Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Herikurniawan, menyarankan kelompok rentan tidak keluar dari rumah ketika polusi udara di lingkungan sekitar berada di level buruk atau membahayakan. Kelompok rentan yang dimaksud meliputi lansia dan balita.
"Semua orang sebenarnya punya risiko terhadap polusi udara, tapi ada kelompok tertentu yang memang risikonya lebih tinggi," ujar Herikurniawan di Jakarta, Senin (30/10).
Ia menjelaskan dua kelompok tersebut memiliki risiko lebih tinggi terhadap polusi udara lantaran sistem kekebalan tubuh yang dimiliki tidak maksimal. "Sistem mukosiliarnya juga mungkin tidak sebaik orang di usia muda," tuturnya.
Baca juga: 167 Water Mist Siap Tekan Polusi Udara di Ibu Kota
Oleh karena itu, ia mengimbau kelompok-kelompok tersebut tidak melakukan aktivitas di luar rumah kecuali dalam situasi mendesak.
"Kalau mau beraktivitas di luar ruangan, sebaiknya cek dulu kualitas udaranya. Kalau memang kualitas udaranya tidak terlalu baik, sebaiknya jangan dulu," ucapnya.
Baca juga: Penanganan Kualitas Udara Jakarta Membutuhkan Peran Seluruh Masyarakat
Selain lansia dan balita, penderita komorbid dan ibu hamil juga masuk ke dalam kelompok rentan.
"Penderita imunokompromais, HIV, diabetes, dan pengidap penyakit paru-paru kronik, asma, penyakit jantung, serta kanker dan juga ibu hamil itu kelompok yang berisiko. Hati-hati sekali kalau mau keluar dengan kondisi polusi yang berbahaya," imbuh Herikurniawan.
Adapun, jika memang terpaksa beraktiviaas di luar ruangan karena harus bekerja, dia menyarankan untuk memakai masker medis, menjaga daya tahan tubuh dengan baik melalui pola makan teratur dan kecukupan gizi, sehingga tidak rentan terhadap infeksi.
"Kalau di dalam rumah, salah satu usaha yang bisa dilakukan dengan menghadirkan air purifier untuk menyerap udara," tandasnya. (Ant/Z-11)
Kemudian ada teknologi sensor supaya tahu kapan zona merah. Selain itu, ada truk embun sudah dilakukan di kota-kota Tiongkok.
DINAS Lingkungan Hidup DKI Jakarta dengan WRI Indonesia secara resmi memperkenalkan tiga peralatan pemantau kualitas udara baru bertaraf reference-grade.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Idris Ahmad meminta Pemprov DKI Jakarta melakukan upaya-upaya untuk menjaga kesehatan masyarakat dari buruknya kualitas udara di Jakarta.
Kondisi air dan udara, terutama di Ibu Kota Jakarta, yang akhir-akhir ini semakin memprihatinkan. Polusi udaranya memburuk dan masuk dalam kategori tidak sehat.
Anggota Komisi D Fraksi PSI, Justin Adrian mengatakan Pj Heru dianggap memandang remeh polusi udara yang menyebabkan banyak penyakit khususnya Iritasi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)
Melalui terapi ini, dapat dibentuk jaringan baru untuk menggantikan sel-sel yang rusak yang menyebabkan kerusakan organ.
Sekitar 80% kebutaan di Indonesia disebabkan oleh katarak. Operasi menjadi satu-satunya cara untuk memulihkan penglihatan pasien.
TKT lansia dan latihan kognitif untuk lansia dilakukan melalui aktivitas senam otak (brain gym) dan bermain puzzle (puzzle therapy).
Lansia yang sudah mengalami penurunan fungsi kognitif yang bisa mendadak jadi kekanakan.
Gerakan Ling Tien Kung memiliki gerakan sederhana dan efektif dan bisa dilakukan siapa saja, termasuk anak-anak dan lansia.
Suasana klasik dengan sentuhan modern langsung menyapa setiba sampai di Uma Oma Authentic Indonesian Food & Cafe.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved