Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
ARTIS Indonesia, Kiki Fatmala, telah berpulang setelah membagikan pengalaman perjuangannya melawan kanker paru-paru stadium 4. Pada 2021, Kiki Fatmala menyadari ia mengidap penyakit mematikan itu, menjadikannya salah satu selebriti yang terkena dampak kanker yang mematikan.
Perjalanan tragis ini terkuak ketika Fatmala berbagi cerita tentang awal mula penemuan kankernya. Dokter yang memeriksanya menyampaikan kabar yang mengguncangkan, menyatakan bahwa kanker paru-paru yang dihadapi Fatmala sudah mencapai stadium 4. Kabar ini tentu saja mengguncangkan istri Christopher itu dan tantangan berat pun dihadapinya.
Kanker, yang merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia, memiliki berbagai faktor pemicu, seperti pola hidup yang tidak sehat dan faktor genetik. Kiki Fatmala sendiri menjadi bukti bahwa kanker bisa menyerang siapa pun, tanpa memandang usia atau kecantikan.
Baca juga: Ini Deretan Film Kiki Fatmala
1. Kanker Familial
Kanker ini disebabkan oleh interaksi faktor gen dan lingkungan, meskipun tidak mengikuti pola keturunan kanker.
2. Kanker Sporadis
Sekitar 60% kanker timbul dengan cara ini, tanpa memiliki riwayat keturunan yang terkena kanker. Faktor lingkungan seperti peradangan kronis, obesitas, dan pola makan buruk dapat menjadi pemicu.
3. Kanker Keturunan
Kanker ini timbul akibat perubahan gen tunggal, mempengaruhi sekitar lima sampai sepuluh persen kasus kanker. Misalnya, kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker ovarium dapat dipengaruhi oleh faktor keturunan.
Baca juga: Kiki Fatmala Meninggal Dunia di Usia 56 Tahun
Meskipun kanker mematikan, langkah-langkah pencegahan dapat diambil untuk mengurangi risiko, baik melalui faktor genetik maupun interaksi dengan lingkungan.
Fatmala memberikan peringatan penting kepada masyarakat untuk menjalani pola hidup sehat guna mengurangi risiko tumbuhnya kanker.
1. Jauhi Alkohol dan Rokok
Merokok dan mengonsumsi alkohol dapat menjadi pemicu kanker paru-paru. Kebiasaan ini harus dihindari untuk meminimalkan risiko.
2. Jaga Pola Tidur dan Istirahat
Istirahat yang cukup, minimal tujuh jam sehari, dapat membantu tubuh melawan penyakit dan menjaga kesehatan mental.
3. Konsumsi Makanan Sehat
Gaya hidup sehat melalui makanan bergizi, hindari makanan tidak sehat, dapat membantu melawan radikal bebas penyebab kanker.
4. Jaga Keseimbangan Berat Badan
Menjaga berat badan sesuai dengan usia dan tinggi badan dapat mencegah risiko kanker yang berhubungan dengan obesitas.
5. Olahraga yang Teratur
Aktivitas fisik yang teratur membantu menjaga keseimbangan metabolisme tubuh, mengurangi risiko terkena berbagai penyakit, termasuk kanker.
Keberadaan Kiki Fatmala semasa hidupnya memberikan padangan keberanian dan ketulusannya dalam membagikan perjalanan sulitnya melawan kanker, sambil memberikan pesan penting tentang pentingnya hidup sehat sebagai langkah pencegahan.
Semoga perjuangan dan kesadaran ini dapat menginspirasi banyak orang untuk merubah pola hidup menuju kehidupan yang lebih sehat. (Z-1)
Kemenkes mengingatkan masyarakat agar siaga terhadap berbagai penyakit yang bisa muncul saat peralihan musim seperti saat ini, salah satunya demam berdarah dengue atau DBD
Banjir tengah melanda berbagai daerah di Indonesia, tidak terkecuali Jabodetabek. Hal itu menimbulkan dampak yang berbahaya bagi masyarakat, khususnya penyebaran penyakit leptospirosis.
Hipertensi, hingga kini, masih menjadi penyebab utama penyakit kardiovaskular dan kematian dini di seluruh dunia.
Pemerintah Indonesia berupaya mengeliminasi kusta karena kusta merupakan penyakit yang seharusnya sudah tidak ada lagi.
Dalam hal cuka sari apel, asam asetat merupakan penyebab utama di balik efek samping yang mungkin muncul.
Penyakit leptospirosis kembali menarik perhatian setelah menimbulkan korban jiwa dan menginfeksi ratusan orang di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Dalam foto yang beredar, David Beckham terlihat beristirahat di ranjang rumah sakit dengan lengan kanannya dibalut gendongan berwarna biru besar.
Olla Ramlan tidak mengungkapkan secara detail alasan mengenai keputusannya melepas hijab. Sebab, ia merasa hal tersebut merupakan ranah privasi yang tidak harus diumbar.
Pria berusia 25 tahun tersebut meninggal dunia di salah satu penginapan di Jalan Maribaya, Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Di tempat yang berbeda, beberapa teman Yura Yunita lainnya juga merayakan ulang tahunnya.
Miley Cyrus menjelaskan bahwa sejatinya para perempuan di usianya banyak yang mengenakan bikini dan sementara dirinya merasa nyaman mengenakan celana pendek.
Kemajuan teknologi juga dinilai Maudy Ayunda membuat sistem pendidikan jadi lebih mudah karena dapat digelar baik di dalam maupun luar kelas dengan berbagai jenis metode pembelajaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved