Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
JURU bicara Satuan Tugas Pengendalian Pencemaran Udara (Satgas PPU) Pemprov DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan jumlah water mist atau pompa bertekanan tinggi terus bertambah. Alat tersebut akan menyemprotkan butiran air ke udara sehingga menekan polusi.
"Hingga 27 Oktober 2023, jumlah water mist yang terpasang total sebanyak 167 unit," ujar Ani, Sabtu (28/10).
Ani menjelaskan pemasangan water mist tersebar di 136 gedung, baik gedung pemerintahan maupun swasta.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan itu menyebut pemasangan water mist ke depannya terus bertambah. Saat ini, sebanyak 31 unit tersebar di 23 gedung dalam proses pemasangan.
Baca juga:
> Siap-siap, Razia Uji Emisi Dimulai 1 November
> ERP Dipandang Efektif Kurangi Kemacetan dan Polusi Udara Jakarta
"Segera dioperasikan untuk memperkuat upaya perbaikan kualitas udara," bebernya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berharap gedung-gedung tinggi di ibu kota dapat dilengkapi dengan water mist generator. Hal itu dilakukan untuk menekan polusi udara di DKI Jakarta
“Secepatnya gedung tinggi itu memiliki water mist,” kata Heru. (Medcom/Z-6)
Kualitas udara Jakarta tercatat berada pada urutan kedua sebagai kota paling berpolusi di Indonesia, setelah Tangerang Selatan, Banten dengan poin 191.
Kualitas udara Jakarta bukan hanya soal isu lingkungan, tapi juga soal kesehatan publik dan stabilitas ekonomi di wilayah urban.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa paparan jangka panjang terhadap polusi udara partikel halus (PM2.5) dapat menyebabkan fibrosis miokard.
Kondisi paling memprihatinkan ditemukan pada PT SBJ yang memiliki 12 tungku peleburan untuk kapasitas 8.816 ton per tahun, namun sama sekali tidak memiliki cerobong.
Peneliti dari University of Technology Sydney mengungkap debu bulan tidak seberbahaya polusi udara di jalanan.
Mengutip data WHO, 99% populasi dunia kini menghirup udara yang sudah melewati batas aman, dengan kualitas udara dalam ruangan bisa lima kali lebih buruk dari udara luar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved