Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
RUTIN berolahraga ternyata tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan namun juga mampu meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan hidup. Fakta tersebut dibuktikan lewat sebuah penelitian oleh University of Michigan, Amerika Serikat (AS), yang menyebut olahraga sekecil apapun memiliki manfaat positif pada segala usia, mendorong optimalisasi fungsi kognitif dan memori untuk meminimalisir kecemasan dan risiko depresi.
Namun, ketika seseorang mulai menikmati rutinitas berolahraga, sering kali lupa untuk menakar kemampuan tubuhnya sehingga riskan memicu cedera pada otot akibat latihan fisik yang berlebih. Alhasil, otot-otot pun mengalami kontraksi yang memicu rasa sakit pada area penggerak aktif seperti sekitar sendi dan tulang tangan atau kaki.
"Sebenarnya belum ada kriteria yang jelas untuk mendefinisikan seberapa sering atau seberapa berat aktivitas fisik disebut sebagai olahraga yang berlebihan. Namun, jika seseorang mengalami beberapa tanda khusus, seperti konsentrasi mendadak buyar dan jantung terus berdetak kencang meski sudah melakukan jeda istirahat, kemungkinan besar olahraga yang dijalani sudah melebihi batas kemampuan tubuh. Jika tidak segera disadari, hal tersebut dapat mengurangi performa fisik setelah berolahraga dan bahkan berisiko memicu gangguan kesehatan yang tidak main-main," ungkap Founder Muscle First Sally Varsly, dikutip Minggu (8/10).
Lantas, bagaimana sebaiknya berolahraga agar tidak berlebihan dan memberi manfaat optimal bagi tubuh? Berikut ini, Muscle First membagikan beberapa tips:
1. Atur frekuensi olahraga sesuai tingkat kemampuan
Bagi mereka yang berolahraga untuk keseimbangan hidup, alias bukan sebagai atlet, melakukan latihan fisik 2-3 kali seminggu sudah cukup baik bagi kesehatan tubuh.
Adapun untuk peningkatan intensitas beban fisiknya perlu dilakukan secara bertahap agar kekuatan tubuh dapat menyesuaikan dengan baik.
Selain itu, disarankan pula untuk menghindari berolahraga di saat udara atau cuaca sangat panas guna mencegah risiko dehidrasi dan heat stroke.
2. Barengi dengan konsumsi makanan sehat dan minum cukup air putih
Olahraga perlu diimbangi dengan konsumsi makanan bernutrisi tinggi, seperti sayur mayur, buah-buahan, dan protein tanpa lemak.
Selain itu, pastikan minum air putih yang cukup serta mengurangi asupan kadar garam, lemak jenuh dan karbohidrat tinggi untuk membantu melancarkan metabolisme tubuh.
3. Waktu istirahat yang cukup
Beristirahatlah dengan cukup setelah berolahraga, yakni setidaknya tidur 6 jam sebelum melakukan olahraga lagi.
Namun, jika olahraga yang dilakukan bersifat intens dengan beban fisik yang cukup berat, maka disarankan untuk menjadwalkan satu hari khusus beristirahat tanpa olahraga apapun agar tubuh dapat kembali pulih dan berenergi.
4. Ganti jenis olahraga secara berkala
Jika sudah merasa bosan dengan olahraga yang rutin dijalani, tidak ada salahnya untuk ganti jenis olahraga lain secara berkala untuk memulihkan kondisi fisik, pikiran, dan energi.
Tidak hanya itu, switching ke jenis olahraga lain juga bisa menumbuhkan kembali semangat bergerak aktif berkat daya tarik dari tantangan fisik yang ditawarkan.
Selain keempat tips di atas, sesi recovery setelah latihan fisik juga penting agar olahraga memberi manfaat optimal bagi tubuh. Recovery bertujuan mengembalikan kondisi fisik serta normalisasi asam laktat yang meningkat saat berolahraga.
Kelebihan asam laktat berisiko memicu berbagai komplikasi, seperti gangguan irama jantung dan kelainan asam-basa darah. (RO/Z-1)
Riset Akademik dalam Olahraga Prestasi Studi yang dilakukan Reilly, Bangsbo, dan Franks (2000) mencatat bahwa olahraga prestasi tidak lagi sekadar ajang unjuk kekuatan fisik dan bakat alami.
Ada 15 nomor yang dilombakan di MAC Seri 1 2025.
Organisasi kesehatan seperti WHO menyarankan minimal 150 menit olahraga sedang per minggu atau sekitar 30 menit per hari selama 5 hari.
Agar tubuh lebih aktif, baiknya berdiri dan jalan setiap 30 hingga 60 menit saat duduk lama, olahraga ringan minimal 20 sampai 30 menit per hari
Aktivitas fisik ringan hingga sedang seperti dance selama 15 menit setiap hari dapat langsung meningkatkan fungsi sistem pernapasan.
Komunitas ini diharapkan menjadi wadah yang tepat untuk warga dalam menikmati aktivitas water sport dengan lebih baik dan nyaman.
Dengan vaksinasi yang tepat dan gaya hidup yang sehat, para lansia dapat menikmati masa tua yang lebih aktif, mandiri, dan penuh semangat.
Mengkonsumsi sayuran secara konsisten dapat mengurangi kemungkinan timbulnya uban, menurut temuan terbaru dari peneliti internasional.
Diabetes tipe 2 muncul ketika tubuh menjadi resisten terhadap insulin dan/atau tidak memproduksi insulin cukup untuk menjaga kadar glukosa darah tetap normal.
PT Lami Packaging Indonesia (LamiPak Indonesia) melalui tim environment, health, and safety (EHS), bekerja sama dengan tim public relations, menyalurkan 180 dosis vaksin influenza.
Jika anak dalam kondisi yang prima tanpa adanya masalah pada saluran pencernaan dan dapat tumbuh serta berkembang dengan baik, pemberian probiotik tidak perlu harus rutin.
Sawi putih bukan hanya sayur murah meriah, tapi juga kaya vitamin C, K, folat, dan antioksidan. Ini 9 manfaat sawi putih untuk tubuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved