Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
DI agenda Conference of the parties COP28 Dubai, Indonesia lebih keras menyuarakan pentingnya realisasi pendanaan dari negara maju untuk negara berkembang dalam hal pengendalian perubahan iklim.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menegaskan bahwa Indonesia dan negara berkembang tidak bisa bekerja sendiri. Terlebih untuk pengendalian iklim di sektor energi, yang merupakan sektor penyumbang terbesar emisi gas rumah kaca.
"Yang untuk itu perlu dukungan kerjasama teknologi dan finansial. Salah satu nya yang diangkat dalam dua sampai tiga tahun terakhir soal blended finance. Tapi belum konkret juga, tidak mudah," kata Siti di sela-sela agenda COP28 Dubai, Uni Emirat Arab, Sabtu (2/12).
Namun, keterbatasan dana dan teknologi tidak membatasi Indonesia untuk membuat capaian-capaian monumental soal pengendalian perubahan iklim.
Baca juga: Di COP 28, Jokowi Tagih Janji Pendanaan Pengendalian Perubahan Iklim
"Indonesia kita kerja yang bisa kita kerjakan dulu dengan modal dasar partisipasi masyarakat dalam atasi iklim," ucapnya.
Ia pun menegaskan bahwa sejak awal melakukan pengendalian emisi di sektor hutan dan lahan, hampir seluruhnya berasal dari sumber daya nasional dan APBN sendiri. "Masih sedikit sekali kerja sama teknik luar negeri," imbuh Siti.
Siti menyampaikan hasil-hasil penting dari aksi-aksi perubahan iklim yang sedang dilakukan Indonesia adalah di bawah kepemimpinan kuat Presiden Jokowi. Program Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 merupakan salah satu yang berkontribusi besar.
Baca juga: COP28 Dubai Serukan Percepatan Aksi Nyata Perubahan Iklim Global
Target iklim FOLU Net Sink 2030 yang diluncurkan pada COP26, merupakan komitmen dan implementasi iklim dengan dasar hukum yang kuat. Regulasi tersebut ditandatangani oleh Presiden pada bulan Oktober 2021.
Kemudian, Indonesia juga disebut Menteri Siti telah berhasil mengurangi deforestasi lebih banyak dibandingkan negara lain dalam beberapa tahun terakhir, dan tetap teguh dalam memastikan sektor FOLU berkontribusi terhadap pengurangan emisi Indonesia sebesar 60%.
Pada peristiwa El Nino tahun ini, Indonesia menunjukkan kepemimpinannya dalam bidang pengendalian perubahan iklim, yaitu dengan hanya 16% dari total kebakaran hutan dan lahan yang disebabkan oleh kebakaran gambut, serta tidak menimbulkan kabut asap lintas batas.
(Z-9)
Pj Gubernur Heru Budi Hartono mengatakan rapat tersebut membahas rencana pemerintah pusat untuk menerapkan work from home (WFH) bagi seluruh kementerian di Indonesia yang ada di Jakarta.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bakal membentuk satgas guna memeriksa seluruh pembangkit listrik di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
"Indonesia kini menjadi salah satu negara dengan tingkat deforestasi terendah. Ini komitmen Indonesia yang berbasis bukti, bukan semata janji."
Minister of Environment and Forestry Siti Nurbaya Bakar emphasized that multilateral forums such as G7, G20, and UNFCCC require continuous support.
Pendirian ACC THPC atau Pusat Koordinasi Pengendalian Pencemaran Asap Lintas Batas Tingkat Regional ASEAN merupakan sebuah tonggak capaian yang monumental dan bersejarah bagi ASEAN.
Menteri LHK RI Siti Nurbaya meminta negara-negara pulau dan kepulauan untuk berkolaborasi menunju era baru pertumbuhan ekonomi berkelanjutan melalu optimalisasi ekonomi biru
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa kondisi cuaca ekstrem berupa curah hujan sangat tinggi akan terus bertahan hingga Maret-April 2025.
Empat perempuan muda tersebut yakni Yola, asal Kota Kupang, Karmelita asal Kabupaten Nagekeo, Ina, asal Kabupaten Lembata dan Helda asal Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Di tengah krisis iklim dan krisis pangan, peran petani milenial dan pemanfaatan teknologi menjadi kunci penting bagi Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Workshop pemilahan sampah diharapkan dapat mengedukasi kalangan anak anak untuk peduli lingkungan sejak dini.
Mengawali rangkaian acara menyambut ulang tahun, Swiss-Belresort Dago Heritage dan Zest Sukajadi Bandung menggelar kegiatan penanaman 141 pohon di Taman Hutan Raya, Ir. H. Djuanda, Bandung.
Konsorsium SNAPFI, merupakan tim proyek penelitian kolaboratif antara Pusat Perubahan Iklim Institut Teknologi Bandung (PPI-ITB) dengan Deutsches Institut für Wirtschaftsforschun
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved