Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Tutup Forum R20, Gus Yahya Bacakan Seruan Aksi Bersama untuk Bertindak

Despian Nurhidayat
27/11/2023 19:53
Tutup Forum R20, Gus Yahya Bacakan Seruan Aksi Bersama untuk Bertindak
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf saat menyampaikan keterangan pers(ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf secara resmi menutup forum R20 Internasional Summit of Religious Authorities (ISORA) 2023. Penutupan dilakukan dengan membacakan R20 ISORA Call to Action, semacam seruan aksi bersama untuk melakukan tindakan.

Gus Yahya, berharap bahwa apa yang dihasilkan dari Konferensi R20 ISORA akan menjadi suara yang mewakili aspirasi para peserta dan dapat didengar oleh banyak pihak.

"Kami, para pemuka agama, mempunyai kepentingan tersendiri agar wajah kami benar-benar hadir dalam kehidupan sehari-hari sesama umat manusia yang ada di wilayah kami. Kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan," ungkapnya di Jakarta, Senin (27/11).

Baca juga: Pertemuan R20 Diharapkan Hadirkan Solusi bagi Konflik di Gaza

Mengamati gejolak dunia saat ini yang dipicu oleh pertentangan kepentingan ekonomi dan politik, Gus Yahya menyatakan pentingnya para pemuka agama untuk benar-benar hadir dalam kehidupan sehari-hari umat manusia.

Berfokus pada tindakan nyata, Gus Yahya mengumumkan niatan Indonesia untuk menindaklanjuti hal ini dengan gerakan doa bersama lintas agama.

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Ketua PBNU Ingatkan KPU dan Bawaslu untuk Transparan

Dalam pembicaraannya dengan Presiden Joko Widodo, ia mengaku telah merinci gagasannya tentang inisiasi gerakan doa bersama yang melibatkan seluruh umat beragama di Indonesia.

Ia menjelaskan bahwa ide tersebut mencakup penyelenggaraan satu bulan doa, bukan hanya pada satu hari tertentu dan akan diikuti oleh umat beragama di sejumlah tempat di seluruh Indonesia. Tujuannya adalah menciptakan gerakan bersama untuk meredakan gejolak dunia yang saat ini disebabkan oleh berbagai pertentangan kepentingan global.

"Jadi, idenya adalah mengadakan satu bulan doa bukan sekadar satu hari, yang diikuti oleh seluruh umat beragama di Indonesia yang diadakan di berbagai tempat di seluruh negeri," pungkasnya. (Des/Z-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya