Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SAMPOERNA University sebagai perguruan tinggi yang menggunakan kurikulum Amerika kembali menorehkan prestasi di bidang kewirausahaan.
Kali ini, lima mahasiswanya berhasil terpilih sebagai penerima akses permodalan kewirausahaan dalam program Kuliah Kewirausahaan Pemuda (KKWP) Tahap IIITahun 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada 25 – 27 Oktober 2023.
Terdapat tiga tahapan yang dilalui oleh Sampoerna University dalam kompetisi ini. Dimulai dari membangun motivasi mahasiswa menjadi wirausaha melalui kegiatan Kuliah Kewirausahaan Pemuda, tahapan administrasi, pelatihan materi pitching dan Business Model Canvas, hingga tahapan persiapan gelar produk.
Baca juga: Pengembangan Karir dan Keterampilan Industri di Sampoerna University
Dr. Wahdi Yudhi selaku Rektor Universitas Sampoerna menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih oleh para mahasiswanya.
“Kami merasa bangga dengan pencapaian lima mahasiswa kami yang lolos hingga tahap akhir dan berhasil mendapatkan akses permodalan untuk membangun bisnisnya," kata Wahdi dalam keterangan pers, Selasa (28/11).
"Keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras dan komitmen para mahasiswa dalam mengembangkan bisnisnya. Kami berharap, pencapaian ini dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk mengembangkan bisnisnya dengan lebih gigih dan pantang menyerah,” jelasnya.
Dalam kompetisi ini, Kemenpora secara resmi mengumumkan nama-nama 175 mahasiswa dari 35 universitas di Indonesia yang terpilih sebagai penerima akses permodalan kewirausahaan.
Baca juga: Dukung UMKM Tekstil, Mahasiswa Sampoerna University Ciptakan Mesin Eco-Pounding
Adapun nama-nama lima mahasiswa Sampoerna University yang terpilih antara lain Muhammad Nafis Aimanurrohman, mahasiswa Jurusan Computer Science, dengan Bisnis Jasa Pembuatan Website bernama WebVerse, Sultansyah Reza Abdillah, mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, dengan Bisnis Jual Beli Motor Antik bernama Fifty One Garage.
Selain itu, ada Steven Abed Lubis, mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, dengan Bisnis Kuliner Tradisional bernama Mothy Food, Philip Kusuma Surya, mahasiswa Jurusan Teknik Industri, dengan Bisnis Jasa Video Editing bernama Roku Studio, dan Alfred Juliant Susanto, mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, dengan Bisnis Jasa Private Tutor Bahasa Inggris dan Public Speaking bernama Koko Alfred Academy.
Alfred Juliant Susanto mengungkapkan rasa syukurnya karena turutterpilihsebagai penerima akses permodalan kewirausahaan.
“Puji Tuhan, saya sangat bersyukur atas bantuan pihak Sampoerna University yang memberikan coaching untuk membuat business plan dan pitching.," kata Akfred.
"Meskipun saya bukan anak jurusan bisnis, tetapi saya berhasil mendapatkan investasi senilai Rp10 juta dari Kemenpora. Rencananya, saya akan menggunakan investasi tersebut untuk ekspansi, menambah tenaga pengajar, memberikan fasilitas untuk para pengajar, dan membuat kurikulum kami sendiri,” tutur Alfred.
Baca juga; 100 UMKM Penyandang Disabilitas Ikuti Program Pelatihan
Kurikulum pendidikan yang disusun berdasarkan core pendidikan umum (General Education) AS yang diterapkan Sampoerna University menjadi salah satu faktor yang turut berkontribusi terhadap keberhasilan lima mahasiswa di dalam kompetisi ini.
Kurikulum ini menekankan pada pengembangan soft skills seperti komunikasi, kepemimpian, kerjasama tim, dan kemampuan berpikir kritis yang merupakan hal penting bagi para mahasiswa yang ingin berwirausaha.
Selain itu, faktor lain yang turut mendukung keberhasilan lima mahasiswa Sampoerna University adalah metode pembelajaran hands-on learning.
Metode ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar secara langsung untuk dapat menerapkan teori yang mereka pelajari di kelas ke dalam dunia nyata. (RO/S-4)
Feby menyampaikan suka citanya karena telah berkesempatan mendapat wejangan langsung dari Menteri Brian. Ia pun menitipkan pesan untuk teman-teman seperjuangannya.
Pentingnya kolaborasi antara Baznas dan dunia akademik untuk memperluas pemahaman masyarakat terhadap zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya.
Dengan berdirinya Sentra HKI di kampus ini nantinya semua produk, inovasi paten, kekayaan intelektual dan sebagainya yang dihasilkan oleh sivitas akademika dapat didaftarkan dan diakui.
AI harus dilihat sebagai peluang besar untuk menciptakan solusi kreatif dalam berbagai bidang, terutama pendidikan.
Rudy Salim mengangkat tema “Driven by Design, Powered by Technology”, membahas perpaduan antara desain, inovasi, dan teknologi.
SEORANG mahasiswa asal Medan, Muhammad Iqbal, 19, ditemukan meninggal dunia setelah hilang terseret ombak saat berenang di Pantai Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar.
Tujuan utama akademi ini adalah mencetak talenta-talenta muda yang siap bersaing di berbagai bidang, baik di dunia profesional, industri kreatif, maupun wirausaha.
Di tengah perubahan lanskap kewirausahaan global, pelaku wirausaha kini dihadapkan pada tantangan membangun bisnis yang tangguh dan berkelanjutan.
PJI Company of the Year Competition menjadi panggung bagi 12 perusahaan siswa SMA dan SMK terbaik di Indonesia untuk menampilkan inovasi bisnis berbasis keberlanjutan.
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Pekan Nasional Mengajar diselenggarakan di 58 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di berbagai wilayah Indonesia, melibatkan sedikitnya 1.740 siswa untuk menumbuhkan semangat wirausaha
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendukung pembangunan sumber daya manusia Indonesia melalui program PNM Mengajar. Sebanyak 58 Cabang PNM secara serentak terlibat dalam kegiatan ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved