Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
BADAN Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan pola pengasuhan orang tua memiliki pengaruh pada tumbuh kembang anak, termasuk kerentanan anak terpapar penyakit sehingga perlu adanya program literasi untuk mengedukasi orang tua.
"Pola pengasuhan yang buruk tidak hanya berdampak langsung pada pertumbuhan dan perkembangan anak, tetapi dapat juga menyebabkan anak rentan terpapar penyakit, termasuk stunting," kata Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Nopian Andusti seperti dilansir dari Antara, Selasa (10/10).
Pasalnya, salah satu aspek yang mempengaruhi pola pengasuhan ialah faktor ekonomi yang terlihat melalui literasi dalam mengelola keuangan keluarga.
Baca juga: Tuberkulosis Jadi Salah Satu Penyebab Stunting
Menurut Nopian pengelolaan keuangan berperan penting dalam ketahanan keluarga karena adanya pemahaman orang tua mengenai skala prioritas dalam membelanjakan uang ataupun sumber daya materi lainnya.
Orang tua dengan anak usia dini dan memiliki literasi keuangan yang baik akan mengupayakan sekaligus menabung sumber daya yang ada untuk pemenuhan kebutuhan esensial anak, seperti pemenuhan status kesehatan dan gizi yang baik.
Nopian menambahkan situasi pandemi turut berdampak terhadap pelayanan fasilitas kesehatan berpotensi menyebabkan 25 juta balita tidak mendapatkan imunisasi, suplementasi Vitamin A, pemantauan tumbuh kembang, serta pelayanan kesehatan rutin lainnya pada tahun 2020.
Baca juga: TP PKK Sumut Pantau Pola Asuh Anak dan Remaja
Sementara itu, prevalensi angka kemiskinan anak di tahun 2021 diperkirakan naik 4 persen jika tidak ada program bantuan darurat dari pemerintah.
Karena kondisi yang demikian, ia mengapresiasi sinergi Direktorat Bina Keluarga Balita dan Anak BKKBN bersama Lembaga Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) Indonesia yang menyelenggarakan program literasi keuangan keluarga di Kabupaten Sorong dan Raja Ampat pada tahun 2020.
"Perumusan program literasi keuangan keluarga menjadi langkah konkret keduanya dalam mendukung pemulihan layanan kesehatan di masyarakat sekaligus mendampingi keluarga pulih dari dampak pandemi," ujar Nopian. (Z-6)
Anggota DPRD DKI Jakarta, Alia Noorayu Laksono, menyoroti minimnya dukungan Pemprov terhadap kader posyandu.
Masker membantu melindungi diri dari polusi dan kuman penyebab penyakit.
Kanker payudara merupakan diagnosis yang menakutkan bagi banyak perempuan. Itu menimbulkan rasa takut dan ketidakpastian.
Sebanyak 54% warga Amerika Serikat yakin konsumsi alkohol berdampak negatif bagi kesehatan.
PRESIDEN Prabowo Subianto dinilai sudah berhasil menunjukkan keseriusan alam memperkuat fondasi pembangunan manusia Indonesia melalui bidang pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan.
RUMAH Sakit Brawijaya berencana memperluas jangkauan layanan ke Pulau Jawa, bahkan daerah di luar Pulau Jawa di masa depan.
Benturan antara tradisi lama dan saran medis modern masih menjadi masalah besar dalam penerapan Makanan Pendamping ASI (MPASI) di Indonesia
UPAYA membangun pola asuh keluarga yang baik harus menjadi perhatian serius semua pihak untuk mewujudkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) berdaya saing di masa depan.
Kebiasaan makan bergizi seimbang beragam dan aman pada anak bukan semata tentang apa yang disajikan, namun juga penanaman nilai gizi secara konsisten dalam keluarga.
POLA asuh atau gaya parenting orangtua kerap dituduh menjadi penyebab seorang anak mengalami kondisi autisme. Khususnya di era kemajuan teknologi saat ini.
Kurang optimalnya asupan gizi dan kekeliruan pola asuh bisa menyebabkan anak rentan terkena penyakit hingga terindikasi stunting.
The Journal of Human Resources menemukan bahwa anak sulung dalam keluarga cenderung memiliki skor Intelligence Quotient (IQ) lebih tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved