Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
ANGGOTA Komisi X DPR RI Dewi Coryati mengapresiasi tingginya minat siswi untuk bersekolah di SMK 2 Surakarta, khususnya di Jurusan Permesinan. Hal itu disampaikannya seusai meninjau salah satu laboratorium di SMK tersebut dan melihat ada seorang siswi yang sedang melakukan praktikum dengan penuh ketelitian.
“Kita sangat bangga dengan hal itu. Karena itu gender tidak berpengaruh, laki atau perempuan bisa saja kalau kapabilitasnya memang sangat memungkinkan,” ujar Dewi di sela-sela Kunjungan Kerja Reses Komisi X ke Kota Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (5/10).
Oleh karena, menurutnya, jurusan seperti Teknik Permesinan di SMK tidak melulu berkaitan dengan persoalan maskulinitas yang membutuhkan tenaga yang berlebih. Tapi, juga membutuhkan ketelitian yang berasal dari para siswi.
Ia berharap ke depannya peminatan perempuan untuk menjadi siswi di SMK semakin meningkat. Sehingga, secara jangka panjang, kualitas pendidikan Indonesia bisa lebih baik, setara, tanpa memandang gender apapun untuk peningkatan kesejahteraan. (RO/S-3)
Bank Dunia sudah memberikan peringatan agar Indonesia berhati-hati terkait ambang batas defisit anggaran bila merealisasikan program tersebut.
Baginya, kebijakan program 'Makan Siang Gratis' ini masih belum jelas anggaran maupun nomenklaturnya.
Salah satu pelanggaran yang terjadi, seperti kasus perundungan atau tumbuhnya bibit-bibit geng di sekolah.
Politisi Fraksi Partai NasDem ini menyebut bahwa isu perundungan menjadi isu yang mengkhawatirkan sejak lama, khususnya perundungan yang terjadi di lingkungan sekolah.
Dalam mencegah anak menjadi pelaku perundungan, selain pendidikan moral dan kedisiplinan, diperlukan juga pendidikan agama.
Baginya, tidak boleh ada toleransi terhadap kasus kekerasan yang terjadi di lingkungan sekolah.
Dalam setahun, total ada 6 kali pelatihan yang menyasar murid SMK dan guru produktif.
Raih 20 emas di lks dikmen nasional 2025, terbanyak sepanjang sejarah, bukti pendidikan vokasi jatim semakin unggul
DUKUNGAN penuh peningkatan kualitas sekolah vokasi untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil sangat diperlukan sebagai bagian dari upaya menekan angka pengangguran.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang mengizinkan sekolah negeri menerima 50 rombongan belajar (rombel). pada Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.
Sebaran sekolah dan rombel tersebut disusun berdasarkan peta kebutuhan pendidikan dan pertumbuhan penduduk usia sekolah di masing-masing daerah.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung memberikan tiket gratis menonton Gelaran balap Formula E 2025 di Ancol Jakarta Utara pada Sabtu, 21 Juni 2025, kepada ribuan siswa SMA dan SMK
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved