Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
KASUS cacar air saat ini mulai banyak dilaporkan masyarakat. Penyakit menular tersebut umumnya menyerang anak-anak usia sekolah dan amat ditakutkan menyebar.
Dokter spesialis anak Anggraini Alam mengamini kalau cacar air itu memang sangat menular. Walau baru ruam muncul dan jumlahnya masih sedikit keluar, sambung dia, ini sudah bisa menularkan hampir 90% pada orang yang serumah dengan pasien dan 70% pada mereka yang seatap dengannya.
"Karena cacar air bisa dari satu ke sembilan lainnya, sangat menular lewat udara dan sentuhan kulit maka penularan yang bisa terjadi dua hari sebelum muncul cacar air sampai lesi kulitnya kering, barulah tidak menular," kata dia dalam diskusi daring belum lama ini.
Baca juga : Ternyata, Pasien Cacar Air Boleh Mandi, Asalkan...
Pasien cacar air biasanya mengalami gejala berupa bentol-bentol merah berisi cairan di kulit yang berisiko pecah. Bentol itu dapat mengering dalam beberapa hari.
Ia pun menegaskan, pasien cacar air usia sekolah bisa kembali bersekolah jika semua bentolnya sudah mengering. Pasien sebaiknya dijaga agar jangan sampai bentol atau benjolan itu pecah karena berisiko menjadi bopeng.
Baca juga : 5 Fakta Radang Amandel yang Ternyata Menular
"Jaga agar tak pecah agar tak menjadi bopeng. Kalau sudah banyak digaruk dan pecah, itulah yang membuat bekas. Kalau ada bopeng, biasanya di hidung, pipi, perut, memang tidak akan hilang," kata staf Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSUP Dr. Hasan Sadikin itu.
Anggraini lalu mengingatkan mereka yang terkena cacar air segera mendapatkan penanganan dokter. Selain itu, dia meminta orang-orang serumah dengan pasien yang belum divaksin untuk segera divaksin agar tidak terkena cacar air.
Berbicara tatalaksana pasien, umumnya untuk mengurangi gatalnya, apabila pasien tidak demam, maka dia bisa mandi, namun, pastikan agar cacar tidak sampai pecah karena bisa berujung infeksi.
"Dietnya, kalau sampai ke mulut (ruam cacar) maka makanannya yang lunak. Kalau demam diberikan paracetamol, antivirus tidak diberikan rutin, dilihat sama dokternya," tutur Anggraini. (Ant/Z-4)
Peningkatan kasus cacar air di kalangan anak-anak menjadi perhatian serius bagi masyarakat dan tenaga kesehatan.
Cacar air adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Varicella zoster.
Kemenkes juga diminta menggencarkan edukasi soal bahaya penularan penyakit gondongan dan cacar air pada anak.
KASUS cacar air mulai merebak di kalangan anak usia sekolah. Berikut sederet fakta mengenai salah satu penyakit amat menular ini.
Hantavirus bisa menginfeksi dan menimbulkan penyakit berat pada manusia di seluruh dunia. Hantavirus dapat menular kepada manusia melalui interaksi dengan hewan pengerat seperti tikus
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan pentingnya memberikan imunisasi yang lengkap kepada anak-anak sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan virus yang menyerang dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Tuberkulosis (TBC) masih terus menjadi tantangan kesehatan global yang memerlukan perhatian serius.
Mencium bayi memang menggoda, tetapi kebiasaan ini bisa berisiko bagi kesehatan mereka.
Orang tua perlu berhati-hati mengajak anak berlibur ke tempat umum agar tidak tertular penyakit seperti cacar air dan gondongan yang merebak di sejumlah wilayah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved