Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Drs KH Yudian Wahyudi MA, PhD menyampaikan, Pancasila merupakan cerminan dari nilai-nilai Islam. Hal tersebut disampaikan saat menjadi pembicara kunci dalam acara bedah buku karyanya berjudul 'Islam dan Pancasila Perspektif Maqashid Syariah'. Acara bedah buku yang dihadiri 250 peserta ini merupakan kolaborasi dengan Lingkar Kajian Komunikasi dan Pemberdayaan Sosial (LK Kompas).
"Nilai-nilai di dalam Pancasila selaras dengan ajaran Islam. Pancasila tidak lain merupakan bentuk 'lokalitas' dari keuniversalan ajaran dan syariat Islam,” tuturnya. Keberagaman Indonesia juga, menurut Prof Yudian menjadikan negara Indonesia sebagai negara terhebat dalam pendirian negara.
Selain itu, dia menyambut baik dengan diselenggarakannya kegiatan bedah buku 'Islam dan Pancasila Perspektif Maqashid Syariah' ini dan berharap dengan memperbanyak ruang diskusi, dialog, dan juga bedah buku, diskursus keilmuan akan terus hidup. “Dengan begitu, pemahaman kita menjadi semakin luas dan mendalam sehingga kita dapat meraih kebijaksanaan,” imbuhnya.
Baca juga: BPIP Ajak Penerus Bangsa Teladani Semangat Juang Para Pahlawan
Sementara itu, Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan Ir Prakoso menceritakan bahwa di Kota Tasikmalaya ada Universitas Negeri sebagai bentuk kehadiran negara untuk memajukan pendidikan Indonesia.
Ir Prakoso mengaku takjub menceritakan banyaknya prestasi yang dimiliki oleh kota Tasikmalaya, mulai dari medali emas pertama olimpiade oleh putri asal Tasikmalaya Susi Susanti, kuliner hingga kerukunannya.
"Kita tahu Tasikmalaya terkenal dengan kerukunan antar umat beragama, ada kampung naga yang masih eksis. Maka BPIP, khususnya Kepala BPIP menginisiasi untuk terus menguatkan nilai-nilai kerja sama dengan LK Kompas, sehingga kajian ini bisa menguatkan masyarakat Tasikmalaya dalam bermasyarakat,” jelas Prakoso.
Baca juga: BPIP dan Kemendikbudristek Kolaborasi Wujudkan Visi Pancasila melalui Pendidikan
LK Kompas Tasikmalaya merupakan jaringan masyarakat sipil di Jawa Barat yang dibentuk dengan tujuan mewujudkan tatanan masyarakat berkeadilan atas dasar penghormatan terhadap keberagaman dan Hak Asasi Manusia melalui aktivitas penguatan kapasitas dan pemberdayaan kelompok minoritas dan marginal.
Ketua LK Kompas Rifqi Taofiq Sidqi SIP menyambut hangat kehadiran dan penyelenggaraan bedah buku yang berlangsung di Gedung Dakwah Islamiyah Tasikmalaya itu. “Inilah wajah kota Tasik, mohon kiranya Bapak (Kepala BPIP) dapat memberikan pengarahan sekaligus pencerahan bagi kita semua terkait agar kita mampu menginternalisasi nilai-nilai ideologi Pancasila di kota Tasikmalaya,” ungkap Rifqi.
Senada dengan itu, Asisten Administrasi Umum Asep Gunadi berharap agar Kepala BPIP dapat mendorong kecintaan tanah air dan persatuan. “Bagaimana kita bisa mewujudkan cinta tanah air, Insha Allah nanti BPIP dan narasumber nantinya akan mengkaitkan dengan kultur kota Tasikmalaya sebagai Kota Santri,” ucapnya.
Hadir juga Pj Walikota Tasikmalaya yang diwakilkan oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan Ir Hj Eli Suminar MP, Pembina LK Kompas Tasikmalaya Drs H A Manaf M Yazid MSi, Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H Aslim SH MSi, Komandan Kodim Tawang, Kepala Kejaksaan Negeri Tasikmalaya diwakili Kasubagbin Iyus Zatnika SH, Ketua Pengadilan Negeri Tasikmalaya Dr Gutiarso SH MH, dan Ketua Pengadilan Agama Tasikmalaya diwakilkan oleh Hakim Facrudin Zakarya SH. (RO/S-3)
P2KM Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIKOM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Yayasan Cendekia Muda Madani menggelar bedah bukuĀ
DPP Partai NasDem menyelenggarakan acara bedah buku Ki Hadjar: Sebuah Memoar dalam rangka merayakan Hari Pendidikan Nasional.
Indonesia menjadi negara urutan ke-20 dengan jumlah korban terbanyak di dunia, tetapi termasuk negara yang cepat memulihkan keadaan melalui vaksinasi.
Sara mengatakan pamannya itu konsisten memperjuangkan prinsip dan visi yang jelas sejak awal, terutama sejak mendirikan Partai Gerindra pada 2008.
SUASANA penuh antusiasme mewarnai acara bedah buku Prabowo Subianto: Jenderal Penakluk Sejarah Presidensial yang digelar di Auditorium Perpustakaan Panglima Itam, NasDem Tower.
Menurut Menag, keberhasilan kebijakan Kementerian Agama tidak hanya diukur dari aspek formalitas, tetapi dari kedekatan ajaran agama dengan umatnya.
PRESIDEN Prabowo Subianto meminta seluruh pejabat untuk tidak hanya menjadikan Pancasila sebagai mantra dan slogan. Ketua Umum Partai Gerindra itu inginĀ pejabat mengaplikasikan
PENGETAHUAN dan pemahaman nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, perlu untuk terus ditingkatkan.
Pancasila, Jati diri bangsa Indonesia. Nilai luhur pemersatu, cerminan budaya, fondasi negara. Mengapa Pancasila identitas nasional? Temukan jawabannya!
Ke depan diplomasi Pancasila oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI dapat difokuskan pada isu-isu yang bermuatan nilai kemanusiaan, gotong royong dan musyawarah.
Pancasila bukan hanya menjadi pedoman dalam berbangsa dan bernegara, tetapi juga sebagai panduan dalam bersikap dan berinteraksi dengan sesama.
Pancasila pertama kali dirumuskan oleh para pendiri bangsa Indonesia pada masa persiapan kemerdekaan sebagai filosofi dasar yang akan mempersatukan bangsa Indonesia
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved