Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MASALAH utama menghadapi covid-19 kali ini yakni meningkatkan kesadaran masyarakat untuk Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan membiasakan protokol kesehatan (prokes) kembali.
PHBS merupakan upaya preventif agar tidak ada penularan covid-19 yang masif kembali terutama menghadapi mobilitas di libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"Upaya saat ini merupakan mencegah kan lebih baik kan, kalau walaupun kita punya ketahanan yang cukup baik, tapi ya gimana pun juga kan mau liburan akhir tahun baru," kata Nadia saat dihubungi, Minggu (17/12).
Baca juga : Covid-19 JN.1 Masih Level Aman, Masyarakat Diimbau Prokes
Pada sidang kabinet paripurna terkait persiapan libur Nataru 2024 yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo. Pemerintah memperkirakan pergerakan 107 juta orang selama libur nataru nanti.
"Oleh karena itu kita minta vaksinasi masyarakat ya kan, yang belum vaksinasi lengkapi sampai dosis kedua booster, terus pakai masker, jika merasa flu-flu ini tes gitu jangan sampai disepelekan sampai ada hasil yang pasti," ungkapnya.
Sementara itu, Epidemiolog Masdalina Pane mengatakan kesadaran diri bisa dimulai dengan PHBS, memakai masker, serta cuci tangan yang paling mudah.
Baca juga : Kemenkes Sebut Tidak Ada Potensi Mutasi Covid-19 di Libur Nataru 2024
"PHBS ini masih menjadi masalah kita di Indonesia, kesadaran masyarakat untuk menjalankannya belum terlalu bagus, ini ditandai beberapa penyakit terkait PHBS masih exist," ungkap Masdalina.
Selain covid-19 penyakit seperti diare, thypus, dan juga beberapa penyakit tidak menular seperti diabetes dan hypertensi angkanya terus meningkat dari tahun ke tahun. Sehingga disarankan untuk konsumsi serat dari buah dan sayur, serta olahraga, juga mengurangi kebiasaan merokok.
Selama ini cuci tangan di tempat umum sebagian besar partisipasi publik sendiri, fasilitasi pemerintah justru dinilai tidak terlalu besar.
"Keterpaksaan pelaku usaha saat pendemi disertai harapan mereka tetap bisa beroperasi saat pandemi karena kerugian ekonominya sudah sangat besar. Dan fasilitas-fasilitas tersebut tentu tidak murah, agak sulit kembali meminta mereka untuk menyediakan fasiltas cuci tangan tersebut saat ini," ungkapnya.
"Saat fasilitas tersebut sudah banyak tidak lagi beroperasi harapan kita gantungkan pada individual, jika sulit menemukan tempat cuci tangan setidaknya jangan memegang muka terutama mata, atau membawa sendiri hand sanitizer atau tisu basah," pungkasnya. (Z-4)
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
Berdasarkan catatan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, tidak kurang dari 243 bapaslon ditemukan melanggar. Jumlah itu mencakup sepertiga dari total 735 bapaslon.
Tiga kali melanggar protokol kesehatan, jika kontestan itu terpilih, pelantikan yang bersangkutan ditunda 6 bulan untuk disekolahkan dalam jaringan Institut Pemerintahan Dalam Negeri
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menyatakan ada sembilan perbedaan dalam pemungutan suara di Pilkada 2020
Kelima pemain bola itu melanggar protokol medis setelah dikunjungi tukang cukur pribadi tanpa menggunakan masker.
Ia mengatakan hanya ingin bermain ketika adanya protokol medis yang ketat untuk para pemain.
Kegiatan sosial bersih sampah digelar untuk merayakan HUT ke-38 Patelki dan Pekan Teknologi Laboratorium Medik (TLM) 2024.
Siswa diperkenalkan dengan beragam perlengkapan yang terdapat di dalam sebuah mobil ambulans hingga jenis-jenis sirene yang digunakan ambulans saat beroperasi.
Anemia pada anak dapat mengganggu tumbuh kembangnya baik secara kognitif, fisik, maupun sosial. Anemia disebabkan oleh sejumlah faktor, antara lain kekurangan zat besi.
Perilaku hidup bersih dan sehat melalui cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir secara teratur adalah kunci utama pencegahan Flu Singapura.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved