Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akan mengeluarkan standarisasi alat pengukur kualitas udara. Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan, dengan mengeluarkan standar bagi alat ukur kualitas udara, baik pemerintah maupun pihak yang menggunakannya bisa menjamin kepastian lokasi penempatan, pemeliharaan, hingga penggunaannya.
Dengan adanya standar ini, sambung Asep, masyarakat mendapatkan data yang pasti dari alat ukur tersebut sehingga informasinya dapat terjamin akurat.
"KLHK akan segera memberikan standarisasi. Jadi ada SNI terhadap alat itu. Jadi nanti akan ada standar dari KLHK," kata Asep di Balai Kota, Senin (25/9).
Baca juga: PM tidak Bisa Jadi Satu-Satunya Indikator Pengukur Kualitas Udara
Sementara itu, pihak swasta bisa saja memasang alat pengukur kualitas udara tersebut asalkan mengetahui cara penempatannya yang tepat agar mendapat data yang akurat.
"Saya sampaikan bahwa memang alat itu kan dijual oleh para vendor. Saya harapkan vendor itu juga bisa mengedukasi pada pembeli alat itu, dalam arti bagaimana cara pasangnya, perawatannya seperti apa, dan lain-lain," imbuh Asep.
Baca juga: Sistem Transportasi Berkelanjutan Solusi Atasi Polusi Lingkungan Perkotaan
Menurut dia, data dari stasiun pengukur kualitas udara tergantung dari bagaimana pemilik alat dapat menempatkan alatnya secara baik serta tergantung dari pemeliharaan.
"Jadi semakin baiknya, tempat alat itu, pemeliharaannya baik pasti akan akurat data yang diberikan dari alat itu. Tapi kalau penempatannya dan pemeliharaannya tidak disampaikan baik oleh vendor, maka dikhawatirkan hasil dari alat itu menjadi bias," ujarnya. (Put/Z-7)
Kualitas udara Jakarta tercatat berada pada urutan kedua sebagai kota paling berpolusi di Indonesia, setelah Tangerang Selatan, Banten dengan poin 191.
Kualitas udara Jakarta bukan hanya soal isu lingkungan, tapi juga soal kesehatan publik dan stabilitas ekonomi di wilayah urban.
Tanaman bukan sekadar elemen dekoratif, tetapi juga bagian dari solusi untuk kesehatan, kualitas udara, pangan sehat, dan ruang hidup yang lestari.
Menteri LHK, Hanif Faisol Nurofiq, meninjau langsung operasional instalasi pengolahan limbah cair berteknologi Integrated Fixed-film Activated Sludge (IFAS) di kawasan Jababeka
Aqimos hadir sebagai solusi untuk mempercepat proses pemantauan kualitas udara. Alat ini mampu memangkas waktu pelaporan dari 24 jam menjadi hanya 1,6 menit.
KLH KLH akan memberlakukan pengawasan ketat terhadap 4 ribu cerobong asap di 48 kawasan industri sekitar Jabodetabek. Hal itu dilakukan dalam upaya memperbaiki kualitas udara di Jabodetabek.
Aksi ini serentak yang dipusatkan di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Sabtu (15/3) ini juga diikuti sebanyak 2.137 peserta yang dilaksanakan di delapan kampus.
Rasio menegaskan bahwa penindakan terhadap tambang ilegal ini dilakukan untuk menghentikan perusakan kawasan hutan lindung, ekosistem mangrove, serta daerah aliran sungai.
DIREKTORAT PLTTDLB3 melaksanakan kegiatan bimbingan teknis peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam pemulihan lahan terkontaminasi dan tanggap darurat limbah
Danau, baik alami maupun buatan, menyediakan 87% dari air tawar di permukaan bumi dan merupakan sumber signifikan bagi layanan ekosistem,
Kementerian Lingkugan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyelenggarakan Festival Pengendalian Lingkungan perdana selama dua hari yaitu 23-24 April 2024.
Dalam upaya pengelolaan hutan secara berkelanjutan, Kementerian LHK melakukan transformasi kebijakan pengelolaan hutan dari Timber Management menjadi Forest Landscape Management.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved