Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Grup RS Siloam Dukung Peningkatan Kompetensi Dokter Uri-Nefrologi di Tanah Air

Deri Dahuri
12/12/2023 14:32
Grup RS Siloam Dukung Peningkatan Kompetensi Dokter Uri-Nefrologi di Tanah Air
Siloam Hospitals ASRI menyelenggarakan simposium medis bidang urologi dan nefrologi di Jakarta.(Isy)

DALAM mewujudkan komitmen untuk meningkatkan wawasan para dokter di Indonesia, Siloam Hospitals grup melalui Siloam Hospitals ASRI menyelenggarakan simposium medis bidang urologi dan nefrologi.

Simposium yang dihadiri lebih dari 400 peserta diadakan sebagai ajang pertukaran wawasan dalam bidang medis uro-nefrologi sekaligus memperkenalkan pelayanan uro-nefrologi yang bisa dilakukan di Indone. 

Menurut data Riset Kesehatan Dasar Nasional (Riskesdas) tahun 2020, prevalensi gagal ginjal di Indonesia tercatat sebanyak 3,8% atau sekitar 739.208 jiwa.

Baca juga: Pascaoperasi, Tingkat Risiko Kambuh Pasien Kanker Ginjal Mencapai 40 Persen

Sementara itu, prevalensi penyakit batu ginjal di Indonesia adalah sekitar 0,6% atau 6 per 1000 penduduk. Walaupun demikian, metode perawatan kesehatan dalam bidang urologi dan nefrologi terus berkembang baik secara global maupun nasional.

Di Indonesia sendiri, beberapa metode perawatan terbaru untuk urologi dan nefrologi mencakup transplantasi ginjal, Robotic Biopsy, Retrograde Intrarenal Surgery (RIRS), Ureteroscopy (URS), dan Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL).

Dalam sambutannya, Caroline Riady, selaku Managing Director dari Siloam Hospitals Group, menjelaskan bahwa simposium hari ini diharapkan menjadi wadah berbagai ilmu, memperkuat kolaborasi para dokter dan meningkatkan mutu pelayanan urologi nefrologi di Indonesia.

Baca juga: Setelah Transplantasi Ginjal, Pasien Wajib Kontrol Rutin

"Melalui kegiatan simposium ini adalah kesempatan yang berharga untuk mendalami pengetahuan dan berbagi pengalaman mengenai betapa pentingnya ginjal dan saluran kemih untuk tubuh. Di mana sudah terlihat pencapaian signifikan pada lingkup transplantasi ginjal dan dampaknya yang besar di dunia medis," papar Caroline dalam keterangan, Selasa (12/12).

Terlebih lagi, layanan terkait uro-nefrologi sudah banyak yang bisa dilakukan di Indonesia dengan standar internasional.

"Kami berharap dengan dibawakannya topik-topik ini, para dokter di Indonesia dapat mengetahui ilmu yang lebih dalam dan pada akhirnya dapat memaksimalkan kemampuan mereka baik dalam memberikan diagnosa maupun metode pengobatan yang tepat untuk para pasien," jelasnua.

Baca juga: Nyeri Pinggang Akibat Kanker Ginjal Atau Batu Ginjal Sulit Dibedakan

Transplantasi ginjal merupakan terobosan teknologi dan kemajuan ilmiah yang tidak hanya menjadi pilihan hidup, tetapi juga lambang harapan hidup yang lebih panjang untuk quality of life yang lebih baik lagi," tutur Caroline.

Perkembangan ini telah menghasilkan 313 transplantasi ginjal yang dilakukan oleh Siloam ASRI.

Caroline mengungkapkan kebahagiaannya dengan urologi dan nefrologi yang sudah menjadi prioritas Kementerian Kesehatan, para profesor, dan para ahli medis.

Acara ini turut menghadirkan berbagai dokter spesialis yang ahli dari seluruh Indonesia untuk memberikan wawasannya.

Simposium ini dihadiri oleh sekitar 400 peserta, yang terdiri dari dokter umum, dokter spesialis, tenaga medis pendukung, dan hingga masyarakat umum. 

Baca juga: Mengobati Batu Ginjal Tanpa Operasi dengan Teknologi ESWL

Simposium medis ini membawakan berbagai topik dalam bidang urologi dan nefrologi. Beberapa topik di antaranya adalah Uro-Oncology, Chronic Diseases in Nephrology, Endourology & Urolithiasis, Female Functional Urology & Neurology, Uro-Pediatric & Adult Reconstruction, Andro-Urology, dan Kidney Transplantation.

Topik-topik di atas dibawakan oleh beberapa narasumber ternama dan berpengalaman dalam bidang urologi dan nefrologi seperti: Prof. Dr. dr. Endang Susalit, Sp.PD-KGH, FINASIM; Prof. Dr. dr. Nur Rasyid, Sp.U (K); Dr. dr. Maruhum Bonar H. Marbun, SpPD – KGH; Prof. dr. Ponco Birowo, Sp.U (K), Ph.D; Prof. dr. Harrina E. Rahardjo, Sp.U (K), Ph.D; Prof. dr. Wiguno Prodjosudjadi, Phd, SpPD-KGH; Prof. Dr. dr. Parlindungan Siregar, SpPD, KGH; dan 11 dokter spesialis uro-nefrologi lainnya.

Selain dokter spesialis uro-nefrologi, acara ini juga turut menghadirkan narasumber dari bidang pendukung lainnya sepert, dokter spesialis pediatri, kedokteran jiwa, patologi anatomi, konsultan hemato-onkologi, serta kedokteran fisik dan rehabilitasi medis. (S-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya