Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memastikan pemberian santunan kepada keluarga korban kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) tetap dilanjutkan.
Ia menyebut saat ini nominal hingga waktu pemberian santunan masih dalam pembahasan.
"Terkait santunan korban GGAPA alokasinya masih dibahas eselon satu ya," kata Muhadjir saat dikonfirmasi, Minggu (1/10).
Baca juga : Pemerintah Dinilai Mencla-mencle Terkait Ganti Rugi Korban Gagal Ginjal Akut
Hingga kini sudah satu tahun kasus GGAPA yang korbannya berjumlah 326 anak di 27 provinsi belum ada keputusan siapa yang bersalah dan bertanggung jawab adanya senyaa kimia Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) dalam obat sirop.
Keluarga korban kini masih berjuang dalam sidang kelompok atau class action di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Muhadjir berharap penanganan sisi hukum terus berlanjut.
Baca juga : 5 Tergugat Class Action Kasus Gagal Ginjal Akut Ajukan Damai
"Penanganan dari sisi hukum masih dan tetap diproses, terhadap produsen dan distributor," ucapnya.
Diketahui terdapat 11 tergugat dalam sidang gugatan kelompok atau class action antara lain PT Afi Farma Pharmaceutical Industry, PT Universal Pharmaceutical Industries, CV Samudera Chemical, PT Tirta Buana Kemindo, CV Mega Integra, PT Logicom Solutionm, CV Budiarta, dan PT Mega Setia Agung Kimia.
Kemudian dari pemerintah yang tergugat yakni Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Keuangan (Kemenkeu). (Z-5)
Memberi santunan serta memberi makan untuk orang banyak merupakan cerminan kehidupan merajut kebersamaan, mengasah kepekaan sosial di tengah masyarakat.
Mensos menyebutkan, korban meninggal dunia menerima santunan masing-masing Rp15 juta.
Ketiga wisatawan yang menjadi korban, yakni Abdul Ansori Erare (19), Alloisius Juniar Jati Harjanto (22), dan Andreas Julian Pranata Putra (18).
Dea Ayu Ferina dan Brillianto Adhie berbagi kasih dengan memberikan santunan kepada 80 anak yatim dan puluhan wali yang turut hadir di Lamongan.
Penyaluran sembako dan santunan difokuskan pada masyarakat sekitar pelabuhan dan wilayah operasi perusahaan.
Sonar mendistribusikan 20 paket perlengkapan sekolah yang berisi alat tulis, buku bacaan, dan kebutuhan belajar lainnya dalam acara buka bersama.
Pada bulan itu pintu-pintu langit dibuka, pintu-pintu neraka ditutup. Setan-setan dibelenggu.
TUHAN telah mewajibkan puasa bagi semua umat manusia yang beriman kepada-Nya (QS Al-Baqarah: 183), termasuk umat-umat beragama sebelum agama Islam.
BESOK, 13 Februari 2025, Muhadjir Effendy akan dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang.
DULU profesor itu, ya, profesor. Sama artinya dengan guru besar.
27 hari libur nasional dan cuti bersama 2025 yang dimaksudkan sebagai pedoman bagi masyarakat dan Kementerian/Lembaga (K/L) serta pemerintah daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved