Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DALAM rangka memperingati Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember 2023 mendatang, Partai Demokrat menggelar seminar guna bertajuk "Merayakan Perempuan. Ibu Sehat, Keluarga Bahagia, Generasi Muda Berjaya, Indonesia Maju" di Jakarta Timur, Minggu (17/12).
Ketua Umum (Ketum) Srikandi Partai Demokrat, Annisa Pohan Yudhoyono mengatakan, acara tersebut merupakan upaya untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu, bahwa seorang ibu harus selalu sehat agar keluarga bahagia, generasi muda berjaya, dan Indonesia menjadi lebih maju.
"Sehat itu tidak hanya fisik saja, melainkan sehat fisik, sehat mental, dan sehat lahir sehat batin. Fisik kita harus sehat, mental juga harus sehat, harus bahagia," ungkap Annisa, Minggu (17/12).
Baca juga : Ayah yang Banting Anak di Jakut juga KDRT Istri
Annisa menyadari bahwa semakin hari semakin banyak korban KDRT di Indonesia. Maka, Annisa berpendapat perempuan harus mengetahui hak-haknya ketika itu terjadi.
Baca juga : Kesal Diomeli, Pria Paruh Baya di Sidoarjo Pukul Istri dengan Tabung LPG Hingga Tewas
Annisa pun berharap kasus KDRT di Indonesia bisa berkurang. Tanpa tedeng aling-aling, pada tahun ini saja terdapat ribuan kasus KDRT terhadap perempuan. Sehingga perempuan dan anak-anak seringkali menjadi objek yang rentan.
Annisa pun mendorong agar para ibu untuk cerdas, memiliki daya saing, terampil, disiplin, dan mendidik generasi penerus bangsa menjadi generasi yang unggul.
"Karena itu perempuan menjadi penentu kemajuan bangsa. Saya sendiri punya tagline, perempuan adalah kunci sukses sebuah bangsa, ya itu karena dari satu orang perempuan saja, kita berpengaruh ke suami kita, anak kita," jelas Annisa.
Sementara itu, Staff Badan Pembinaan Jaringan Konstituen Dewan Pimpinan Pusat (BPJK DPP) Demokrat, Saskia Khairunnisa Simamora, menerangkan acara ini merupakan momentum untuk memberikan penghargaan terhadap perempuan di seluruh penjuru Indonesia.
"Seorang istri dan juga seorang Ibu yang tentunya kita semua tahu, di zaman ini ibu tidak hanya memiliki peran mengurus anak dan keluarga, tetapi juga memiliki peran yang tidak kalah penting di masyarakat," tegas perempuan yang juga merupakan caleg DPRD DKI Jakarta Dapil 4 itu.
Saskia menerangkan, acara memperingati Hari Ibu yang jatuh setiap 22 Desember ini harus jadi momentum untuk mengucapkan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh perempuan di seluruh penjuru negeri.
"Saya mendukung perempuan untuk terus maju, mampu menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif dan percaya diri," papar Saskia.
Saskia menilai data yang dimiliki Kementerian PPPA maupun lembaga penegak hukum kepolisian dan kejaksaan juga menunjukkan tingginya angka kasus KDRT dan kebanyakan korbannya adalah perempuan bahkan Provinsi DKI Jakarta di posisi Ke-3 terbanyak bila dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia.
Dari catatan Sistem Informasi online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni PPPA) sepanjang tahun 2022 hingga Juni 2023 terdapat 15.921 kasus kekerasan terhadap perempuan yang dilaporkan dengan jumlah korban 16.275 orang.
Jumlah tersebut merupakan fenomena gunung es yang hanya terlihat puncaknya saja yang mana jika diteliti lebih jauh masih banyak kasus yang tidak terlaporkan dan laten di bawah permukaan.
Walaupun Indonesia sudah memiliki produk hukum untuk memerangi KDRT, seperti Undang-Undang No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (PKDRT), kekerasan domestik masih kerap terjadi karena adanya hambatan sosiokultural. Ini termasuk kentalnya anggapan dalam masyarakat Indonesia bahwa KDRT merupakan aib bagi perempuan.
“Bahwa isu kekerasan perempuan dan anak di Jakarta menjadi visi utama dalam program kami dengan menjanjikan akses edukasi, pendampingan psikologis dan advokasi hukum bagi korban-korban KDRT dalam rangka meningkatkan standar kebahagiaan perempuan terutama di dalam suatu keluarga,” tandasnya. (Ykb)
POLISI menangkap seorang pemuda di Bekasi Timur, Kota Bekasi, bernama M. Ichsan, 22, yang tega menganiaya ibu kandungnya berinisial MS, 45, lantaran kesal permintaannya tidak dituruti.
Peristiwa terjadi di sebuah rumah kontrakan yang berada di Jalan Rusa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, pada Senin (16/6) malam.
Setelah membunuh istri, pelaku mendatangi rumah tetangganya pada tengah malam dan secara terbuka mengakui perbuatannya.
Seorang perempuan berinisial RK, berusia 25 tahun, diduga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) hingga tewas. Pelaku diduga adalah suaminya sendiri, JN, berusia 36 tahun.
Perilaku ghosting bisa muncul karena kurangnya keterampilan komunikasi yang sehat serta ketidakmampuan individu menghadapi konflik.
SEBUAH film bergenre drama religi yang mengangkat isu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan judul 'Samawa' bakal segera tayang di layar lebar Indonesia
74 persen kekerasan pada perempuan itu terjadi di rumah tangga. Pelakunya 54 persen adalah suami, 13 persen mantan pacar, kemudian ada orang tua, guru, saudara.
Penyidik Polresta Pangkalpinang sudah mengirimkan surah perintah dimulainya penyidikan (SPDP) ke Kejaksaan Negeri Kota Pangkalpinang.
Zuma menilai sejak diimplementasikan pada 2004, UU PKDRT tidak membawa banyak perubahan khususnya dari sisi penegakan hukum dan pencegahan serta proses pemulihan bagi korban kekerasan.
Upaya pemerintah dalam mengimplementasikan pencegahan dan penegakan hukum perlindungan korban KDRT belum menunjukkan hasil yang signifikan
Stigma sosial dan budaya patriarki masih menjadi tantangan dalam mengendalikan KDRT di Indonesia,
PSIKOLOG Klinis Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Surabaya, Ella Titis Wahyuniansari, menyatakan media sosial bisa membantu korban KDRT untuk lebih terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved