Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Museum Nasional bakal hadir dengan wajah baru pada akhir 2024 mendatang. Tempat penyimpanan benda bersejarah itu akan dilengkapi sistem mitigasi kebakaran yang lebih canggih.
"Ini sebuah pembelajaran. Di bangunan baru nanti, sistem pencegahan kebakaran tentunya lebih canggih daripada yang sebelumnya. Kejadian kebakaran beberapa waktu lalu menjadi pembelajaran besar bagi kami," kata Kurator Museum Nasional Budiman di kantor Kemendikbudristek, Jakarta, Kamis (7/12).
Ia menjelaskan sistem penanganan kebakaran di museum tidak dapat dipasang secara sembarangan. Itu harus melalui kajian detail karena ada banyak benda cagar budaya yang harus dilindungi.
Baca juga: Tahun Depan, Restorasi Objek Korban Kebakaran Museum Nasional Bergulir
"Ada banyak benda-benda yang tidak bisa terkena percikan air. Mungkin ada metode-metode lain yang bisa diterapkan dan itu sedang kami kaji menjadi program ke depan," jelasnya.
Ia mengatakan ada enam bangunan di bagian belakang gedung A yang proses konservasinya melibatkan arsitek dan para ahli dari luar negeri seperti Prancis dan Amerika Serikat. Saat ini, tim konservasi sedang melakukan kajian apakah bangunan akan dikembalikan seperti semula atau dibuat baru.
Baca juga: Indonesia dan Amerika Perkuat Kerja Sama Permuseuman
Sementara itu, Subkoordinator Konservasi Museum dan Cagar Budaya Indonesia Nahar Cahyandaru mengutarakan, hingga saat ini, objek yang berhasil diselamatkan dari lokasi kebakaran masih disimpan di ruang temporer untuk dilakukan pendataan ulang, dan diidentifikasi berdasarkan prioritas.
"Saat ini kita masih melakukan stabilisasi, dan mempertimbangkan beberapa koleksi prioritas yang akan dipamerkan sekitar Januari-Februari 2024," ucap Nahar.
Pihaknya juga sudah melakukan klasifikasi untuk melihat risiko kerusakan dari masing-masing koleksi. Di akhir 2023 ini, tim fokus pada konservasi material-material yang sudah ditemukan.
"Yang diamankan sebetulnya sudah lebih dari 90% karena kita sudah mencapai 728 koleksi. Dari sekian itu sudah kita kategorikan, dan ada 171 koleksi yang perlu mendapatkan penanganan segera," imbuhnya. (Ant/Z-11)
Sebanyak 19 unit mobil Damkar dikerahkan untuk memadamkan api yang masih berkobar.
Korban Kebakaran Mengungsi di Stasiun Manggarai
Kepulan asap masih terlihat di sejumlah titik yang ada di lokasi pembuangan sampah. Untuk itu, petugas di lapangan masih melakukan monitoring siang dan malam.
Untuk sementara, pembuangan sampah dari wilayah Bandung Raya hanya difokuskan di zona 1.
Kebakaran terbanyak terjadi di Kecamatan Bungursari, Indihiang dan Mangkubumi.
Sejumlah tungku Romawi yang terbuat dari bata lumpur dan tembok besar peninggalan zaman Akhir Mesir Kuno baru-baru ini ditemukan di Avenue of Sphinxes di Kota Luxor, Mesir.
Menurut Otoritas Barang Antik Israel (IAA), temuan itu diidentifikasi sebagai konstruksi kerajaan periode Kuil Pertama (abad 10-6 SM) serta yang paling indah dan mengesankan hingga saat ini.
Dalam kasus Stonehenge yang dibangun sekitar 5.000 tahun lalu di Dataran Salisbury di barat daya Inggris, amplifikasi dapat membantu komunikasi dan meningkatkan suara musik.
Meskipun posisi sinistral pedang masih agak membingungkan, satu teori ialah Viking menganggap akhirat sebagai bayangan cermin dari dunia nyata.
Dionysus dikatakan telah menyembunyikan identitas dan kekuatan sesungguhnya. Daskyleion terletak di tepi Danau Manyas di Distrik Bandirma, Balikesir.
Kapal itu diluncurkan pada 1927 dan dilengkapi dengan sembilan senjata 15 sentimeter. Panjangnya 570 kaki (174 meter) dan bisa mencapai kecepatan tertinggi 32 knot (37 mph atau 59 km
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved