Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEKAN Literasi Ekonomi dan Keuangan, Gen Z Money Talk bertajuk 'The Future Technology of Money' yang diselenggarakan POMG dan pengurus OSIS SMA Labschool Jakarta, Selasa (12/12) menjadi ajang generasi muda mengetahui berbagai hal terkait masalah keuangan.
Acara yang berlangsung di Auditorium Gedung BPS Labschool Jakarta tersebut dihadiri Yufrizal sebagai Kepala Divisi Implementasi Kekda Kantor Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta dan Alhamdi Alfi Fajri, Analis Junior Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta yang juga menjadi narasumber.
Dalam sambutannya, Yufrizal mengaku senang dengan adanya generasi muda yang tertarik masalah literasi keuangan. Dalam kesempatan tersebut, Yufrizal juga memberi penjelasan tentang keuangan mulai dari kestabilan rupiah Indonesia dan sistem pembayaran termasuk pembayaran dengan sistem virtual seperti kris, QR code dan aplikasi uang digital lainnya.
Pada seminar keuangan, Alfi memberikan materi 'Rupiah Digital dan Central Bank Digital Currency'. Seminar diakhiri dengan sesi tanya jawab.
"Saya cukup terkesan dengan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh para siswa SMA Labschool. Saya berharap informasi yang saya sampaikan dapat disebarluaskan dan bermanfaat sehingga literasi keuangan untuk anak-anak remaja bukan lagi menjadi hal yang tabu dan dapat dikonsumsi publik secara merata," jelasnya.
Di sisi lain, Kepala BPS Labschool Dr. Achmad Ridwan menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada POMG SMA Labschool Jakarta atas terselenggaranya pekan literasi keuangan ini. "Melalui seminar keuangan yang mendatangkan narasumber langsung dari Bank Indonesia, diharapkan siswa SMA Labschool Jakarta menjadi lebih paham soal literasi terutama financial literacy, namun tak melupakan dua literasi lainnya yaitu data literacy dan human literacy," jelasnya. (RO/R-2)
Fundtastic kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi cerdas finansial dengan mendukung acara Graduation Sekolah Kanisius tahun ini.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus berupaya memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk berinvestasi.
Para pelaku usaha ultra mikro yang dianggap menjadi tulang punggung perekonomian di daerah maupun nasional yang memiliki pengaruh besar atas tumbuhnya perekonomian negara.
Talkshow tersebut menyoroti peran penting keuangan digital dalam meningkatkan kemandirian ekonomi penyandang disabilitas.
Orangtua, pendidik, dan berbagai lembaga kini mulai menyasar kalangan anak dan remaja untuk menanamkan literasi keuangan yang bisa menyeimbangkan kebutuhan dan keinginan.
Manajemen keuangan merupakan pengetahuan esensial bagi generasi muda untuk membentuk kebiasaan yang baik dalam mengelola uang.
Prudential menerbitkan produk asuransi kesehatan bagi masyarakat Indonesia, khususnya milenial dan generasi Z (gen Z).
BCA tidak hanya mengajak generasi muda untuk berkontribusi secara nyata bagi masyarakat, tetapi juga menanamkan nilai kepemimpinan, kreativitas, dan kepedulian sosial.
Generasi muda memiliki potensi besar dalam membentuk masa depan ekonomi bangsa. Namun, tanpa pemahaman yang tepat mengenai investasi, mereka dapat terjebak dalam investasi bodong
PT Bank Negara Indonesia (BNI) memberikan literasi keuangan kepada para mahasiswa melalui sebuah diskusi bertema Cerdas Mengatur Keuangan untuk Gen Z.
JIKA Anda baru saja mengetahui tentang Generasi Alfa, bersiaplah untuk generasi anak-anak baru yang akan memulai debutnya pada 1 Januari 2025. Generasi Beta akan mulai hadir pada 2025.
BAYI yang lahir di tahun baru, dan selama 14 tahun berikutnya, akan menjadi generasi terbaru yaitu Generasi Beta. Para anggotanya akan menjelajahi lanskap digital baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved