Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
WAKIL Ketua DPR RI Bidang Korinbang, Rachmat Gobel mengatakan, Indonesia harus memiliki museum-museum seperti di negara-negara maju. Hal itu diucapkannya saat membuka pameran beberapa manuskrip Al-Qur'an dari masa sahabat Nabi Muhammad SAW abad pertama Hijriah, dalam edisi faksimili koleksi Bayt Al-Qur'an & Museum Istiqlal (BQMI), pekan lalu.
Pameran yang berlangsung pada 12-13 Oktober 2023 lalu itu dihelat untuk memeriahkan gelaran Pameran Bersama Museum-museum se-Indonesia pada Peringatan Hari Museum Indonesia (Harmusindo).
"Indonesia harus memiliki museum-museum seperti di negara-negara maju. Bahkan, Indonesia bisa seperti Washington DC yang menjadi kota dengan banyak museum," kata Gobel saat membuka pameran.
Baca juga : DPR Diminta Segera Bahas RUU Permuseuman
Pada pameran ini, BQMI mengangkat tema Mukjizat Al-Qur'an. Melalui tema tersebut, BQMI ingin menjelaskan kepada pengunjung bagaimana cara penjagaan Al-Qur'an selama lebih dari 1400 tahun lamanya.
"Al-Qur'an disalin secara manual dari generasi ke generasi hingga abad ini, namun isinya tetap sama," ungkap penanggung jawab tim BQMI, Saefuddin Elmi Al Hafidz dilansir dari keterangan resmi, Minggu (15/10).
Baca juga : Belajar Sejarah Islam di Pameran Replika Benda Zaman Nabi Muhammad
Menurutnya, terdapat beberapa aspek yang mengalami perubahan dan perkembangan. Misalnya, tanda baca, bentuk kaligrafi, iluminasi, dan media yang digunakan. Namun, secara bacaan tetap sama.
"Demikian cara Allah menjaga kitab suci Al-Qur'an, selain terekam dalam manuskrip yang tertulis, Al-Qur'an terus menerus dan secara turun temurun secara mutawatir terekam dalam hafalan umat Islam yang jumlahnya terus bertambah," sebutnya.
Berdasarkan riwayat, jelas Saefuddin, terdapat lebih dari 30.000 sahabat yang hafal Al-Qur'an pada saat Nabi SAW wafat. Jumlah tersebut selalu meningkat berlipat-lipat dari satu periode ke periode berikutnya.
"Inilah bukti Mukjizat Al-Qur'an, Allah menjamin kesuciannya dari segala macam perubahan, pemalsuan, dan kemusnahan. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam ayat 9 Surah al-Hijr," tandasnya. (Z-4
Menemukan kembali Indonesia jelas penting di tengah kuatnya arus globalisasi dan disrupsi yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan bangsa.
Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarif Hidayattullah bersama Wikimedia Foundation melakukan digitalisasi terhadap naskah kuno di Sumatra Barat.
40 manuskrip milik Sri Sultan Hamengku Buwono II dirampas Inggris dari Keraton Yogyakarta dalam Perang Sepehi atau Geger Sepoy pada Juni 1812.
Guru Besar Filologi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Oman Fathurahman meraih penghargaan Pustaka Paripalana
UPAYA untuk mendapatkan kembali aset-aset bersejarah terutama manuskrip milik Keraton Yogyakarta yang dirampas Inggris saat Geger Sepehi Juni 1812 (Geger Sepoy), terus dilakukan.
SEBAGAI upaya memberantas buta huruf Al-Qur'an di Indonesia, termasuk di Bandung, Jawa Barat, pemuda di Bandung mengajak para ustaz muda, mengajar Al-Qur'an gratis secara online.
RAMADAN ialah bulan Al-Qur'an (syahr Al-Qur'an). Secara historis, Al-Qur'an pertama kali diturunkan pada Ramadan (QS Al-Baqarah [2]:185).
CALON gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024, Ridwan Kamil, mengajak seluruh pihak untuk berlomba-lomba melakukan kebaikan selama kampanye
PEMILIK Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang kembali dilaporkan atas dugaan penistaan agama Islam. Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center, Ken Setiawan
Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-XX Tahun 2023 Tingkat Provinsi Banten akan digelar di Kabupaten Tangerang hingga 30 Juli 2023 mendatang.
Wali Kota Benyamin mengatakan gelaran MTQ tidak hanya sekadar kompetisi membaca Al-Qur'an, melainkan upaya dalam membumikan Al-Qur'an di kehidupan sehari-hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved