Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
PSIKOLOG Klinis Anak dan Remaja Melissa Magdalena menganjurkan melakukan sleep hygiene atau tindakan menjaga kebersihan jelang tidur untuk aktivitas sehari-hari, terutama ketika perempuan sedang menstruasi, agar tidur menjadi lebih nyaman.
"Sleep hygiene ini bisa dilakukan agar kita juga lebih nyaman dan lebih percaya untuk tidur, karena tahu tempat tidur kita bersih," kata Melissa, dikutip Selasa (19/12).
Melissa memaparkan sleep hygiene tersebut meliputi memastikan kasur sudah bersih, mengganti seprai saat dibutuhkan, merapikan kamar, hingga meredupkan lampu kalau ingin tidur dan mencium wewangian seperti aroma terapi sebelum tidur.
Baca juga: Ganti Pembalut Sebaiknya Setiap 4 Jam Sekali
"Karena kalau kita menjaga kebersihan tempat tidur, itu akan mengurangi kemungkinan kita menghindari tidur," kata dia.
Selain menjaga kebersihan kamar, Melissa mengatakan bahwa sleep hygiene juga mencakup pilihan pakaian tidur yang nyaman, pakaian dalam yang nyaman dan bersih, serta menggunakan pembalut yang bersih dan nyaman apabila sedang menstruasi.
Melissa menjelaskan, beberapa orang tanpa sadar menghindari atau menunda waktu tidur mereka karena kondisi kamar yang berantakan, kasur yang kotor, bahkan sekadar tidak menyukai warna seprai.
Baca juga: Perhatikan, Ini Tanda-tanda Hamil Sebelum Telat Haid
Akibatnya, ujar Melissa melanjutkan, waktu tidur pun berkurang dan kualitas tidur menjadi terganggu.
Oleh karena itu, ia menganjurkan agar sleep hygiene menjadi bagian dari rutinitas harian, bukan hanya dilakukan saat menstruasi.
"Tujuannya agar ketika menstruasi itu tidak nyaman, kita punya kebiasaan yang baik sehingga bisa mengurangi rasa tidak nyaman, bukan menghilangkan, melainkan mengurangi," kata Melissa.
Setelah melakukan sleep hygiene, Melissa berpesan kepada masyarakat untuk lebih sering mengapresiasi diri sendiri, meskipun baru saja menjalani hari yang buruk.
"Bisa lakukan ini sebelum tidur, katakan pada diri sendiri, 'good job'," katanya.
Melissa menjelaskan kata-kata positif yang ditujukan kepada diri sendiri dapat menenangkan dan membuat suasana menjadi lebih rileks.
"Katakan pada diri sendiri, 'I love you', 'Kamu sudah melakukan yang terbaik', 'Kamu berharga', 'Kamu pantas ada di dunia ini'," ucap Melissa. (Ant/Z-1)
Asmirandah mengatakan bahwa informasi kesehatan yang berseliweran di media sosial tidak selalu benar, jadi lebih baik bertanya langsung kepada tenaga kesehatan profesional.
Virus yang menempel di saluran pernafasan juga dapat cepat terbuang saat cuci hidung dan diharapkan dapat mempercepat proses penyembuhan pasien.
Orangtua sebaiknya lebih dulu menanyakan dan mengamati gejala sakit yang dialami oleh anak sebelum membeli obat.
Australia larang anak di bawah 16 tahun akses YouTube, TikTok, dan media sosial lainnya mulai Desember 2025.
JCI Jakarta berkolaborasi dengan HIPMI BPP Banom Womenpreneur untuk mendukung misi penting Kids Biennale Indonesia: memerangi bullying dan kekerasan seksual terhadap anak-anak.
Gritte Agatha menekankan pentingnya membangun rutinitas yang mendukung tumbuh kembang anak, terutama dari sisi nutrisi, meski dirinya tidak selalu bisa berada di rumah.
Melalui pembaruan fitur Pelibatan Keluarga, TikTok berupaya agar orangtua dan wali dapat lebih terlibat dalam mendampingi pengalaman digital anak remaja mereka
Anak dan remaja membutuhkan ruang yang aman dan suportif untuk menyalurkan tekanan emosional yang mereka rasakan, terutama pada masa transisi seperti awal tahun ajaran baru.
Keterlibatan remaja sejak awal menjadi fondasi utama Gerakan RAW termasuk dalam merumuskan nama, nilai, dan arah strategis yang mencerminkan suara dan kebutuhan mereka.
Kasus diabetes pada anak muda makin meningkat akibat pola makan buruk dan gaya hidup pasif. Kenali penyebab, dampak, dan cara pencegahannya sejak dini.
Banyak orang tua lupa memeriksakan kesehatan remaja secara rutin. Padahal, masa remaja rentan terhadap masalah pubertas
3 masalah mental remaja: identitas diri, emosi, dan sosial. Peran orang tua krusial dalam masa tumbuh kembang usia 10–18 tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved