Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar pameran Keanekaragaman Hayati Indonesia atau Kehati Expo 2023 di Lapangan Banteng, Jakarta. Kehati Expo 2023. Pameran digelar mulai 21 Oktober hingga 5 November 2023.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat KLHK Nunu Anugrah mengatakan penyelenggaraan kegiatan ini merupakan bagian dari peran KLHK dalam pelestarian keanekaragaman hayati yang akan menentukan masa depan. Keanekaragaman hayati berperan penting bagi kehidupan manusia, pada berbagai aspek seperti ekonomi, kesehatan, keamanan, ketahanan pangan, dan lain sebagainya.
"Selain itu, meningkatnya ilmu pengetahuan, teknologi, perilaku, serta komitmen, juga menjadi faktor penting dalam keberlanjutan keanekaragaman hayati, dan posisi masyarakat saat ini sebagai salah satu penentunya," ujar Nunu saat membuka Kehati Expo 2023 di Lapangan Banteng, Jakarta, Sabtu malam (21/10/2023).
Baca Juga: Menteri Siti Nurbaya Minta Manggala Agni Tangani Kebakaran TPA Rawa Kucing
Pada kesempatan tersebut, Nunu juga mengungkapkan bahwa dunia tengah menghadapi triple planetary crisis. Yaitu, perubahan iklim, polusi dan hilangnya keanekaragaman hayati. Ketiganya saling terkait dan sangat mendesak untuk diatasi. Dalam situasi krisis seperti ini, dirinya mengungkapkan tidak ada pilihan lain kecuali mengedepankan paradigma bekerja sama dan berkolaborasi. "Kita semua harus menjadi bagian dari solusi terhadap krisis lipat tiga tersebut, khususnya terkait biodiversity loss," katanya.
Lebih lanjut, Nunu menyampaikan keterlibatan aktif semua pihak dalam aksi lingkungan dan kehutanan juga dapat menjadi modal dasar mendorong pertumbuhan ekonomi hijau. "Oleh karena itu, mari kita jaga, rawat dan lestarikan tumbuhan dan satwa liar yang ada di muka bumi ini terutama yang ada di negara Indonesia," ajaknya.
KLHK bekerja sama dengan PT Malik Ghonniyu Razaak selaku EO dalam menggelar Kehati Expo 2023 ini. Pameran ini juga digelar dalam rangka menyambut Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional yang diperingati setiap 5 November.
Hadir dalam pembukaan pameran Kepala BKSDA Jakarta; perwakilan unsur Direktorat KKHSG, Direktorat Perencanaan Kawasan Konservasi, UPT Ditjen KSDAE, mitra kerja Ditjen KSDAE; dan Pemerintah DKI Jakarta. (RO/S-1)
Awalnya Bandung Zoo memiliki empat indukan dan sekarang sudah berkembang dan jumlahnya menjadi 13 ekor.
Lima satwa itu adalah empat landak jawa dan satu kukang.
Di Malaysia misalnya, monyet terlihat mengunyah tali dari masker lama yang dibuang di perbukitan.
Sebanyak 11 satwa itu di antaranya harimau, rusa, buaya, hingga burung cenderawasih. Bahkan, kepemilikan satwa oleh AM terbilang ilegal.
Taman Margasatwa Ragunan telah lebih dulu ditutup karena dampak Covid-19 yakni pada 16 maret 2020.
Penyidik langsung melakukan penyelidikan dengan menyamar menjadi pembeli melalui media sosial di grup WhatsApp serta Facebook.
Bayi gorilla, yang belum diungkapkan jenis kelaminya, lahir pada 8 Februari dari gorilla betina Effie di area gym di Gorilla Kingdom.
PENGADILAN di Bangladesh mengeluarkan keputusan untuk menghentikan kekejaman terhadap gajah atas nama pelatihan.
Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) meamnfaatkan AI untuk mencegah kepunahan spesies hewan dan tumbuhan.
Bali Safari & Marine Park, salah satu taman safari terbesar di Indonesia, secara rutin mengadakan acara yang dikenal sebagai ‘Hari Harimau’ untuk menghormati dan menyelamatkan harimau.
Taman Nasional Ujung Kulon mempunyai peran yang luar biasa untuk mempertahankan habitat badak jawa. Saat ini populasi badak jawa hanya ada 80 ekor, dan itu hanya satu-satunya di dunia.
Hari ini seluruh dunia merayakan hari Badak. Kita kenalan lebih lanjut yuk dengan badak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved