Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
SEBANYAK 1.431 mahasiswa Universitas Budi Luhur (UBL) dari tingkatan Diploma3 (D3), Strata1 (S1), maupun Magister (S2) menjalani wisuda, Selasa (31/10) di Jakarta Convention Centre (JCC). Para lulusan merupakan mahasiswa dan mahasiswi yang semester genap tahun ajaran 2022-2023.
Rektor Universitas Budi Luhur Dr. Ir. Wendi Usino menyampaikan, gelaran wisuda kali ini menjadi spesial dengan kehadiran tamu dari negera Turki. "Biasanya yang memberikan speech adalah tamu dari dalam negeri, untuk kali ini kita undang Duta Besar Turki untuk Indonesia yaitu Prof. Dr. Talip Kucukcan, beliau adalah Mitra saya atau kolega saya, seorang Profesor juga di Universitas Marmara di Istanbul Turki," ungkapnya.
Dalam sambutannya, Rektor berpesan agar para wisudawan tidak meninggalkan nilai-nilai kebudiluhuran yang selama ini didapatkan di Kampus Budi Luhur. "Tetap dalam budaya kita, jadilah manusia yang cerdas dan berbudi luhur. Karena cerdas saja tidak cukup, harus dibarengi dengan kejujuran. Karena banyak orang cerdas yang menggunakan kecerdasannya untuk hal-hal yang negatif," katanya.
"Mahasiswa yang sudah lulus hari ini, menjadi sarjana atau magister maupun ahli madya, tolong tetap jaga akhlak, jaga sikap sebagai mahasiswa-mahasiswa yang berbudi luhur. Dan terapkanlah ilmu yang didapat yang berguna bagi masyarakat dan juga bagi makhluk ciptaan Tuhan. Karena dengan berguna bagi orang dan pengabdian, akan banyak dikenang oleh masyarakat atas perbuatan-perbuatan baik yang dilakukan," lanjutnya.
Ketua Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti Kasih Hanggoro memastikan pihaknya akan terus mengenalkan Universitas Budi Luhur ke dunia internasional melalui berbagai momen dan kegiatan. "Saya belum lama ini ke Srilanka, ke Jepang dan beberapa negara lain untuk membawa UBL makin dikenal dunia. Kita juga kedatangan Dubes Euthopia dan hari ini Dubes Turki untuk Indonesia. Ini masih dalam rangkaian mengenalkan UBL ke dunia internasional,” kata Kasih Hanggoro.
Salah satu wisudawati Risma Yani dari jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, menyampaikan kegembiraannya atas capaian yang saat ini didapatkannya. "Sejauh ini senang karena sudah bisa sampai di ntahap ini. Dari awal kuliah sampai sekarang, perjuangannya terbayarkan," ujar gadis yang lulus secara cumlaude. (RO/R-2)
Di era transformasi digital yang menuntut adaptasi cepat dalam dunia pendidikan, kehadiran sistem pembelajaran yang fleksibel dan dapat diakses dari mana saja menjadi kebutuhan mendesak.
INDONESIA mencatat lonjakan peringkat perguruan tinggi dalam QS World University Ranking sebesar 46 persen tahun ini.
Dari total 17,9 juta penyandang disabilitas hanya 2,8%-nya yang mampu menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus mempertegas komitmennya dalam mendukung transformasi digital di sektor pendidikan.
Pendamping dari perguruan tinggi diharapkan dapat menjadi penggerak perubahan yang mendorong peningkatan layanan pendidikan di satuan-satuan PAUD, SD, SMP, hingga SMA/SMK.
Konferensi ini beraspirasi untuk memberikan kontribusi berarti terhadap pengembangan kebijakan berbasis bukti dan tindakan transformatif
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved