Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
TAWASUL ialah suatu konsep atau praktik dalam Islam yang merujuk pada meminta syafaat atau pertolongan kepada Allah melalui perantara tertentu. Ini seperti menggunakan nama, sifat, atau amal baik seseorang yang dianggap saleh (beramal baik) yang telah wafat atau melalui kehadiran Nabi Muhammad SAW atau orang-orang saleh lain.
Menurut Islam, tawasul dapat merujuk pada upaya mendekatkan diri kepada Allah, seperti melalui Nabi Muhammad atau orang yang saleh. Smentara itu, secara bahasa tawasul berarti perantara dan mendekatkan diri. Ini disebutkan dalam firman Allah SWT:
يآأَيُّهاَ الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَابْتَغُوا إِلَيْهِ الْوَسِيْلَةَ
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri (tawasul) kepada-Nya. (Al-Maidah: 35).
Baca juga: Tawasul
Jadi tawasul merupakan pintu dan perantara doa untuk menuju atau mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tawasul dilakukan dengan melaksanakan ketaatan, ibadah, mengikuti petunjuk Rasul-Nya, dan mengamalkan seluruh amalan yang dicintai dan diridai-Nya. Artikel kali ini kita akan melihat jenis-jenis tawasul dan bacaan tawasul yang mustajab Arab, Latin, dan artinya.
1. Tawasul bi asmaillah (tawasul dengan nama Allah).
Tawasul ini disebut sebagai tawasul yang paling tinggi. Misalnya, a'uudzu biqudratillah, a'uudzu bi izzatillah, dan yang lainnya.
Baca juga: Ini 99 Asmaul Husna sebagai Wirid dan Doa serta Lantunannya
Selain itu, tawasul ini juga bisa dilakukan dengan menyebut asmaul husna, baik itu secara lengkap ataupun sebagian atau tawasul dengan ismul a'zham. Contohnya, Yar Rahman, Yar Rahiim, dan Yar Razzaaq.
2. Tawasul bi a'mal shalihat (tawasul dengan amal yang baik).
Tawasul yang satu ini dicontohkan dengan kisah tiga sahabat dalam kitab Riyadus Shalihin. Dikisahkan dalam perjalanan tiga orang ini menemukan gua kemudian mereka masuk.
Baca juga: Tafsir Surat Luqman Ayat 13 tentang Nasihat Lukman untuk Anaknya
Saat sudah masuk, tiba-tiba ada angin kencang yang merobohkan batu besar sehingga menutupi gua. Mereka pun mengalami kesulitan untuk keluar dari gua. Seminggu di gua, mereka tidak makan dan memanggil-manggil orang tidak ada yang dengar.
Mereka kemudian melakukan muhasabah (introspeksi). Seorang dari mereka berdoa dan bertawasul dengan perbuatan birrul walidain (berbuat baik kepada orangtua).
Akhirnya batu terdorong angin besar dan ada sinar matahari. Kemudian yang lain berdoa dengan amal unggulannya hingga akhirnya batu tergeser sedikit demi sedikit.
3. Tawasul bis shalihin (tawasul dengan orang-orang saleh).
Tawasul kepada orang-orang saleh, baik masih hidup atau sudah meninggal. Diceritakan dalam hadis sahih, ada salah satu sahabat buta yang ingin bisa melihat.
Ia kemudian tawasul, "Allahumma inni as'aluka wa atawajjahu bi nabiyyika fi hajati hadzihi." Artinya, Ya Allah saya meminta dan menghadapmu dengan wasilah kepada Nabi-Mu dalam memenuhi kebutuhan saya ini." Akhirnya sahabat tersebut bisa melihat.
4. Tawasul bi dzat (tawasul dengan dzat).
Tawasul ini bisa dilakukan dengan beberapa cara, seperti bi jahi (dengan kedudukan), bi hurmati (dengan kemuliaan), bi karamati (dengan kemurahan). Selawat Nariyah merupakan tawassul bi dzat.
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَتَوَسَّلُ إِلَيْكَ بِنَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Allaahumma innii atawassalu ilaika binabiyyika muhammadin shallallâhu alaihi wa sallam.
Ya Allah, aku bertawasul kepada-Mu melalui kemuliaan nabi-Mu, Nabi Muhammad SAW.
يَا رَبِّ بِالمُصْطَفَى بَلِّغْ مَقَاصِدَنَا وَاغْفِرْ لَنَا مَا مَضَى يَا وَاسِعَ الكَرَمِ
Yâ rabbi bil mushthafaa, balligh maqaashidanaa, waghfir lanaa maa madhaa, yaa waasi'al karami.
Tuhanku, berkat kemuliaan kekasih pilihan-Mu Rasulullah, sampaikanlah hajat kami, ampunilah dosa kami yang telah lalu, wahai Tuhan Maha Pemurah.
Berikut beberapa manfaat yang bisa didapat dalam praktik tawasul.
1. Mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Tawasul dianggap sebagai cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui perantara yang dianggap memiliki kedekatan dan keberkahan khusus.
2. Memperoleh keberkahan.
Dalam tawasul, individu berharap untuk mendapatkan berkat dan keberkahan, baik dalam hal kehidupan dunia maupun akhirat, melalui perantara yang dihormati.
3. Penghiburan dan ketenangan batin.
Ketika seseorang merasa dekat dengan perantara yang dihormati, ini dapat memberikan penghiburan dan ketenangan batin dalam menghadapi tantangan atau kesulitan dalam hidup.
4. Menghidupkan teladan.
Tawasul dapat menjadi sarana untuk menghidupkan teladan perantara atau tokoh agama yang dihormati, sehingga individu dapat terinspirasi untuk mengikuti jejak mereka dalam beribadah dan berakhlak.
5. Memperkuat iman dan ketakwaan.
Praktik tawasul diyakini dapat memperkuat iman dan ketaqwaan seseorang, karena mereka merasa terhubung secara spiritual dengan figur agama yang dihormati. (Z-2)
Jaga lisanmu! Temukan cara menjaga lisan menurut Islam agar terhindar dari dosa ghibah, fitnah, dan perkataan buruk lainnya. Tips praktis ada di sini!
Suami istri ideal dalam Islam? Temukan peran & tanggung jawab masing-masing! Tips harmonis & berkah di keluarga Islami. Klik sekarang!
Oleh karena itu, Prabowo mengingatkan pemimpin negara Islam untuk tidak mudah dipengaruhi oleh pihak yang ingin mengadu domba.
Said Aqil mengingatkan pentingnya membangun koneksi ruhani yang mendalam dengan Allah di tengah dunia yang semakin sekuler.
Remisi khusus (RK) narapidana dan pengurangan masa pidana pada Nyepi dan Idulfitri mampu menekan pengeluaran pemerintah untuk biaya makan warga binaan sampai Rp81 miliar lebih
KEMENTERIAN Agama terus memperkuat kajian terkait integrasi Islam dan sains, terutama dalam konteks kedokteran dan kesehatan masyarakat.
SEKARANG kita belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 5 SD (sekolah dasar) semester 2. Ini terdiri dari tiga bab. Apa saja isinya? Simak tulisan berikut.
MARI kita belajar materi Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 4 SD (sekolah dasar) Kurikulum Merdeka semester 2. Ada apa saja di pelajaran PAI kelas 4 SD semester 2? Berikut rangkumannya.
MARI kita belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 4 SD (sekolah dasar) semester 1. Ada lima materi yang akan kita pelajari di kelas 4 SD semester 1. Mari kita belajar bersama.
Bahkan banyak alat elektronik yang terdapat komponen magnet di dalamnya. Nah, untuk lebih memperdalam pengetahuan kita tentang magnet simak penjelasan berikut.
DALAM Bab 10 tentang Teknologi Ramah Lingkungan buku IPA Kelas 9 disampaikan sejumlah contoh terkait di berbagai bidang, seperti energi, transportasi, lingkungan, dan industri. Masih ingat?
Nah, ada dua contoh teknologi tidak ramah lingkungan yaitu minyak bumi dan batu bara. Berikut penjelasannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved