Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
Kamu perlu mengetahui lagu daerah Kepulauan Riau sebagai salah satu langkah dalam usaha pelestarian budaya.
Ada beberapa lagu daerah Kepulauan Riau yang bisa kamu dengarkan, contoh yang paling terkenal yaitu Soleram dan Laksmana Raja di Laut.
Namun, selain dua judul tersebut, masih ada lagi lagu daerah Kepulauan Riau yang bisa kamu dengarkan.
Penasaran apa saja? Simak daftar lagu daerah Kepulauan Riau lengkap dengn lirik dan maknanya, cocok buat kamu yang tidak mengerti bahasa daerah tersebut.
Baca juga: 8 Lagu Daerah Gorontalo Lengkap dengan Lirik dan Makna, Ada Binde Biluhuta
Lagu daerah kepulauan Riau yang pertama berjudul Pulau Bintan.
Sesuai judulnya, lagu ini menceritakan tentang Pulau Bintan yang terletak di Provinsi Kepulauan Riau.
Dalam liriknya, lagu ini mengisahkan tentang keindahan Pulau Bintan yang dikelilingi lautan biru.
Lirik lagu Pulau Bintan:
Pulau lah Bintan ala sayang
Lautnya biru alahai adek
Pulau Penyengat ala sayang
Jelas melintang
Hati ku dendam ala sayang
Bertambah rindu alahai adek
Semakin diingat ala sayang
Semakin bimbang
Hiu dilautan biru
Beranaklah due ala sayang
Hatiku rindu
Ape lah obatnye
Hiu dilautan biru
Beranaklah due ala sayang
Hatiku rindu
Ape lah obatnye
Pulau lah Bintan ala sayang
Gunungnya tinggi alahai adek
Tempat semayam ala sayang
Pahlawan Melayu
Sudah kutimbang ala sayang
Didalam hati alahai adek
Tuan seorang ala sayang
Penawar Rindu
Hiu dilautan biru
Beranaklah due ala sayang
Hatiku rindu
Apelah obatnye
Hiu dilautan biru
Beranaklah due ala sayang
Hatiku rindu
Apelah obatnye
Baca juga: 8 Lagu Daerah Sulawesi Tenggara, Simak Lirik, Arti, dan Maknanya
Segantang Lada merupakan lagu daerah Kepulauan Riau selanjutnya yang perlu kamu dengarkan.
Lagu yang diciptakan oleh Drs. Daud Kadir ini menceritakan tentang ibukota Provinsi Kepulauan Riau yang berada di Pulau Bintang.
Selain itu, melalui liriknya, lagu ini juga bermakna kerinduan seseorang kepada sang pujaan hati.
Lagu ini memiliki lirik yang yang tidak terlalu panjang, sehingga bisa dengan mudah dihafal.
Lirik lagu Segantang Lada:
Segantang lada namanya kepulauan Riau
Segantang lada namanya kepulauan Riau
Ibukotanya di Pulau Bintan
Ibukotanya di Pulau Bintan
Hati gelisah dan risau
Hati gelisah dan risau
Bila terkenang wajahmu tuan
bila terkenang wajahmu tuan
Segantang lada namanya kepulauan Riau
Segantang lada namanya kepulauan Riau
Ibukotanya di Pulau Bintan
Ibukotanya di Pulau Bintan
Hati gelisah dan risau
Hati gelisah dan risau
Bila terkenang wajahmu tuan
Bila terkenang wajahmu tuan
Baca juga: 7 Lagu Daerah Sulawesi Utara Lengkap dengan Lirik, Makna, dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Mungkin sebagain orang tidak asing dengan lagu daerah Kepulauan Riau yang satu ini.
Ya, Soleram merupakan salah satu lagu daerah Kepulauan Riau yang cukup populer di telinga masyarakat Indonesia.
Lagu ini juga dianggap mudah dihafal karena memiliki lirik yang singkat, dapat dimengerti dalam bahasa Indonesia, dan nadanya yang gampang diingat.
Adapun lagu ini berisi nasihat untuk menjaga kehormatan dan harga diri.
Seperti pada bait pertama lagu Soleram yang berisi nasihat ibu kepada anaknya untuk mempertahankan rasa malu.
Selain itu, lagu ini juga menyampaikan pesan untuk selalu menjaga kebersamaan dan hubungan persaudaraan.
Lirik lagu Soleram:
Soleram
Soleram
Soleram
Anak yang manis
Anak manis janganlah dicium sayang
Kalau dicium merahlah pipinya
Satu dua
Tiga dan empat
Lima enam
Tujuh delapan
Kalau tuan dapat kawan baru sayang
Kawan lama ditinggalkan jangan
Jalan-jalan ke pasar baru
jangan lupa belilah roti
Ini lagu jaman tempo dulu tuan
Mungkin sekarang dikenang kembali
Ini lagu jaman tempo dulu tuan
Mungkin sekarang dikenang kembali
Soleram soleram soleram anak yang manis
Anak manis janganlah dicium sayang
Kalau dicium merahlah pipinya
Anak manis janganlah dicium sayang
Kalau dicium merahlah pipinya
Ketika ingin mengetahui lagu daerah Kepulauan Riau, jangan lupa untuk mendengarkan Lancang Kuning.
Lirik dalam lagu ini menggambarkan seorang nahkoda saat melayarkan kapal.
Ini merupakan filosofi dalam membuat keputusan terkait pemilihan seorang pemimpin.
Selain itu, lirik lagu Lancang Kuning juga menyiratkan bahwa seorang pemimpin yang baik adalah sosok yang mencintai dan setia pada tempat kelahirannya.
Hal ini mencerminkan kualitas kepemimpinan yang lebih bernilai daripada sekadar kecerdasan semata.
Lirik lagu Lancang Kuning:
Lancang kuning
Lancang kuning berlayar malam
Hai berlayar malam
Lancang kuning
Lancang kuning berlayar malam
Hai berlayar malam
Haluan menuju, haluan menuju ke laut dalam
Haluan menuju, haluan menuju ke laut dalam
Lancang kuning berlayar malam
Lancang kuning berlayar malam
Kalau nahkoda
Kalau nakhoda kurang lah faham
Hai kuranglah faham
Kalau nahkoda
Kalau nakhoda kurang lah faham
Hai kuranglah faham
Alamatlah kapal, alamatlah kapal akan tenggelam
Alamatlah kapal, alamatlah kapal akan tenggelam
Lancang kuning berlayar malam
Lancang kuning berlayar malam
Lancang kuning
Lancang kuning menerkam badai
Hai menerkam badai
Lancang kuning menerkam badai
Hai menerkam badai
Tau kemudi, tau kemudi berpilih tiga
Tau kemudi, tali kemudi berpilih tiga
Lancang kuning berlayar malam
Lancang kuning berlayar malam
Lancang kuning berlayar malam
Lancang kuning berlayar malam
Baca juga: 8 Lagu Daerah NTB Lengkap dengan Lirik dan Makna, Mana Favoritmu?
Lagu daerah Kepulauan Riau yang terakhir dalam daftar ini berjudul Laksmana Raja di Laut.
Lagu ini juga cukup populer di telinga masyarakat umum di luar Kepulauan Riau.
Lirik lagu ini menggambarkan keindahan melodi lagu-lagu Melayu.
Penciptanya, Pak Ngah, membuat lagu ini sebagai ungkapan rasa kagumnya terhadap Riau.
Zapin, aku dendangkan
Lagu Melayu
Pelipur hati
Peli..pur lara
Cahaya manis, kilau gemilau
Di kampung Tapir, indah menawan
Aku bernyanyi berzapin riang
Moga hadirin, aduhai sayang jadi terkesan
Kembanglah goyang atas kepala
Lipatlah panan, sanggul di padu
Kita berdendang bersuka ria
Lagulah zapin aduhai sayang, rentak Melayu
Laksmana raja di laut
Bersemayam di bukit batu
Ahai hati siapa, ahai tak terpaut
Mendengar lagu zapin Melayu
Laksmana raja di laut
Bersemayam di bukit batu
Ahai hati siapa, ahai tak terpaut
Mendengar lagu zapin Melayu
Membawa tepak, hantaran belanja
Bertatah perak indah berseri
Kami bertandak menghidup budaya
Tidak Melayu, aduhai sayang hilang di bumi
Pekinglah gambus sayang, langgam berbunyi
Disambut dengan tengkah meruas
Saya menyanyi sampai disini
Mudah-mudahan hadirin semua menjadi puas
Laksmana raja di laut
Bersemayam di bukit batu
Ahai hati siapa, ahai tak terpaut
Mendengar lagu zapin Melayu
Laksmana raja di laut
Bersemayam di bukit batu
Ahai hati siapa, ahai tak terpaut
Mendengar lagu zapin Melayu
Baca juga: 7 Lagu Daerah Sulawesi Selatan Beserta Lirik dan Makna, Ada Angin Mamiri
Nah, itulah beberapa lagu daerah Kepulauan Riau yang perlu kamu tahu dan dengarkan.
Lagu-lagu yang telah disebutkan di atas sebagian besar mengandung nasihat-nasihat yang tetap relevan hingga saat ini.
Selain itu, terdapat pula lagu-lagu yang menggambarkan keindahan alam atau kekayaan budaya di Kepulauan Riau.
Dengan memahami makna di balik lagu-lagu daerah tersebut, kamu dapat lebih mengetahui dan memahami budaya setempat.
Harapannya, informasi di atas dapat meningkatkan rasa cintamu terhadap warisan budaya dan merangsang minatmu untuk ikut serta dalam usaha pelestarian.
Kemendagri juga masih mempertimbangkan terkait apakah pihaknya akan memanggil kepala daerah yang bersangkutan, sebab informasi tersebut masih perlu didalami secara jelas dan detail.
Kesempatan ini dimanfaatkan Provinsi Bangka Belitung dengan memperjuangkan sengketa serupa antara Babel dan Kepulauan Riau terkait Pulau Tujuh.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Randi Zulmariadi di Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025 menyalurkan daging kurban untuk masyarakat di daerah pemilihannya, Kepri.
Dari Januari hingga April 2025, tercatat 9.010 pengguna baru QRIS di Kepri, sehingga total pengguna mencapai 539.337 orang.
EMPAT pulau terluar di Provinsi Kepulauan Riau, yaitu Pulau Pemping, Pulau Sugi, Pulau Seluan, dan Pulau Numbing, kini dapat menikmati pasokan listrik 24 jam penuh.
KEMENTERIAN Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga sumber daya kelautan Indonesia dengan menggagalkan aksi pencurian ikan di Laut Natuna Utara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved