Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TETRA Pak meluncurkan pendekatan terpadu untuk mendorong transisi menuju sistem pangan yang lebih aman, berkelanjutan, dan tangguh, dengan memanfaatkan peranan perusahaan yang terdepan dalam industri pengolahan dan pengemasan makanan untuk segera menciptakan perubahan. Hal itu semakin memperkuat peran perusahaan dalam ’Global Dairy Processing Task Force’, sebagai bagian dari inisiatif ikllim ’Pathway to Dairy Net Zero’, yang bertujuan mengeksplorasi sistem maupun teknologi inovatif yang diperlukan guna menurunkan emisi gas rumah kaca dalam pengolahan produk susu.
Executive Vice President for Processing Solutions & Equipment, Tetra Pak, Charles Brand, mengatakan, “Transformasi sistem pangan sangat penting untuk masa depan yang berkelanjutan. Saat ini, sistem-sistem ini tidak efisien dan tidak berkelanjutan, bertanggung jawab atas lebih dari sepertiga emisi gas rumah kaca (GRK) global, sementara sepertiga makanan yang diproduksi hilang atau terbuang."
"Sistem pangan juga gagal memenuhi kebutuhan manusia, dengan 9% populasi dunia mengalami kelaparan dan 30% mengalami kekurangan gizi atau malnutrisi. Selain itu, rantai nilai pangan mendorong deforestasi dan hilangnya keanekaragaman hayati, dan diperkirakan menjadi hal kedua yang paling penting untuk mengatasi perubahan iklim setelah energi. Kita tidak dapat menghentikan produksi pangan, namun kita dapat mengubah sistem-sistem ini agar lebih aman, tangguh, dan berkelanjutan," lanjutnya.
Baca juga: Urgensi Mendorong Ketahanan Pangan yang Sustainable
Tetra Pak telah mengidentifikasi empat jalur utama untuk mempercepat transformasi sistem pangan. Perusahaan juga telah menetapkan roadmaps dan target terukur untuk masing-masing langkah tersebut, yang sejalan dengan transisi penting untuk transformasi pangan dan lahan yang diusulkan oleh Food and Land Use Coalition.
Pengumuman ini bertepatan dengan peluncuran whitepaper Tetra Pak, bekerja sama dengan EY Parthenon, yang mengkaji persyaratan utama sistem pangan untuk mempertahankan keberlanjutan manusia dan planet ini dengan lebih baik pada 2040.
Baca juga: SOS Jakarta Diluncurkan untuk Lawan Pemborosan dan Ketidakamanan Makanan
"Di Tetra Pak, kami tidak hanya membuat janji; kami mendorong agenda transformatif, berdasarkan basis bukti yang kuat. Kami menjawab panggilan untuk keterlibatan sektor swasta dengan menunjukkan ambisi dan rencana strategis kami tentang bagaimana kami akan mewujudkannya. Melalui ajang COP28, dan seterusnya, kami bangga dapat bekerja sama dengan para pemangku kepentingan pemerintah, pembuat kebijakan, pemangku kepentingan industri, pelanggan, dan para pemimpin opini untuk membantu mentransformasi sistem pangan dan mendorong kemajuan pangan," pungkas Brand. (RO/Z-1)
Badan Pangan Nasional (Bapanas) berkomitmen terus membantu pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor pangan lokal.
Pengaruh El-Nino membuat masa panen di Kabupaten Kuningan yang seharusnya dilakukan Maret mundur sebulan.
Pemerintah daerah perlu turun tangan. Salah satunya berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk menginventarisasi lulusan sekolah yang belum mendapatkan pekerjaan.
Dengan inovasi benih, tidak ada alasan salah satu tanaman pangan tidak bisa ditanam di satu daerah karena kondisi geografisnya.
Pada gelaran itu disiapkan berbagai komoditas seperti beras, telur ayam, dan cabai merah. Harganya lebih murah dibanding di pasaran.
Keterbatasan lahan sejatinya tidak harus jadi kendala bagi Kota Sukabumi bisa meningkatkan produksi pangan lokal.
Diskusi kali ini membahas sejumlah isu terkait perubahan iklim yang sudah bukan menjadi sekedar isu lingkungan namun menyoal masa depan semua pihak.
Banyak negara di kawasan ini mengalami rekor tahun terpanas pada tahun 2023, bersamaan dengan serangkaian kondisi ekstrem, mulai dari kekeringan dan gelombang panas hingga banjir dan badai.
Menurutnya, Jakarta merupakan dataran rendah dengan ketinggian 7 meter di atas permukaan laut yang dikelilingi laut jawa dan dilalui oleh 13 sungai.
Fiona dan Ian merupakan abdai kategori empat yang sangat merusak.
PARA ilmuwan di Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat (NOAA) mengatakan bahwa fenomena iklim El Nino diperkirakan telah tiba.
OBSERVATORIUM nasional Tiongkok pada Rabu (22/6) malam, memberi peringatan kuning bahaya suhu tinggi akibat gelombang panas yang masih melanda di beberapa bagian negara itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved