Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
INDONESIA dan Kanada merupakan dua negara yang memiliki kesamaan dalam hal entrepreneurial state, terutama sebagai anggota G20. Indonesia bahkan tengah gencar mencetak wirausaha unggul dan inovatif untuk bisa menjadi negara maju.
Dengan kesamaan sebagai entrepreneurial state, program studi Hubungan Internasional (HI) Fisip Universitas Nasional (Unas) bekerja sama dengan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) menyelenggarakan public lecture (kuliah umum) bertema Canada and Indonesia as entrepreneurial states: The G20 and beyond, di Unas, Jakarta.
Baca juga: Indonesia-Canada CEPA Diharapkan Rampung Akhir 2024
Hadir pembicara asal Kanada yakni, Prof Andrew F Cooper yang merupakan Professor of Balsillie School of International Affairs, University of Waterloo, dengan Dr Irma Indrayani MSi sebagai moderator.
Ketua Program Studi HI Fisip Unas Harry Darmawan S Hum M Si menyampaikan kegiatan public lecture ini merupakan kerja sama antara program studi HI Fisip Unas dan FPCI dengan harapan dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas mahasiswa terutama mahasiswa program studi HI.
“Dalam hal ini meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para mahasiswa terkait kekuatan kewirausahaan kedua negara,” ungkap Harry, melalui keterangan tertulis, Minggu (26/11).
Baca juga: Resmi jadi Mitra Strategis ASEAN, Kanada Tawarkan Kerja sama untuk Ketahanan Pangan
Dia menjelaskan ada 8 isu yang dibahas pada public lecture itu antara lain perbedaan dan persamaan kedua negara seperti kondisi demografis, posisi global, sumber daya utama produsen/eksportir mineral, risiko sumber daya, kehutanan, serta kesamaan dunia memandang Indonesia dan Kanada sebagai entrepreneurial states.
Pada kesempatan itu, Prof Andrew menyampaikan model kekuatan menengah kurang cocok membandingkan Indonesia dan Kanada. Hal menarik dalam konteks ini adalah masing-masing memiliki kepentingan nasional serta tujuan berbeda.
"Namun perbedaan itu tidak boleh dibesar-besarkan, lantaran keduanya mendukung ketertiban dan aturan internasional. G20 memberikan ikatan untuk fokus pada ambisi kekuatan menengah jadi kekuatan negara besar, meski diimplementasikan dengan karakteristik nasional berbeda," tutup Andrew. (RO/S-2)
Rektor IPDN Halilul Khairi mengatakan ini merupakan suatu kehormatan dan pengalaman yang luar biasa bagi para praja untuk mendapat knowledge baru terkait birokrasi dari Menteri PANRB.
UNIVERSITAS Widya Dharma (Unwidha) Klaten, menggelar kuliah umum dengan menghadirkan Staf Ahli Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, Muhamad Hasan Chabibie, Kamis (22/5).
Efisiensi dan keandalan sistem pompa menjadi aspek penting dalam menghadapi tantangan operasional yang membutuhkan solusi teknologi berkelanjutan.
Sebagai agent of change, diharap mahasiswa memiliki moral etika, bersikap kritis terhadap pemerintah (social control).
Wawasan budaya yang luas, pemahaman terhadap teknologi, dan penguasaan keterampilan digital menjadi bekal penting untuk membangun karier di industri global.
Data kependudukan yang valid adalah kunci untuk perencanaan kebijakan publik yang efektif dan akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Pekan Nasional Mengajar diselenggarakan di 58 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di berbagai wilayah Indonesia, melibatkan sedikitnya 1.740 siswa untuk menumbuhkan semangat wirausaha
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendukung pembangunan sumber daya manusia Indonesia melalui program PNM Mengajar. Sebanyak 58 Cabang PNM secara serentak terlibat dalam kegiatan ini.
KAMPUS berperan penting dalam mencetak lulusan yang berdaya saing. Karena itu, kemampuan berwirausaha dan profesionalisme harus ditanamkan pada mahasiswa sejak awal jenjang kuliah.
WAKIL Menteri Pertanian, Sudaryono menyebut Program YESS berhasil memberdayakan generasi muda untuk menjadi wirausaha di sektor pertanian.
PROGRAM Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementerian Pertanian (Kementan). Petani muda
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved