Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
LIDAH terasa pahit sering terjadi pada setiap orang, kondisi tersebut dinamakan dysgeusia distorsi indera perasa yang prevalensinya yang bisa menyebabkan menurunnya nafsu makan. Kondisi tersebut sering kali disepelekan dan dianggap bukan masalah besar. Padahal kondisi dysgeusia bisa jadi disebabkan karena masalah liver (hati) disfungsi metabolik atau dalam kondisi lanjut (advanced chronic liver disease/ACLD).
Fungsi liver salah satunya untuk menyaring racun dan zat berbahaya dari dara. Apabila fungsi liver bermasalah karena penumpukan racun maka akan terjadi distorsi indera perasa.
Berdasarkan penelitian dari BMC prevalensi dysgeusia meningkat seiring dengan perkembangan penyakit hati, tampak lebih tinggi secara signifikan pada pasien ACLD. Disgeusia tampak dominan pada pasien gangguan hati metabolik ACLD, melalui gangguan nafsu makan, berhubungan erat dengan kekurangan gizi, sarkopenia, dan kelemahan, sehingga berdampak negatif pada hasil pasien.
Dysgeusia dapat menjadi kontributor berat terhadap penurunan nafsu makan pada pasien dengan sirosis hati. Dysgeusia, melalui penurunan tingkat nafsu makan secara signifikan, merupakan gangguan umum yang secara dramatis mendorong pasien dACLD menuju “segitiga bermuda" berupa kekurangan gizi, sarkopenia, dan kelemahan dengan dampak kritis pada prognosis mereka.
Gangguan kesehatan oral dan Infeksi seperti sariawan, radang gusi, atau infeksi jamur, dapat memicu sensasi pahit. Bakteri dan jamur menghasilkan senyawa yang memengaruhi indera pengecap.
Penyakit sistemik, lidah pahit dikaitkan dengan gangguan seperti diabetes, GERD (gastroesophageal reflux disease), dan gangguan hati. Kadar gula darah tinggi pada diabetes dapat mengubah komposisi air liur, sementara asam lambung dari GERD menimbulkan rasa pahit.
Defisiensi nutrisi seperti kekurangan vitamin B12, zinc, atau mineral esensial dapat merusak fungsi papila lidah. Zinc khususnya berperan dalam regenerasi sel pengecap.
Efek samping obat-obatan juga mencatat bahwa antibiotik (seperti metronidazol), obat hipertensi, dan kemoterapi sering menyebabkan dysgeusia sebagai efek samping. Senyawa kimia obat berinteraksi dengan reseptor rasa di lidah.
Selanjutnya kebiasaan merokok dan dehidrasi menunjukkan bahwa nikotin mengganggu aliran saliva dan merusak papila lidah. Dehidrasi juga membuat mulut kering, memicu rasa pahit. (H-3)
Rasa gatal terus-menerus tanpa sebab jelas bisa menjadi gejala awal penyakit liver seperti hepatitis atau sirosis. Kenali perbedaannya dengan gatal biasa, dan kapan harus ke dokter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved