Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
WAKIL Ketua DPR RI Bidang Korinbang, Rachmat Gobel mengatakan, Indonesia harus memiliki museum-museum seperti di negara-negara maju. Hal itu diucapkannya saat membuka pameran beberapa manuskrip Al-Qur'an dari masa sahabat Nabi Muhammad SAW abad pertama Hijriah, dalam edisi faksimili koleksi Bayt Al-Qur'an & Museum Istiqlal (BQMI), pekan lalu.
Pameran yang berlangsung pada 12-13 Oktober 2023 lalu itu dihelat untuk memeriahkan gelaran Pameran Bersama Museum-museum se-Indonesia pada Peringatan Hari Museum Indonesia (Harmusindo).
"Indonesia harus memiliki museum-museum seperti di negara-negara maju. Bahkan, Indonesia bisa seperti Washington DC yang menjadi kota dengan banyak museum," kata Gobel saat membuka pameran.
Baca juga : DPR Diminta Segera Bahas RUU Permuseuman
Pada pameran ini, BQMI mengangkat tema Mukjizat Al-Qur'an. Melalui tema tersebut, BQMI ingin menjelaskan kepada pengunjung bagaimana cara penjagaan Al-Qur'an selama lebih dari 1400 tahun lamanya.
"Al-Qur'an disalin secara manual dari generasi ke generasi hingga abad ini, namun isinya tetap sama," ungkap penanggung jawab tim BQMI, Saefuddin Elmi Al Hafidz dilansir dari keterangan resmi, Minggu (15/10).
Baca juga : Belajar Sejarah Islam di Pameran Replika Benda Zaman Nabi Muhammad
Menurutnya, terdapat beberapa aspek yang mengalami perubahan dan perkembangan. Misalnya, tanda baca, bentuk kaligrafi, iluminasi, dan media yang digunakan. Namun, secara bacaan tetap sama.
"Demikian cara Allah menjaga kitab suci Al-Qur'an, selain terekam dalam manuskrip yang tertulis, Al-Qur'an terus menerus dan secara turun temurun secara mutawatir terekam dalam hafalan umat Islam yang jumlahnya terus bertambah," sebutnya.
Berdasarkan riwayat, jelas Saefuddin, terdapat lebih dari 30.000 sahabat yang hafal Al-Qur'an pada saat Nabi SAW wafat. Jumlah tersebut selalu meningkat berlipat-lipat dari satu periode ke periode berikutnya.
"Inilah bukti Mukjizat Al-Qur'an, Allah menjamin kesuciannya dari segala macam perubahan, pemalsuan, dan kemusnahan. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam ayat 9 Surah al-Hijr," tandasnya. (Z-4
Sangat dimungkinkan Serat Witaradya ini ditulis pujangga besar tanah Jawa, Raden Ngabehi Ranggawarsita pada tahun 1863 Masehi.
Menemukan kembali Indonesia jelas penting di tengah kuatnya arus globalisasi dan disrupsi yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan bangsa.
Museum NTB menyimpan 1.275 manuskrip yang terdiri dari 400-an judul. Mayoritas bahan naskah kuno hingga lebih dari 90 persen dari total koleksi terbuat dari bahan lontar.
Kemudian pihak museum melakukan kajian terhadap naskah-naskah kuno tersebut agar pesan yang terkandung di dalamnya bisa sampai dan dipahami oleh generasi sekarang.
Trah Sultan Hamengkubuwono (HB) II meminta pemerintah mendukung upaya pengembalian aset-aset dan manuskrip milik HB II yang dirampas Inggris saat peristiwa Geger Sepehi pada 1812.
UPAYA Keturunan (trah) Sri Sultan Hamengkubuwono II untuk mendapatkan manuskrip asli dan harta benda milik HB II yang dirampas saat peristiwa Geger Sepehi pada 1812 terus dilakukan.
BWA menawarkan kerja sama kepada Kemenag untuk pelatihan yang diberi title "Memilih dan Menata Sound System Masjid Tersertifikasi".
Pendistribusian ke-40 ribu Al-Qur'an di Jawa Timur itu dilaksanakan berbarengan dengan distribusi wakaf Al Qur’an dan Pembinaan Jawa Tengah.
Bulan tidak jatuh ke Bumi karena keseimbangan antara gaya gravitasi dan kecepatannya yang membentuk orbit stabil. Fenomena ini juga dijelaskan dalam Al-Quran.
BWA merealisasikan bantuan Al-Qur'an kepada peserta doa dan dzikir Jama'ah Dzikir Nurul Wathon Al Hambalangi Wal Khithoh Indonesia sebanyak 1.000 eksemplar untuk 1.000 jamaah.
Menanggapi kekhawatiran terhadap kemajuan teknologi dan kecerdasan buatan (AI), TGB menegaskan bahwa pengkaji Al-Quran tidak perlu takut.
Kemenag meningkatkan pendidikan berkualitas yang merata melalui peningkatan kualitas pendidikan agama Islam (PAI) bagi guru PAI dan siswa muslim di sekolah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved