Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BADAN Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan wilayah pesisir area paling terdampak perubahan iklim, seperti terjadi kenaikan muka air laut, rob, gelombang pasang tinggi, erosi, dan kerusakan mangrove.
"Banjir dan gelombang pasang menjadi dua bencana yang paling sering terjadi di wilayah pesisir dampak dari perubahan iklim," kata Perekayasa Ahli Utama Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih (PRLTB) Organisasi Riset Hayati dan Lingkungan (ORHL) BRIN Widiatmini Sih Winarti seperti dilansir dari Antara, Kamis (9/11).
Selain dampak terhadap aktivitas manusia, kata dia, perikanan dan ekosistem mangrove juga terdampak perubahan iklim. Oleh karena itu, perlu hutan mangrove yang dapat mengantisipasi pantai dari kenaikan muka laut, arus kuat, dan abrasi.
Namun, kondisi hutan mangrove saat ini banyak yang rusak karena faktor manusia, yang terkait dengan kepentingan ekonomi melalui konversi menjadi bangunan, lokasi hunian, perikanan atau dipakai keperluan sehari-hari untuk membuat arang.
Sehingga saat ini pemerintah membuat program melakukan restorasi dan rehabilitasi hutan mangrove untuk mengurangi dampak tersebut. Di sisi lain, ia mengatakan, dengan restorasi dan rehabilitasi hutan mangrove, itu akan berdampak juga terhadap perekonomian masyarakat pesisir.
Widiatmini mengatakan solusi yang tengah didorong oleh BRIN, yakni silvofishery atau wamina yang merupakan kegiatan mengombinasikan vegetasi hutan mangrove dan budi daya tambak.
Baca juga:
> Nelayan Pesisir Sulbar Kembangkan Budi Daya Kepiting Bakau
> BMKG: Masyarakat Pesisir Perlu Waspadai Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter
Program wamina bertujuan melestarikan lingkungan untuk melindungi pantai sekaligus menjadi alternatif pendapatan masyarakat yang sejalan dengan ekonomi biru.
"Program wamina ini tidak hanya kegiatan berbasis restorasi dan rehabilitasi mangrove, tetapi harus memperhatikan kemakmuran masyarakat," ujarnya.
Dia mengatakan penerapan wamina juga bermanfaat sebagai mitigasi dan adaptasi perubahan iklim melalui fungsi vegetasi hutan mangrove yang dibudidayakan. Sistem wamina merupakan program tambak yang dikeliling dengan tanaman
mangrove di sekitarnya.
Dia menjelaskan beberapa pola wamina yang menggabungkan vegetasi hutan dan budi daya tambak. Pertama merupakan pola parit di mana tanaman mangrove berkumpul di tengah tambak dan dikelilingi air tambak.
Kemudian, katanya, pola strip, tanaman mangrove ditanam sejajar membentuk strip di tengah tambak, selanjutnya pola komplangan tanaman mangrove berada setengah bagian tambak, sedangkan bagian lainnya tambak terbuka, dan pola tanggul tanaman mangrove di tepi tambak atau mangrove.
"Penerapan metode silvofishery atau wamina di kawasan mangrove merupakan solusi untuk konversi keanekaragaman hayati dan mitigasi perubahan iklim," ujarnya. (Z-6)
Ancaman banjir pesisir saat mudik Lebaran juga berpotensi terjadi di beberapa wilayah Sumatera dan sebagian Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, sebagian besar Sulawesi dan Papua.
Ada pula pembangkit listrik dikerjakan berdasarkan solar atau tenaga matahari. Pembangunan fasilitas juga meliputi kesehatan dan pendidikan.
Fokus utama Pemerintah Kabupaten Tangerang yaitu pembangunan infrastruktur dan ekonomi di wilayah pesisir. Salah satunya di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk.
Kawasan kawasan pesisir Desa Ketapang, Mauk, Tangerang, berhasil dijadikan lokasi percontohan nasional dan internasional.
SEDIKITNYA 300 nelayan kecil di pesisir utara Ibu Kota DKI Jakarta melakukan deklarasi 'Ganjar Pranowo Presiden 2024' pada Kamis (8/12).
Jakarta memiliki tantangan dalam menangani kawasan pesisi. Salah satu isu besar yang dihadapi ialah abrasi. Mengenai persoalan tersebut, Ahmed Zaki Iskandar punya pandangan.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa kondisi cuaca ekstrem berupa curah hujan sangat tinggi akan terus bertahan hingga Maret-April 2025.
Empat perempuan muda tersebut yakni Yola, asal Kota Kupang, Karmelita asal Kabupaten Nagekeo, Ina, asal Kabupaten Lembata dan Helda asal Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Di tengah krisis iklim dan krisis pangan, peran petani milenial dan pemanfaatan teknologi menjadi kunci penting bagi Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Workshop pemilahan sampah diharapkan dapat mengedukasi kalangan anak anak untuk peduli lingkungan sejak dini.
Mengawali rangkaian acara menyambut ulang tahun, Swiss-Belresort Dago Heritage dan Zest Sukajadi Bandung menggelar kegiatan penanaman 141 pohon di Taman Hutan Raya, Ir. H. Djuanda, Bandung.
Konsorsium SNAPFI, merupakan tim proyek penelitian kolaboratif antara Pusat Perubahan Iklim Institut Teknologi Bandung (PPI-ITB) dengan Deutsches Institut für Wirtschaftsforschun
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved