Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
Kolaborasi internasional dalam pengelolaan risiko bencana menjadi tajuk utama dalam simposium internasional bertajuk International Symposium on Disaster Reduction and Emergency (ISDREM) 2024 yang berlangsung di Hefei Binhu International Convention pada 15-18 November. Dekan School of Safety Science Tsinghua University, Hongyong Yuan, mengatakan pentingnya kerja sama internasional dalam menciptakan solusi berbasis pengetahuan yang efektif untuk menghadapi tantangan bencana yang semakin kompleks.
Simposium internasional tersebut menjadi wadah bagi para ahli, peneliti, dan praktisi kebencanaan dari berbagai negara untuk berbagi wawasan, menggali ide-ide baru, serta menjajaki peluang riset dan kemitraan dalam upaya pengurangan risiko bencana dan kesiapsiagaan darurat. Pada kegiatan itu disepakati juga pembentukan IADREM, asosiasi kebencanaan yang terdiri dari berbagai universitas di dunia. Manajemen Bencana Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL) Universitas Indonesia menjadi salah satu pendiri dari asosiasi tersebut. Pembentukan IADREM, diharapkan akan menciptakan konektivitas dan kemitraan yang efektif dan responsif dalam menghadapi ancaman bencana yang terus berkembang.
“Kerja sama internasional adalah kunci untuk pengelolaan risiko bencana yang lebih baik. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua delegasi yang telah berpartisipasi dalam acara ini, dan kami berharap kolaborasi yang terjalin di sini dapat memperkuat upaya kita dalam membangun ketahanan terhadap bencana di masa depan,” ujar Yuan dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Rabu, (20/11).
Kepala Program Studi Manajemen Bencana SIL UI Fatmah mengungkapkan kolaborasi internasional sangat penting, terlebih dalam menghadapi bencana yang sering kali tidak mengenal batas negara. Melalui simposium itu, Manajemen Bencana SIL UI dapat memperluas jaringan, berbagi pengalaman dan riset dengan para ahli bencana.
"Kami percaya kolaborasi ini akan memperkuat kapasitas kami dalam merancang solusi untuk mengurangi dampak bencana, baik itu dari sisi kebijakan, teknologi, maupun pendidikan," tutur Fatmah. (Z-11)
Selama Januari-Juni terdapat 131 kejadian bencana. Mayoritas merupakan bencana hidrometeorologi karena dampak curah hujan.
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
Bencana adalah fenomena kompleks yang tidak bisa ditangani oleh satu disiplin ilmu saja.
Sementara itu, kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau telah membakar sekitar 96 ha sejak awal tahun.
Sepanjang 2024 telah terjadi 154 kejadian bencana di Kota Cirebon. Angka ini hampir dua kali lipat dari 2020 yang mencatat 88 kejadian.
Kondisi cuaca akhir-akhir ini tak bisa diprediksi. Sebab, bisa saja saat siang cuaca cerah, namun mendadak berubah menjadi ekstrem.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Penanganan bencana tidak bisa diselesaikan dengan cara yang sama antara korban laki-laki, perempuan dan disabilitas.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan keberhasilan pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) pada 7-8 Desember 2024.
Masyarakat yang tinggal di lereng gunung di Kecamatan Kemalang, Klaten (Jateng), diingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan
Kadin Indonesia bekerja sama dengan United States Agency for International Development (USAID) mendorong pemulihan sektor UMKM yang berkelanjutan dan berbasis risiko.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved