Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
KETUA Umum Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Margareth Aliyatul Maimunah menekankan sosok Erick Thohir sebagai figur yang peduli pada masalah perekonomian dan perempuan. Hal tersebut didukung juga oleh keahlian dan kapasitas yang dimiliki Erick dalam mengembangan program yang memberdayakan perekonomian keluarga berbasis perempuan. Untuk itu, Erick cocok untuk menjadi Mentor Fatayat NU.
“Beliau bukan hanya memiliki ekspertis tetapi juga komitmen dan kepedulian terhadap Fatayat NU, sehingga dari Fatayat NU merasa bahwa Beliau sangat layak cocok untuk menjadi Mentor Fatayat NU,” ungkap Margareth Aliyatul Maimunah saat menyampaikan sambutan dalam Apel Akbar Fatayat NU di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (30/9).
Untuk itu, Margareth menyambut baik lekatnya kerja sama antara Fatayat NU dengan BUMN selama ini. Terutama kerja sama dalam kaitannya dengan beberapa isu perempuan pada berbagai aspek.
Baca juga: Perempuan Turut Andil dalam Pengurangan Emisi
Itu ditandai dengan adanya penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Fatayat NU dengan Kementerian BUMN di tempat yang sama. Dimana MoU ini mengandung dua aspek, pertama, upaya menuju peningkatan pemberdayaan Perempuan. Kedua, peningkatan kualitas perempuan melalui beasiswa.
Menurut Margareth, hal tersebut bukan hanya kerja sama personal, melainkan kerja sama antara dua kelembagaan yang mengikat, yakni BUMN dan Fatayat NU. Dengan demikian, diharapkan ke depan dapat berjalan berkesinambungan.
Baca juga: Ormas Islam Besar Hati-Hati Jelang Pemilu 2024
“Saat ini BUMN sangat fokus dengan perempuan, terutama ekonomi, pemberdayaan, dan lain lain. Hal ini juga cocok dengan usia kader Fatayat NU yang bersegmentasi di umur 20-45 tahun. Usia yang sangat produktif,” ujar Margareth.
Lebih jauh, Margaret juga menegaskan peran Erick Thohir secara personal. Menurutnya, Erick, yang juga merupakan Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), sangat peduli saat berbicara terkait dengan ekonomi dan perempuan. (Z-7)
Garuda Muda memastikan langkah ke final usai menang 7-6 atas Thailand setelah penendang terakhirnya, Burapha, gagal menembus gawang Muhammad Ardiansyah dalam laga semifinal.
Pujian terhadap mentalitas Hokky juga datang dari sang kapten tim, Kadek Arel.
Final kali ini menjadi penampilan ketiga timnas U-23 Indonesia di ajang yang sebelumnya bernama Piala AFF U-23.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir memastikan proses naturalisasi dua calon pemain tim nasional Indonesia masih menunggu kelengkapan dokumen resmi
Erick berharap suporter tetap hadir mendukung perjuangan tim nasional secara langsung di stadion.
Erick Thohir mengungkapkan telah menghubungi dua pemain Timnas Indonesia U-23, Hokky Caraka dan Jens Raven, menjelang laga krusial kontra Thailand dalam semifinal Piala AFF U-23 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved