Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Drs K.H Yudian Wahyudi MA PhD menjadi Keynote Speaker dalam Rapat Koordinasi Pengkajian Strategi Implementasi Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) pada Pendidikan Formal di Provinsi DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis (9/11).
Rapat Koordinasi Pengkajian Strategi Implementasi PIP ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para guru dalam bidang Pendidikan Pancasila, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022.
"Peraturan tersebut memberi penegasan tentang kembalinya materi Pendidikan Pancasila sebagai muatan pelajaran wajib dalam kurikulum nasional di setiap jenjang pendidikan, yang telah diresmikan oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim pada peringatan Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2022 di Ende, NTT," ucap Prof Yudian.
Baca juga: Ratusan Calon Maheswara Ikuti Diklat Pengajar Pembinaan Ideologi Pancasila
Berkat gotong-royong dan kerja sama yang baik antara BPIP dengan Kemendikbudristek, disusunlah Buku Teks Utama (BTU) Pendidikan Pancasila sejak awal tahun 2023.
"Kita berharap dapat melahirkan generasi pelajar Pancasila yang berani melangkah maju, kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sehingga generasi tersebut akan membawa Indonesia siap menghadapi tantangan global di masa yang akan datang," tambahnya.
Sependapat dengan Kepala BPIP, Deputi Bidang Pengkajian dan Materi BPIP Surahno SH MH menjelaskan tujuan BPIP mengundang banyak akademisi, mulai dari para Kepala Dinas Pendidikan, para Kepala Badan Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, juga Ketua Asosiasi Guru PPKn Indonesia, sampai para guru Pendidikan Pancasila pada Rapat Koordinasi ini.
Baca juga: Kepala BPIP Dorong Generasi Milenial Pegang Teguh Pancasila sebagai Pengembangan Iptek
"Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila merupakan salah satu rujukan utama yang diselaraskan dan disahkan oleh Kemendikbudristek dengan harapan penggunaan BTU dapat teraktualisasi kepada para generasi muda, karena para guru sebagai garda terdepan berkewajiban mengajarkan Pendidikan Pancasila dengan baik dan berkompeten," jelas Surahno.
Tidak ketinggalan, Dewan Pakar BPIP Dr H Darmansjah Djumala SE MA menambahkan dalam paparannya mengenai Strategi Implementasi Pancasila di Pendidikan Formal itu sendiri.
"Tugas masing-masing dari kita adalah, to see the unseen and to speak the unspoken. Dimana, Pancasila sebagai nilai dan kebijakan itu mutlak tidak bisa diganti, Pancasila harus semakin terlihat dan dibicarakan dalam aktivitas sehari-hari dengan cara 70% praktik dan 30% teori," terang Djumala. (RO/S-3)
PROGRAM Sekolah Rakyat bagi masyarakat tidak mampu resmi dimulai pada Senin, 14 Juli 2025. Sekolah Rakyat disebut berguna untuk penguatan kualitas SDM dan ideologi Pancasila.
Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengungkapkan Magelang Kebangsaan Fun Run 2025 bukan sekadarperlombaan lari, tetapi Jadi Simbol Persatuan dan Semangat Pancasila
DPRD Kota Bandung telah membentuk Panitia Khusus (Pansus) 2 untuk membahas Rancangan Peraturan Daerah tentang Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.
ANTONIUS Benny Susetyo, yang lebih dikenal sebagai Romo Benny merupakan sosok yang berkomitmen kuat dalam mengawal nilai-nilai Pancasila dan kebangsaan.
BNPT menilai generasi muda rentan terpapar paham-paham radikal. Sebab, anak muda tengah mencari jati diri.
Momen kemerdekaan diharapkan menjadi pengingat seluruh pihak untuk mengimplementasikan nilai luhur Pancasila
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, mengatakan terdapat kesalahpahaman masyarakat terkait hadirnya Permendikdasmen soal kurikulum.
Vertical Collaborative Board di jenjang SD, yang mendorong siswa untuk berkolaborasi, berbagi ide, serta mengasah kemampuan berpikir kritis dan komunikasi efektif.
Ketika tren pengangguran terbuka secara nasional menunjukkan penurunan, tingkat pengangguran dari perguruan tinggi justru meningkat
Melalui kurikulum tersebut, siswa tidak hanya unggul dalam akademis tetapi juga memiliki karakter Islami yang kuat dan siap melanjutkan pendidikan ke tingkat internasional.
Ing madya mangun karsa, hampir tidak pernah diterapkan dalam diktum skema kebijakan pendidikan nasional.
Kurikulum tematik pengelolaan sampah sebagai muatan lokal ini kini diimplementasikan hingga ke hamper 1.600 sekolah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved