Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
Presiden Joko Widodo menyambut baik rencana Georgetown University, perguruan tinggi ternama asal Amerika Serikat, yang ingin membuka kampus cabang di Jakarta, tahun depan. Apresiasi itu ia sampaikan saat menyampaikan pidato kebijakan di Georgetown University, Senin (13/11) waktu setempat.
"Ini adalah universitas yang bagus. Indonesia dan Universitas Georgetown juga akan menjalin kerja sama. Universitas Georgetown akan membuka kampusnya di Indonesia tahun depan. Semoga tidak mundur," ujar Jokowi.
Gedung Putih dalam pernyataannya mengatakan pembukaan Georgetown University di Jakarta bertujuan untuk menyediakan program gelar bagi para pembuat kebijakan di Amerika Serikat, Indonesia, dan negara-negara anggota ASEAN.
Baca juga: Presiden Jokowi untuk Pertama Kalinya Berpidato di Universitas di AS
"Kehadiran Georgetown University akan membantu membangun sumber daya manusia dan kapasitas penelitian antara Indonesia, Amerika Serikat, dan juga negara-negara Asia Tenggara pada bidang lingkungan hidup, pembangunan, tata kelola, dan keamanan," kata Gedung Putih.
Kehadiran universitas tersebut diyakini akan membantu Indonesia membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas demi menyukseskan bonus demografi di periode 2030-an mendatang.
Baca juga: Jokowi Serukan Perdamaian di Palestina dalam Pidato di Georgetown University
Saat ini, Georgetown University sudah memiliki kampus cabang di luar Washington, yaitu di Doha, Qatar. (Ant/Z-11)
Program ini mengedepankan pembelajaran berbasis pada pengalaman lewat proyek nyata mitra industri serta lembaga.
SEKITAR 100 akademisi berkumpul dalam satu inisiatif untuk menembus dominasi publikasi ilmiah internasional di Tangerang pada 21-22 Juni 2025.
Program Kosabangsa menjembatani hasil riset kampus dengan kebutuhan nyata masyarakat, sehingga kampus tidak lagi menjadi menara gading yang terputus dari realitas sosial.
Sebanyak 46 perawat muda Indonesia secara resmi dilepas menuju Wina, Austria, dalam program International Nurse Development Program Scholarship (INDPS) Cycle 2.
Perguruan tinggi di Indonesia didorong meningkatkan upayanya dalam internasionalisasi. Ini diwujudkan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan universitas dari Filipina.
Fasilitas yang diresmikan antara lain Lobby Karol Wojtyla, ATMACanteen dan Goa Maria Immaculata.
Penerapan TKA membutuhkan pengawasan juga pendampingan. Hal ini sebagai upaya menjamin objektivitas serta validitas hasil sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan.
Unjaya menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Perguruan Tinggi.
EKOSISTEM pendidikan tinggi perlu didorong agar lebih inklusif dalam berbagai aspek. Hal itu harus diwujudkan demi menciptakan perguruan tinggi yang inovatif dan berdaya saing.
Rektor UII mengingatkan kalangan mahasiswa agar selalu menjaga integritas akademik. Dunia pendidikan, ujarnya, merupakan bisnis kejujuran.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Setelah melewati babak penjurian yang sengit, keempat tim tersebut berhak mendapatkan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian berdasarkan proposal mereka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved