Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PERINGATAN Maulid Nabi Muhammad SAW Tingkat Kenegaraan Tahun 1445 H/2023 M berlangsung di Gedung Balai Sarbini, Jakarta, Kamis (28/9/2023) malam. Kementerian Agama mengusung tema "Nabi Muhammad SAW Teladan Utama Merawat Kebinekaan.’
Ajang itu mengajak umat Islam untuk merenungkan strategi dan kunci sukses yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam membina keberagaman dan pluralisme.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak segenap umat muslim Indonesia bersama-sama meneladani Rasulullah SAW dalam merawat kebinekaan.
Baca juga : Wapres : Lahirkan Ulama-Ulama Baru untuk Selamatkan Masa Depan
“Malam ini kita berkumpul mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas kelahiran Nabi Muhammad SAW, sosok manusia pilihan pelita yang menerangi alam semesta, teladan mulia bagi semua manusia,” papar Menag.
Menag menjelaskan, Nabi Muhammad SAW mampu menciptakan kebinekaan terhadap semua kalangan, yaitu menciptakan stabilitas dengan ikatan perjanjian dengan kaum Yahudi (Bani Nadhir, Bani Quraizhah, serta Bani Qaynuqa), dan bangsa Arab yang belum menganut agama Islam kemudian dituangkan dalam sebuah Piagam Madinah.
Baca juga : Kapolri : Maulid Nabi Momentum Mempererat Persaudaraan
“Piagam Madinah menjadikan sebuah pedoman masyarakat Madinah untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kesetaraan, demokrasi dan nilai toleransi,” ungkapnya.
Dikatakannya, Nabi Muhammad SAW memiliki strategi mengelola kebinekaan dalam bermasyarakat sejak 15 abad lalu. Salah satu contohnya adalah ketika Kota Madinah menjadi sentra aktivitas ekonomi masyarakat Arab, sehingga multikulturalisme masyarakat Arab di Madinah merupakan realitas sosial.
Nabi Muhammad SAW berhasil mengurangi fanatisme kesukuan dengan menguatkan komitmen ukhuwwah Islamiyah dan ukhuwwah basyariyah. Dalam konteks ke-Indonesiaan-an, Menag menyebut ukhuwwah wathaniyah (persaudaraan sebagai warga negara).
“Ukhuwwah wathaniyah sebagai perekat yang mempersatukan penganut antaragama, suku, dan bahasa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tegasnya.
Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga menjadi inspirasi dalam bidang keadilan sosial di sektor ekonomi. Tasul menunjukkan bahwa membangun tatanan sosial yang kokoh di tengah masyarakat yang beragam tidak hanya bergantung pada struktur sosial, tetapi juga pada kemuliaan akhlak.
“Rasulullah senantiasa bersikap ramah, santun, peduli, dan berkata lemah lembut kepada siapa pun tanpa melihat perbedaan agama maupun suku,” papar Menag.
Menag menyebut, akhlak Rasulullah SAW menjadi energi dan spirit dalam meneguhkan laju pembangunan masyarakat Madinah di semua lini kehidupan. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Rasulullah SAW tidak hanya membela umat Islam, melainkan kepentingan masyarakat secara keseluruhan.
Melihat Indonesia saat ini, Menag mengatakan, menemukan kesamaan dengan Madinah pada masa Nabi Muhammad SAW, yakni sama-sama dihuni oleh masyarakat yang plural dengan keberagaman agama, suku dan golongan.
“Sudah sepatutnya kita semua meneladani beliau dalam membangun kebangsaan dan kebinekaan dalam suatu negara, sehingga tercipta Indonesia yang harmonis menuju bangsa yang hebat,” ajaknya.
Acara Maulid Nabi Muhammad SAW ini juga diramaikan dengan berbagai kegiatan, termasuk Festival SATF "A Journey Into The Prophet Of Muhammad SAW," yang menampilkan tokoh sastra Indonesia terkenal, KH Zawawi Imron, dan pendakwah Habib Husein Ja'far Al Hadar.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah momen berharga untuk merenungkan pesan-pesan besar tentang pluralisme, persaudaraan, dan kemuliaan akhlak yang beliau wariskan kepada kita semua. (Z-5))
Pembangunan fasilitas pendidikan merupakan salah satu prioritas pemerintah untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan tinggi keagamaan.
BWA menawarkan kerja sama kepada Kemenag untuk pelatihan yang diberi title "Memilih dan Menata Sound System Masjid Tersertifikasi".
KEMENTERIAN Agama RI dengan meluncurkan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) sebagai wajah baru pendidikan Islam yang lebih humanis, inklusif, dan spiritual.
Pelaku menjual tambahan kuota haji dari Pemerintah Arab Saudi, yang seharusnya dipakai untuk mempercepat antrean.
Nikah massal digelar sebagai salah satu upaya membantu masyarakat kurang mampu dan upaya menekan jumlah nikah siri yang tergolong banyak di Kalsel.
AMPHURI juga mendorong DPR dalam pembahasan RUU perubahan UU tersebut agar memperhatikan keberlangsungan usaha PPIU dan PIHK.
Kenapa mereka berani mengusutnya? Apakah memang penegak hukum sudah kembali ke jalur yang semestinya dalam menegakkan hukum.
Cucun kilas balik saat Pansus Haji 2024. Selama perjalanan Pansus, Yaqut disebut kerap menolak hadir dalam pemeriksaaan.
WAKIL Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, menyatakan dukungannya terhadap langkah KPK emanggil mantan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, terkait dugaan korupsi haji 2024
Juru bicara KPK Budi Prasetyo enggan memerinci isi temuan KPK, namun, masalah dalam sektor penentuan kuota haji sudah diserahkan ke pihak terkait.
KPK pada 10 September 2024 mengungkapkan siap untuk mengusut dugaan gratifikasi terkait pengisian kuota haji khusus pada pelaksanaan haji 2024.
Kedua dekan itu harus menjalani proses pemeriksaan etik oleh Majelis Wali Amanat (MWA) UI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved