Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KEPALA Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan pihaknya mendukung dalam penyediaan makanan untuk penurunan angka stunting/tengkes hingga 14% sesuai target yang diberikan presiden.
"Sesuai dengan arahan bapak presiden pada pembukaan rakernas program pembangunan keluarga pendudukan dan keluarga berencana dan percepatan penurunan stunting tahun 2023, penurunan stunting nanti harus dapat kita deliver 14%. Sehingga ini menjadi target kita bersama-sama. BPN sebagai lembaga pemerintah di bidang pangan tentunya mendukung penuh upaya kita bersama, untuk mencapai tujuan ini," ungkap Adi di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Selasa (28/11).
Ia menceritakan pada kunjungan ke Sumatra Wakil Presiden RI Kiai Ma'ruf Amin meminta seluruh kepala daerah untuk mengoptimalkan koordinasi dan kolaborasi dalam penurunan tengkes. Kolaborasi ini tentunya juga dapat mengakselerasi tercapainya tujuan pembangunan jangka panjang, yaitu Indonesia emas 2045.
Baca juga : Dikejar Waktu Turunkan Angka Stunting
Sejak April 2023, presiden merestui penyaluran bantuan pangan mengenai untuk pengentasan tengkes. Satu pack telur ayam dan satu kilo daging ayam kepada 1,4 juta keluarga berisiko stunting selama 3 bulan.
"Itu untuk tahap pertama yang kemudian diperpanjang lagi tahap kedua September-November 2023. Tahun depan juga akan lanjutkan lagi," ucapnya.
Baca juga : Terindikasi Dikorupsi, DPRD Depok Minta KPK Usut Soal Dana Stunting
Untuk tahun 2024 juga sekitar 1,4 juta keluarga berisiko stunting yang akan dibantu di 7 provinsi prioritas antara lain Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT, Sulawesi Barat, dan Sumatera Utara.
"Yang lebih bagus lagi program ini, ini bisa menghubungkan antara produsen, yaitu peternak rakyat. Jadi yang dipakai vendornya itu bukan yang besar-besar, tapi yang kecil-kecil," ujar dia.
"Jadi BUMN di bidang pangan menjadi standby buyer untuk meng-off take, membeli dengan harga yang baik, dengan harga yang wajar, kemudian didistribusikan kepada saudara-saudara kita yang memang memerlukan yang masih terkena prevalensi stunting. Dulu ini nggak nyambung, tapi hari ini nyambung," pungkasnya. (Z-4)
Selain MBG, Pemprov Papua Tengah juga mengimplementasikan pemberian Makanan Tambahan dan BLT untuk balita, Cek Kesehatan Gratis, pembentukan 1.045 koperasi desa.
Pemerintah jangan buru-buru menuding banyak penerima bantuan sosial (bansos) bermain judi online (judol) sehingga perlu ditelusuri lebih dalam.
Ia mencontohkan ada PNS yang menabung dari sisa gaji bulanan untuk masa depannya, khususnya persiapan pensiun.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Bank Jakarta kembali mendistribusikan bantuan sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar kepada total 56.351 orang penerima baru.
PPATK menemukan bahwa sebagian penerima bansos tercatat sebagai pegawai BUMN hingga eksekutif manajerial.
Bansos seharusnya menjadi pilihan terakhir pemerintah untuk membantu masyarakat. Bansos akan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat di masa kritis.
Pemerintah resmi mengubah klasifikasi penjualan beras dari sebelumnya berdasarkan kualitas (medium dan premium) menjadi dua kategori baru.
Total proyeksi produksi beras sampai Agustus dapat mencapai 24,96 juta ton, sementara total konsumsi beras Januari-Agustus membutuhkan 20,66 juta ton.
BADAN Pangan Nasional (Bapanas) akan menugaskan Perum Bulog untuk menambah serapan beras satu juta ton sampai akhir tahun ini.
Ketua Bapanas Arief Prasetyo Adi menerima kunjungan Menteri Pertanian Jepang Taku Eto. Pertemuan tersebut membahas terkait kerja sama ekspor-impor. Ekosistem pangan di Indonesia
Bapanas telah melaksanakan pemantauan pasokan dan harga pangan di wilayah Kota dan Kabupaten Bandung pada 24-25 Maret 2025.
Sekretaris Utama (Sestama) Badan Pangan Nasional (Bapanas), Sarwo Edhy memaparkan bahwa produksi beras di tahun ini akan mencapai 32,29 juta ton.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved