Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
PT Paiton Energy (PE) mengundang anak-anak dari Panti Asuhan melihat langsung pengolahan sampah terpadu menjadi energi listrik di Taman Margasatwa Ragunan (TMR). Hal itu sebagai upaya mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memilah dan mengolah sampah.
Melalui kegiatan bertema “Sepenuh Hati bErsiNERGY dan Berbagi,” PE mengundang 30 anak dari Panti Asuhan Mizan Amanah, Pejompongan, Jakarta, untuk melihat program Waste to Energy (WTE) di TMR.
Program WTE merupakan upaya CSR PE yang bersinergi dengan TMR dalam mengembangkan solusi pengelolaan sampah yang terintegrasi dengan pengembangan energi terbarukan.
Baca juga : Karyawan Herbalife Ajak Anak Panti Asuhan untuk Hidup Lebih Aktif
Program WTE di TMR berupa pemasangan dan pengoperasian delapan unit mesin biodigester yang berfungsi untuk mengolah kotoran hewan dan sampah organik menjadi biogas. Biogas ini kemudian dapat digunakan untuk menggerakkan mesin pembangkit listrik atau yang dikenal sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Biogas.
Selama kegiatan tersebut, anak-anak dari Panti Asuhan Mizan Amanah diajak ke lokasi WTE dan Learning Center untuk melihat secara langsung proses pengolahan limbah organik, terutama kotoran hewan, menjadi gas dan tenaga listrik.
Tujuannya adalah untuk menjadikan anak-anak ini ke depan dapat terinspirasi dan ikut berpartisipasi dalam memilah dan membuang sampah pada tempatnya di kehidupan sehari-hari.
Baca juga : Serukan Pengelolaan Sampah, Pemuda asal Sumbar Terus Edukasi soal Bank Sampah
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan anak-anak berkeliling TMR untuk melihat berbagai macam koleksi hewan sebagai edukasi untuk mencintai dan menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Presiden Direktur PT Paiton Energy Koichiro Miyazaki mengatakan program WTE tidak hanya berfungsi untuk mengubah kotoran hewan menjadi energi listrik, tetapi juga berupaya memperkenalkan ide ini kepada masyarakat luas, terutama kepada anak-anak.
“Kami berharap ini dapat memicu minat mereka, dan di masa depan diharapkan anak-anak ini dapat menjadi pelopor dalam upaya pelestarian lingkungan,” kata Miyazaki.
Baca juga : SoLeLands Platform Edukasi Anak Berbasis Gim Video
Kepala Seksi Pelayanan dan Informasi TMR Susi Sondang mengatakan mengenalkan proses pengolahan sampah dalam program WTE kepada anak-anak adalah visi bersama antara TMR dan Paiton Energy.
“Kami memberikan edukasi ini kepada anak-anak agar mereka lebih memahami pentingnya pengolahan sampah dan mengajari mereka untuk membuang sampah pada tempatnya sejak dini. Hal ini sangat penting agar di masa depan mereka akan lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan bersama-sama,” kata Susi.
Menurut Yayan, Pengurus Panti Asuhan Mizan Amanah, kegiatan yang diadakan oleh Paiton Energy bekerja sama dengan TMR ini menjadi pelajaran berharga bagi anak-anak.
Baca juga : Pemprov Jateng Waspadai Konsumsi Kental Manis di Tengah Kasus Stunting
“Mereka menjadi memahami bahwa sampah dan kotoran hewan dapat diolah menjadi biogas yang kemudian dapat digunakan sebagai energi listrik. Harapan kami di masa depan, program WTE ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar lagi kepada masyarakat luas,” kata Yayan.
Mulki, salah satu anak dari Panti Asuhan Mizan Amanah, mengungkapkan kegembiraannya.
“Saat ini, saya merasa sangat senang dan bahagia karena dengan mengikuti kegiatan ini, saya dan teman-teman mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru. Kami tidak hanya belajar bahwa sampah organik dan kotoran hewan dapat diolah kembali menjadi energi listrik, tetapi kami juga berkesempatan untuk melihat berbagai hewan yang ada di TMR,” kata Mulki.
Pada kesempatan itu, Paiton Energy juga memberikan santunan kepada para anak-anak Panti Asuhan Mizan Amanah sebagai bentuk kepedulian kepada sesama. (Z-5)
Kriteria informasi yang layak bagi anak adalah informasi yang bersifat positif, mendukung tumbuh kembang anak, serta sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.
Menurut Director Learning Development JMAkademi, Coach A Ricky Suroso, orangtua perlu membekali anak-anaknya di usia golden untuk tangguh dalam karakter dan punya daya juang tinggi.
Konsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas serta memicu diabetes dan gangguan kesehatan jantung.
Jika anak dalam kondisi yang prima tanpa adanya masalah pada saluran pencernaan dan dapat tumbuh serta berkembang dengan baik, pemberian probiotik tidak perlu harus rutin.
FENOMENA masalah komunikasi antara orangtua dan anak sudah terjadi sejak lama, dan bukan menjadi hal yang asing lagi.
Kandungan DHA dapat mendukung perkembangan kemampuan otak dan kemampuan belajar anak.
Langkah ini merupakan strategi Aleph untuk memperkokoh posisi sebagai pemimpin transformasi digital yang menghubungkan pasar global dengan kawasan Asia Pasifik.
Dengan semangat kolaborasi, Hari Susu Nusantara 2025 diharapkan dapat menjadi titik balik bagi industri persusuan nasional.
Aksi Kolaboratif ini diisi berbagai rangkaian acara, mulai bersih-bersih pantai, penanaman cemara laut, talkshow lingkungan, serta edukasi untuk masyarakat dan pelajar.
Lo Kheng Hong menekankan mahasiswa agar tidak mudah tergiur janji keuntungan cepat. Karena itu pentingnya kesabaran dalam berinvestasi.
Edukasi yang diberikan adalah teknik menyikat gigi yang tepat, frekuensi menyikat gigi dalam sehari, serta pentingnya memilih makanan sehat.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk nyata kepedulian atas meningkatnya tekanan sosial di era digital juga tantangan bagi kesehatan mental generasi muda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved