Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KIWI (Kompetisi Ide Wirausaha Indonesia) Challenge, kompetisi populer untuk pelajar SMA, kembali di tahun keempatnya. Kompetisi ini dirancang untuk menginspirasi anak muda di seluruh Indonesia untuk terlibat dalam aktivitas kewirausahaan yang menanggapi isu-isu sosial.
Education New Zealand Manapou ki te Ao (ENZ) mengadakan KIWI Challenge dalam kolaborasi bersama universitas di Selandia Baru dan Kopi Tuli, sebuah komunitas Tuli di Jakarta. Tahun ini, ENZ bermitra dengan Auckland University of Technology (AUT) sebagai tuan rumah kompetisi.
Kelompok-kelompok perwakilan sekolah akan mengumpulkan entri video untuk panel juri yang berisi akademisi AUT dan perwakilan ENZ. Para peserta akan dinilai oleh panel juri untuk memilih sejumlah finalis. Para finalis kemudian akan didukung melalui sejumlah lokakarya dan mentoring oleh para akademisi AUT.
Baca juga: Binus School Serpong Memenangi KIWI Challenge 2022
Perwakilan akademisi dari AUT adalah Dosen Senior Bisnis Internasional, Strategi, dan Kewirausahaan (Senior Lecturer International Business, Strategy & Entrepreneurship) Dr Taghreed Hikmet, yang terafiliasi dengan sejumlah lembaga terkait kota cerdas dan memiliki ketertarikan dalam membimbing dan menginspirasi para calon pemimpin masa depan.
Ia telah berpartisipasi dalam berbagai program seperti YES, di mana beliau membimbing para wirausaha muda untuk mempresentasikan ide-ide bisnis mereka.
Dr Hikmet menyatakan bahwa beliau merasa terhormat dapat ikut serta dalam KIWI Challenge tahun ini.
“Senang rasanya dapat berkesempatan untuk menginspirasi para pelajar Indonesia untuk berpikir kreatif tentang seperti apa masa depan kita nantinya," ujar Hikmat.
"Pembangunan kota-kota cerdas adalah tentang meningkatkan keberlanjutan, menciptakan kesempatan untuk pembangunan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup Masyarakat. Saya tak sabar melihat ide- ide apa yang akan dihadirkan oleh para peserta,” ujarnya dalam keterangan, Sabtu (30/9).
Regional Director Asia di ENZ, Ben Burrowes, menyatakan bahwa kompetisi ini menampilkan pendidikan dan akademisi kelas dunia dari Selandia Baru melalui cara yang bermakna.
Baca juga: Indonesia-Selandia Baru Bahas Kerja Sama Jaminan Produk Halal
“Kini memasuki tahun keempatnya, KIWI Challenge telah tumbuh menjadi sebuah platform unik untuk Selandia Baru dan para akademisi terkemuka kami untuk tetap terhubung dengan para pelajar Indonesia melalui cara yang dekat dengan hal-hal yang penting bagi mereka. Kami terus bekerja bersama para mitra di Indonesia untuk mengidentifikasi tema-tema yang dekat dengan para pelajar ini,” katanya.
Para pemenang kompetisi akan diumumkan pada Sabtu, 25 November, dengan tiga kelompok pemenang utama akan mendapatkan voucer senilai Rp2 juta-Rp10 juta.
Baca juga: Chris Hipkins Dikukuhkan sebagai Pemimpin Selandia Baru
Hingga saat ini, KIWI Challenge telah diikuti oleh lebih dari 1.000 pelajar Indonesia, dan setiap tahunnya telah menghadirkan satu universitas dari New Zealand dan tema tertentu. Para mitra universitas di tahun-tahun sebelumnya adalah Massey University (tema Pariwisata), Lincoln University (Agribisnis), dan University of Canterbury (Teknologi Pendidikan).
Informasi terkait KIWI Challenge 2023, waktu pendaftaran dan pengiriman video : 30 September – 21 Oktober 2023, batas waktu penyerahan video : Sabtu, 21 Oktober 2023, pengumuman finalis : Selasa, 31 Oktober 2023, lokakarya untuk finalis : Sabtu, 4 November 2023, dan final KIWI Challenge 2023 (hybrid) : Sabtu, 25 November 2023.
Link Pendaftaran : formulir pendaftaran https://bit.ly/kiwichallenge2023 dan buku panduan kompetisi :https://bit.ly/kiwichallenge2023handbook. (RO/S-4)
SANDINATION berkolaborasi dengan Yayasan Indonesia Setara (YIS) kembali menghadirkan program SI IKLAS (Sahabat Sandi Naik Kelas) Rocket 5.0.
Tujuan utama akademi ini adalah mencetak talenta-talenta muda yang siap bersaing di berbagai bidang, baik di dunia profesional, industri kreatif, maupun wirausaha.
Di tengah perubahan lanskap kewirausahaan global, pelaku wirausaha kini dihadapkan pada tantangan membangun bisnis yang tangguh dan berkelanjutan.
PJI Company of the Year Competition menjadi panggung bagi 12 perusahaan siswa SMA dan SMK terbaik di Indonesia untuk menampilkan inovasi bisnis berbasis keberlanjutan.
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Pekan Nasional Mengajar diselenggarakan di 58 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di berbagai wilayah Indonesia, melibatkan sedikitnya 1.740 siswa untuk menumbuhkan semangat wirausaha
Sebagai percontohan, Puskesmas Tiban Baru telah memulai pemeriksaan di SMPN 20, Kecamatan Sekupang.
Side hustle adalah bisnis sampingan yang tidak hanya menghasilkan pendapatan tambahan, tetapi juga membuka peluang karier dan kewirausahaan yang berkelanjutan.
Kedatangan mereka ke Jatim patut mendapat apresiasi dan rasa bangga atas prestasi para pelajar asal Papua penerima Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM)
Setelah melalui proses seleksi dan pengarahan, 45 siswa SMA/SMK dari 3 Kabupaten, yaitu Purwakarta, Subang dan Karawang, diberangkatkan ke Dodik Rindam 3 Siliwangi.
Tim pelajar asal Indonesia memperkenalkan inovasi filter udara ramah lingkungan yang terbuat dari eceng gondok dan ampas kopi—dua bahan alami yang berlimpah di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved