Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DEPUTI Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga melaksanakan Pelatihan Kepemimpinan Pemuda dalam Rumah Tangga (PKPRT) dengan tema “Membentuk Generasi Emas 2045 sebagai Pemuda Tangguh melalui Keluarga Berkualitas di Lingkungan Dunia yang Berubah”.
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yakni pada tanggal 7-8 Desember 2023 di Hotel Infinity 8, Bali. Peserta kegiatan adalah 100 (seratus) orang perwakilan Pemuda Bali dengan narasumber yang berasal dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi Bali, Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Universitas Udayana, dan Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
Dalam sambutannya, Mulyani Sri Suhartuti, selaku Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda, menyampaikan bahwa PKPRT merupakan program yang diampu oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemuda untuk memberi pandangan dan wawasan bagaimana menjadi pemimpin yang baik dalam rumah tangga karena pada dasarnya tiap individu adalah pemimpin.
Tahap pertama dalam kepemimpinan adalah menjadi pemimpin individu, kemudian meningkat menjadi pemimpin dalam rumah tangga. Pemimpin dalam rumah tangga sendiri merupakan embrio dari pemimpin nasional karena rumah tangga adalah unit terkecil dalam masyarakat sehingga harapannya dengan kegiatan ini akan tercetak pemimpin yang mandiri, kreatif, dan berdaya saing global.
Baca juga: Lima Mahasiswa Sampoerna University Raih Pendanaan Kewirausahaan dari Kemenpora
Masalah utama terkait rumah tangga di Indonesia adalah pernikahan usia dini yang trennya terus meningkat setiap tahun. Selain itu, tingginya angka perceraian juga menjadi sorotan. Permasalahan lain terkait isu ini adalah stunting, yang juga menjadi isu nasional, dimana percepatan penurunan angka stunting adalah program prioritas Pemerintah sebagaimana tercantum dalam RPJMN 2020-2024. Oleh karenanya, diperlukan peningkatan literasi ketahanan rumah tangga dalam bentuk pelatihan kepemimpinan dalam rumah tangga.
Cokorda Raka Satrya Wibawa, yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi Bali juga menyambut baik kegiatan ini, dimana kegiatan ini dapat mempersiapkan pemuda untuk dapat menjadi pemimpin yang baik. Semangat belajar, menambah pengetahuan dan wawasan sangat penting bagi pemuda untuk menghadapi tantangan dan perkembangan dunia karena pemuda yang cerdas dituntut memiliki jiwa kepemimpinan, disiplin, dan tangguh fisik dan mentalnya.
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Raden Isnanta hadir secara daring, dalam sambutannya juga menegaskan kembali pentingnya peranan pemuda dalam pembangunan bangsa, terutama dalam menyambut Indonesia Emas 2045.
Pelatihan ini penting dalam menyiapkan para pemuda menjadi agen perubahan (agent of change) dan untuk mencetak para pemimpin nasional, karena kepemimpinan pemuda berawal dari kepemimpinan dalam mengelola dan membina ketahanan rumah tangga, antara lain misalnya kesadaran mengenai pengetahuan tentang keuangan, psikologi serta asupan gizi yang baik (makanan sehat) untuk anak. Harapannya pelatihan ini dapat memantik semangat pemuda Bali serta pemuda Indonesia pada umumnya untuk dapat menjadi pemimpin bangsa di masa depan. (Z-6)
Mereka dibekali dengan pelatihan literasi keuangan dasar, pengembangan usaha sederhana, serta pengelolaan penjualan online
GAMKI juga menyambut baik kehadiran ttm nasional (timnas) dari setiap negara yang telah melalui proses kualifikasi melalui cara yang sah dan sesuai aturan.
PELATIH Timnas Indonesia, Indra Sjafri mengungkapkan 5 pilar penting yang perlu diperbaiki dalam sepak bola Indonesia.
Suswono menjelaskan, pernyataan tersebut dia sampaikan dalam konteks bercanda menanggapi celetukan salah satu warga dalam sebuah sosialisasi.
Muliarta menekankan bahwa generasi muda perlu memahami hak dan kewajiban mereka sebagai warga negara, termasuk peran mereka dalam mengawasi proses pemilu.
RATUSAN pemuda Kota Solo mendukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah.
Berkembangnya globalisasi di era disrupsi memberikan perhatian penting dalam organisasi dan manajemen bisnis. Karenanya, salah satu aspek penting ialah kepemimpinan entrepreneurial.
Dalam memimpin selalu ada tantangan, dan tantangan terbesar adalah diri sendiri, tidak percaya diri, ragu. Karena itu pentingnya mengubah mindset.
Putri Otonomi Indonesia (POI) 2025 adalah kompetisi yang menjadi wadah putri-putri daerah untuk unjuk talenta dan kepemimpinan di tingkat nasional.
Pria ini memulai karier di Jawa Timur, bekerja di sebuah hotel bintang empat di Tretes, Kabupaten Pasuruan.
Herman memandang perlu melakukan upaya penyelamatan agar kondisi disharmonisasi antara sekda dengan pimpinan OPD bisa dicarikan solusinya
Dua hal yakni karakter dan keyakinan akan menghasilkan perilaku. Perilaku seorang pemimpi harus menjadi contoh
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved