Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Fakultas Keperawatan atau Faculty of Nursing Universitas Pelita Harapan (FoN UPH) menorehkan prestasi pada Uji Kompetensi (Ukom) Ners dari Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI). Pada tahun ini, FoN UPH meraih penghargaan Persentase Kelulusan Terbaik Regional 5 untuk Kategori Peserta Nasional UKOM Ners periode 2 tahun 2023.
Prestasi tersebut juga membuat FoN UPH mendapatkan rangking pertama, dengan sebanyak 339 mahasiswa FoN UPH berhasil lulus dengan persentase 99,71% di Ukom yang diselenggarakan pada 4-6 Oktober 2023.
Dekan FoN UPH Grace Solely Houghty mengatakan prestasi itu membuktikan bahwa proses pendidikan yang tepat dapat menghantarkan mahasiswa dari berbagai latar belakang daerah atau budaya untuk meraih kesuksesan.
Baca juga: Mayoritas Puskesmas Tidak Penuhi Syarat Tenaga Kesehatan
“Kami yakin keberhasilan Ukom merupakan hasil dari usaha dan kerja keras mahasiswa selama proses pendidikan yang panjang di FoN dari tahun pertama sampai tahun terakhir. Sejak tahun pertama, proses evaluasi dan standar penyusunan soal-soal yang dilakukan di FoN UPH selalu menggunakan computer-based test. Proses ini secara tidak langsung juga melatih mahasiswa untuk dapat mengerjakan Ukom kata Grace dalam keterangannya, Jumat (20/10).
Kepala Program Studi (Kaprodi) Keperawatan UPH, Yakobus Siswadi, mengungkapkan sebanyak 339 mahasiswa yang terdiri dari mahasiswa kelas reguler dan program kelas karyawan FoN UPH ini baru pertama kali mengikuti Ukom Ners. Dalam mempersiapkan ujian tersebut, FoN UPH membimbing mereka dengan pelatihan tips dan trik menghadapi Ukom latihan dan menganalisis soal, mengerjakan 180 soal Ukom dalam waktu 180 menit, hingga try out.
Baca juga: Sidang MK, 5 Organisasi Profesi Sebut UU Kesehatan Cacat Formil
Yakobus menambahkan, dalam menyambut UKOM tahun 2024, FoN UPH akan terus berupaya menghadirkan kualitas pendidikan yang bermutu untuk mencetak lulusan keperawatan yang unggul dan profesional.
“Kami berharap tetap bisa menghantarkan semua mahasiswa lulus UKOM dengan predikat tertinggi. Ujian ini bukanlah hal yang menakutkan, jadi ketenangan dan kesiapan diri menjadi perhatian. Kami selalu memastikan semua proses pembelajaran, baik teori maupun praktik dilaksanakan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Kami juga meyakini bahwa proses dan standar pembelajaran yang dijalankan oleh FoN sudah pada jalur yang benar,” ujar Yakobus.
Adapun, Ukom merupakan ujian nasional yang diprakarsai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, dan sikap tenaga kesehatan sesuai standar profesi perawat; sekaligus menjadi syarat wajib untuk dapat bekerja di pelayanan kesehatan. (RO/Z-11)
Empat siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) binaan Yayasan Pendidikan Astra menerima beasiswa penuh untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Keberhasilan Sergai dalam menurunkan angka stunting secara signifikan menjadi tolok ukur untuk pencapaian angka nol persen.
Program Studi Pendidikan Tata Busana & Desain Mode, Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), berkolaborasi dengan Asia Fashion Show Indonesia 2025.
Pentingnya membumikan Pancasila melalui Tridharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat.
Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti (FK Usakti) menerima sertifikat ISO 21001:2018 untuk Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan.
Indonesia–Korea Higher Education Forum (IKHEF) 2025 sukses digelar pada 13 Agustus lalu di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Berdasarkan data pada 2023, terungkap Kalimantan Barat hanya memiliki dua sistem MRI dengan jumlah penduduk mencapai 5 juta jiwa.
Memperingati Hari Kanker Paru-Paru Sedunia, sebuah seminar kesehatan bertajuk Kenali Kanker Paru Sejak Dini digelar.
Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa 35,4% penduduk dewasa Indonesia mengalami obesitas, dengan angka tertinggi tercatat di DKI Jakarta (43,2%).
Pemerintah Singapura telah melarang penggunaan vape karena penambahan zat berbahaya seperti Etomidate ke dalam alat penguap elektronik itu menimbulkan bahaya serius pada penggunanya.
KETUA Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Prof Tjandra Yoga Aditama menyoroti usulan anggota DPR RI agar ada gerbong kereta api khusus untuk perokok.
Pentingnya penguatan data kesehatan, khususnya penyakit zoonosis (penyakit yang ditularkan dari hewan dan unggas) serta pemantauan malnutrisi, agar kasus serupa dapat dicegah sejak dini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved