minuman terkemuka, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) berkomitmen untuk bekontribusi mengurangi emisi dan berkolaborasi di seluruh rantai nilainya untuk memitigasi perubahan iklim.
Strategi Keberlanjutan CCEP
Menangani perubahan iklim merupakan hal sentral dari rencana aksi keberlanjutan CCEP, “This is Forward.” Selaras dengan harapan masyarakat, strategi bisnis jangka panjang ini menetapkan komitmen tentang iklim, kemasan, air, minuman, rantai pasokan, dan dampak pada komunitas. Pada pilar iklim, CCEP bertujuan untuk beralih ke energi 100% terbarukan dan mengurangi emisi GRK rantai nilai sebesar 30% pada tahun 2030.
Memimpin Melalui Inovasi
Prioritas utama adalah meningkatkan kandungan daur ulang dalam kemasan. Bekerja menuju 100% botol PET daur ulang membantu mewujudkan ekonomi sirkular sekaligus mengurangi jejak karbon.
Di Indonesia, CCEP telah meluncurkan botol yang terbuat dari 100% PET daur ulang (tidak termasuk tutup dan label) untuk merek termasuk Coca-Cola, Fanta dan Sprite. Ini secara signifikan mengurangi ketergantungan pada plastik baru dan emisi karbon.
Botol daur ulang diproduksi di fasilitas daur ulang kelas dunia yang didirikan oleh Coca-Cola Europacific Partners Indonesia dan mitra Dynapack Asia di Bekasi, Jawa Barat.
Fasilitas ini juga rumah bagi Yayasan Mahija Parahita Nusantara, inisiatif penting yang dipimpin CCEP untuk memajukan hasil sirkular untuk kemasan PET di Indonesia melalui pengumpulan berkelanjutan dan stabilitas pasokan bahan baku daur ulang.
Pemberdayaan Masyarakat Lokal
Di area operasi CCEP, CCEP bertujuan untuk memberdayakan masyarakat sekitarnya. Di Indonesia, ini berarti memberikan pelatihan keterampilan, jaringan dan peluang ekonomi untuk membangun ketahanan, kepercayaan diri dan pertumbuhan ekonomi.
Berkolaborasi pemangku kepentingan utama dari pemerintah, bisnis, akademisi dan masyarakat sipil melalui model kolaborasi sembilan pemangku kepentingan utama atau disebut “Nona-Helix”, CCEP menerjemahkan keberlanjutan ke dalam aksi lokal nyata dengan memastikan tidak ada siapapun yang tertinggal.
Di tengah arus regulasi perpajakan yang semakin dinamis, perusahaan besar kini berada dalam tekanan yang jauh lebih sistemik.
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
MEMASUKI usia ke-26 tahun, PT Prima Karya Sarana Sejahtera (PKSS) yang memasuki usia ke-26 tahun berkomitmen untuk terus berkontribusi bagi masyarakat dan mitra kerja.
PERUSAHAAN yang mampu membangun merek kuat yang berakar pada kekuatan karyawan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggannya.
PELAPOR khusus PBB meminta negara-negara memutus semua hubungan perdagangan dan keuangan dengan Israel. Pasalnya, hubungan itu disebutnya sebagai ekonomi genosida.
PELAPOR Khusus PBB untuk wilayah pendudukan Palestina, Francesca Albanese, menghadapi pembatalan mendadak saat dijadwalkan menyampaikan pidato publik di Bern, Swiss.
Menambahkan kayu manis ke dalam secangkir kopi tidak hanya memperkaya cita rasa minuman, tapi juga bisa menghadirkan sejumlah manfaat kesehatan
Studi terbaru menunjukkan bahwa ekstrak teh hijau dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan mengurangi peradangan usus, yang bermanfaat bagi penderita diabetes.
Ingin hati lebih sehat? Coba 5 minuman alami ini yang terbukti bantu mengurangi lemak hati dan peradangan. Simak manfaat lengkapnya di sini.
Hidrasi yang tepat sangat penting untuk tubuh setelah berolahraga. Minum air sebelum, selama, dan setelah berolahraga merupakan langkah dasar yang perlu dilakuka
Penyakit ginjal merupakan faktor genetik yang pencetusnya belum bisa diketahui secara pasti namun bisa diperiksa secara detail.
Industri makanan, minuman dan tembakau mengalami pelambatan pertumbuhan pada kuartal I 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved