Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Berbekal Pengalaman Kerohanian, Pendeta Helmijanto Memutuskan Buka GBI HMJ

Media Indonesia
12/12/2023 20:49
Berbekal Pengalaman Kerohanian, Pendeta Helmijanto Memutuskan Buka GBI HMJ
Pdt Helmijanto bersama istri(Dok Pri)

GEMBALA Jemaat Gereja Bethel Indonesia Hanya Menyembah Jesus (GBI HMJ), Pendeta Helmijanto menguraikan pengalaman pribadinya dengan Tuhan hingga memutuskan untuk membuka gereja.

Pengalaman itu terjadi ketika dia mengikuti kebaktian kebangunan rohani (KKR) di Singapura, beberapa tahun lalu. "Tuhan berbicara tentang pelayanan jemaat di kota dan di desa. Saat itu saya tidak mengerti, saya hanya ikut apa kata Tuhan," kata Pdt Helmijanto di kantornya di Jakarta Barat, Selasa (12/12).

Seiring dengan perjalanan kerohaniannya, Pdt Helmijanto memutuskan membuka gereja dan saat ini GBI HMJ sudah berusia 6,5 tahun. Gereja tersebut berada di Jakarta dan Kota Wisata Cibubur, Kabupaten Bogor.

“Gereja ini sangat muda. Namun, dalam waktu yang singkat, Tuhan percayakan jiwa-jiwa semakin hari semakin banyak yang haus akan kebenaran Firman Tuhan. Saat ini GBI HMJ sudah buka cabang, selain di Jakarta, ada juga di Cibubur dan sudah berusia tiga tahun lebih."

Baca juga: Kasus Covid-19 Nataru Diprediksi Lebih Rendah Dibanding 2022

Pada kesempatan itu Pdt Helmijanto juga menyampaikan kegiatan konsep serta pentingnya perayaan Natal yang akan diselenggarakan di Avenzel Hotel Convention, Jatisampurna, Kota Bekasi, pukul 17.00 WIB, Sabtu (16/12).

"Dengan konsep yang berbeda, tidak sama dengan tahun lalu. Tahun ini akan lebih meriah lagi dengan diiringi penggabungan alat musik orkestra dan alat musik perkusi,” katanya.

Ia menekankan pentingnya Natal sebagai perayaan ulang tahun Yesus. Jemaat GBI HMJ nantinya tidak hanya sekadar melaksanakan ibadah, tetapi juga ikut menciptakan lagu dan tema khusus karya istri Pdt Helmijanto. Semua dilakukan demi memberikan nuansa unik dalam perayaan Natal.

Pdt Helmijanto menekankan bahwa perayaan ini bukanlah untuk menunjukkan kehebatan manusia, melainkan untuk menyenangkan hati Tuhan. Ia mengajak jemaat untuk merenung tentang pengorbanan Tuhan Yesus yang memberikan nyawa-Nya demi penebusan dosa umat manusia.

“Analogi sederhana tentang merayakan ulang tahun Tuhan, seperti kita merayakan ulang tahun seseorang dengan membuat kue dan memberikan bunga. Dalam konteks Natal, saya berpendapat bahwa sebagai umat, setiap umat Tuhan harus berusaha melakukan yang terbaik untuk menyenangkan hati Tuhan yang telah berkorban begitu besar,” tandasnya. (RO/J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa
Berita Lainnya