Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SELEKSI Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2024 merupakan langkah penting menuju perjalanan pendidikan tinggi yang diimpikan. Salah satu tantangan utama dalam menghadapi SNBT adalah kemampuan mengatasi berbagai jenis soal yang diujikan.
"Ada beberapa hal yang harus dipahami peserta bila ingin meraih prestasi optimal," ujar Aditya Pratama Ghifary, Chief Executive Officer di PT Cerebrum Edukanesia Nusantara Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Ia menuturkan beberapa langkah yang harus diambil agar prestasi optimal bisa diraih dengan memahami jenis soal SNBT. Pertama, soal kemampuan umum yang meliputi berbagai aspek pengetahuan umum seperti matematika, bahasa Indonesia, dan pengetahuan umum lainnya. Fokus pada pemahaman konsep dasar dan latihan soal secara rutin sangat penting.
Kedua, soal penalaran dan logika. SNBT seringkali menguji kemampuan penalaran dan logika. Latihan soal dengan beragam tingkat kesulitan dapat membantu meningkatkan kemampuan dalam menghadapi jenis soal ini.
Ketiga, soal keterampilan berpikir kritis. Dalam soal ini, peserta diharapkan mampu menganalisis informasi dengan mendalam, mengidentifikasi pola, dan mengambil keputusan yang tepat. Latihan soal jenis ini membantu melatih kemampuan berpikir kritis.
Keempat, soal saintek dan soshum. SNBT dibagi menjadi dua kelompok, yaitu saintek (sains dan teknologi) dan soshum (sosial dan humaniora). Peserta perlu memahami perbedaan jenis soal dan mempersiapkan diri sesuai dengan kelompok SNBT yang diikuti.
Aditya juga mengungkapkan perlunya strategi menghadapi soal SNBT 2024. Pertama, yaitu pahami pola soal. Setelah memahami jenis soal, identifikasi pola-pola yang sering muncul. Ini membantu mengembangkan strategi dalam menjawab soal dengan lebih efektif.
Kedua, manajemen waktu yang efisien. Latihan soal dengan memperhatikan waktu adalah kunci keberhasilan. Terapkan manajemen waktu yang baik untuk menjawab setiap jenis soal tanpa terburu-buru.
Ketiga, rutin melakukan latihan soal. Latihan soal secara rutin adalah kunci sukses. Manfaatkan buku-buku latihan dan sumber belajar daring untuk mendapatkan variasi soal dan meningkatkan pemahaman.
Keempat, bergabung dengan bimbingan belajar SNBT. Bergabung dengan bimbingan belajar (bimbel) SNBT yang menyelenggarakan try out SNBT 2024 cukup membantu dalam memandu pemahaman. Karena di sana diberikan panduan khusus, latihan soal yang terarah, dan tips-tips strategis dalam menghadapi SNBT.
"Menghadapi soal SNBT 2024 membutuhkan persiapan yang matang dan strategis. Dengan memahami jenis soal, menerapkan strategi yang tepat, dan memanfaatkan sumber belajar yang efektif," pungkas Aditya. (RO/O-2)
Apa saja yang membuat mahasiswa tingkat akhir rentan mengalami hopelessness?. Mari kita lihat dari dua sisi: internal dan eksternal.
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Bunga peony sendiri biasa dikenal dengan bunga yang menjadi simbol dari kekayaan dan kemakmuran karena bunga ini hanya ditanam di taman istana pada zaman dahulu.
Kultur akademik kerap dipandang sebagai penyelesaian kewajiban kerja semata sehingga upaya ini bertentangan dengan perwujudkan pendidikan tinggi yang berkualitas.
Tak hanya mengajar, Widiastuti juga aktif menerbitkan karya, salah satunya buku terbaru dari luaran disertasinya berjudul Sekolah Bertransformasi, Guru Berdedikasi 2024.
ESMOD Jakarta kembali menggelar acara terbesar mereka, Creative Show 2024.
Program beasiswa ini merupakan salah satu upaya nyata GO dalam mendukung pendidikan yang merata dan membantu para pelajar meraih cita-cita akademik mereka.
GO berkomitmen terus mendukung pengembangan potensi siswa di seluruh Indonesia.
Kegiatan Meeting on Maximizing Motivation (M3) itu digelar guna memotivasi siswa GO dalam meraih cita-cita akademik.
Webinar menghadirkan dua pembicara utama yakni Maman Iskandar, analis pendidikan pada Dinas Pendidikan Jawa Barat dan Direktur Utama Ganesha Operation Prof Bob Foster.
Demi masuk PTN impian, pejuang UTBK-SNBT 2023 rela menjalani proses karantina bimbingan belajar dan merogoh kocek dalam mulai dari Rp17 juta sampai Rp53 juta.
Kepercayaan pengguna juga terwakilkan dengan terlibatnya Arkademi menjadi mitra pemerintah dalam penyediaan pelatihan untuk program kartu Prakerja sejak 2020.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved