Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Kolaborasi Internasional Jadi Kunci Pengelolaan Risiko Bencana

Fathurrozak
20/11/2024 14:30
Kolaborasi Internasional Jadi Kunci Pengelolaan Risiko Bencana
Simposium internasional bertajuk International Symposium on Disaster Reduction and Emergency (ISDREM) 2024(ISDREM)

Kolaborasi internasional dalam pengelolaan risiko bencana menjadi tajuk utama dalam simposium internasional bertajuk International Symposium on Disaster Reduction and Emergency (ISDREM) 2024 yang berlangsung di Hefei Binhu International Convention pada 15-18 November. Dekan School of Safety Science Tsinghua University, Hongyong Yuan, mengatakan pentingnya kerja sama internasional dalam menciptakan solusi berbasis pengetahuan yang efektif untuk menghadapi tantangan bencana yang semakin kompleks.  

Simposium internasional tersebut menjadi wadah bagi para ahli, peneliti, dan praktisi kebencanaan dari berbagai negara untuk berbagi wawasan, menggali ide-ide baru, serta menjajaki peluang riset dan kemitraan dalam upaya pengurangan risiko bencana dan kesiapsiagaan darurat. Pada kegiatan itu disepakati juga pembentukan IADREM, asosiasi kebencanaan yang terdiri dari berbagai universitas di dunia. Manajemen Bencana Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL) Universitas Indonesia menjadi salah satu pendiri dari asosiasi tersebut. Pembentukan IADREM, diharapkan akan menciptakan konektivitas dan kemitraan yang efektif dan responsif dalam menghadapi ancaman bencana yang terus berkembang.

“Kerja sama internasional adalah kunci untuk pengelolaan risiko bencana yang lebih baik. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua delegasi yang telah berpartisipasi dalam acara ini, dan kami berharap kolaborasi yang terjalin di sini dapat memperkuat upaya kita dalam membangun ketahanan terhadap bencana di masa depan,” ujar Yuan dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Rabu, (20/11).

Kepala Program Studi Manajemen Bencana SIL UI Fatmah mengungkapkan kolaborasi internasional sangat penting, terlebih dalam menghadapi bencana yang sering kali tidak mengenal batas negara. Melalui simposium itu, Manajemen Bencana SIL UI dapat memperluas jaringan, berbagi pengalaman dan riset dengan para ahli bencana.

"Kami percaya kolaborasi ini akan memperkuat kapasitas kami dalam merancang solusi untuk mengurangi dampak bencana, baik itu dari sisi kebijakan, teknologi, maupun pendidikan," tutur Fatmah. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik