Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
Apabila Anda menghadapi penyakit hati berlemak, gejalanya akan muncul secara perlahan, diam-diam, dan sering kali tak disadari.
Berita baiknya? Hati Anda memiliki kemampuan penyembuhan yang sangat baik. Dan ya, apa yang Anda konsumsi benar-benar bisa berperan dalam proses penyembuhannya.
Mari kita tinggalkan teh detoks yang tidak jelas dan fokus pada 5 minuman alami yang benar-benar mendukung hati Anda, yang didukung oleh ilmu nutrisi dan logika.
Kopi bagus untuk jantung Anda. Penelitian mengindikasikan orang yang rutin minum kopi memiliki risiko lebih rendah terkena sirosis dan penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD).
Kandungan antioksidan dalam kopi, khususnya asam klorogenat, berperan dalam menurunkan peradangan dan akumulasi lemak. Kopi hitam adalah yang terbaik.
Hindari gula, krim, dan sirup rasa. Dua atau tiga cangkir setiap hari tampaknya adalah jumlah yang ideal.
Anda mungkin pernah melihat kunyit dipuji-puji di Instagram. Namun bumbu-bumbu ini telah mendapatkan posisinya di antara para penyembuh jiwa.
Kurkumin, zat aktif dalam kunyit, berperan dalam mengurangi lemak pada hati, menurunkan kadar enzim hati, serta meningkatkan respons insulin.
Panaskan secangkir susu almond tanpa gula atau susu rendah lemak, masukkan ½ sdt kunyit, sejumput merica hitam (untuk meningkatkan absorpsi), dan nikmati sebelum tidur. Ini adalah kisah tidur yang berasal dari lubuk hati Anda.
Teh hijau bagaikan sahabat yang menyejukkan bagi organ-organ dalam tubuh Anda.
Kaya akan katekin, minuman ini membantu menurunkan peradangan hati dan bahkan mengurangi akumulasi lemak hati pada individu dengan NAFLD.
Salah satu senyawa, EGCG (epigallocatechin gallate), sangat kuat. Seduh satu sendok teh daun teh hijau kering dalam air panas selama 2 hingga 3 menit. Jangan menghabiskan waktu terlalu lama karena akan terasa getir.
Dua hingga tiga cangkir setiap hari dapat menghasilkan keajaiban. Dan tidak, latte teh hijau dengan krim kocok tidak dihitung.
Lebih dari sekadar tambahan untuk salad. Jus bit mengandung betalain, yang merupakan antioksidan yang dikenal berperan sebagai dukungan hati dan memiliki efek anti-inflamasi.
Jus ini juga membantu memperlancar aliran empedu, yang berperan penting dalam proses detoksifikasi dan pencernaan lemak.
Parut satu buah bit kecil bersama wortel atau tambahkan setengah buah apel untuk memberi rasa manis alami. Konsumsilah saat masih segar.
Tidak menyukai rasa yang sederhana? Dinginkan dan masukkan sedikit lemon. Hati Anda akan menikmati hari spa; Anda akan memiliki kulit yang bersinar.
Air kelapa mungkin tidak secara langsung membakar lemak di hati, namun air kelapa membantu pemulihan hati dengan menjaga hidrasi, mengurangi stres oksidatif, dan menyeimbangkan elektrolit.
Selain itu, air kelapa memiliki kandungan kalori dan gula yang lebih rendah secara alami dibandingkan dengan jus.
Air kelapa murni (bukan yang kemasan) sangat sempurna. Satu cangkir setiap hari, khususnya setelah berolahraga atau di musim panas, menjaga hati Anda tetap dingin dan nyaman. Hindari varian kemasan yang penuh dengan zat tambahan atau pemanis. Alam mengetahui yang terbaik. (Times of India/Z-2)
Kondisi dysgeusia atau lidah terasa pahit bisa jadi disebabkan karena masalah liver (hati) disfungsi metabolik atau dalam kondisi lanjut (advanced chronic liver disease/ACLD).
Ketika liver mengalami gangguan, kemampuan tubuh untuk melakukan metabolisme dapat terganggu, dan racun dapat menumpuk
Penyebab penyakit liver bisa berasal dari infeksi oleh virus atau parasit. Sejauh ini, virus yang sering menyebabkan penyakit liver adalah virus Hepatitis B dan Hepatitis C.
Segala sesuatu yang merusak jantung juga bisa menimbulkan masalah hati, seperti virus, konsumsi alkohol, dan kelebihan berat badan.
Saat memasak dan menghangatkan makanan, tak jarang orang menggunakan wadah plastik berlabel microwave safe.
PENYAKIT hati berlemak atau perlemakan hati sering luput dari perhatian pada tahap awal, karena banyak orang tidak mengalami gejala sama sekali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved