Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
NEGARA-negara di dunia termasuk Indonesia tengah dihadapkan pada ancaman perubahan iklim. Suhu global naik signifikan menyebabkan salju mencair di Antartika dan air laut naik. Jika dibiarkan, bahkan Jakarta pada beberapa tahun mendatang terancam akan tenggelam.
Anggota Komite Eksekutif Majelis Hukama Muslimin (MHM) Dr TGB M Zainul Majdi mengingatkan para pemuda akan bahaya ancaman perubahan Iklim. Menurutnya, negeri ini sedang menyongsong Indonesia Emas. Namun, Indonesia emas tidak akan terwujud jika buminya hancur, jika Indonesia rusak.
"Indonesia emas akan ada kalau buminya tetap ada, kalau Indonesia tetap ada," pesan TGB, panggilan akrabnya, di hadapan ribuan anak muda yang memadati ruang Islamic Book Fair di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (22/9).
Pesan ini disampaikan TGB dalam diskusi dan bedah buku Generasi Terakhir: Aktivisme Dunia Muslim Mencegah Perubahan Iklim dan Kepunahan Lingkungan Hidup yang ditulis oleh Dr Fachruddin M Mangunjaya. "Kalau kita ingin masa depan yang baik, salah satu syaratnya adalah kita jaga baik-baik bumi Indonesia," sebut TGB.
baca juga: MHM Hadirkan Buku Bertema Toleransi, Koeksistensi, Islam dan Politik di IBF 2023
Kenapa bumi harus dijaga? TGB menjelaskan bahwa bumi itu satu. Al-Qur'an menjelaskan bahwa pergantian bumi menjadi tanda kiamat. Karenanya, sebelum kiamat, bumi harus dijaga karena itu adalah modal bagi manusia.
"Tanah Indonesia adalah modal untuk segalanya, beribadah, bekerja, membangun, berkarir, menyiapkan masa depan. Kita punya satu modal, namanya bumi," pesan TGB.
"Banyak yang memuji Indonesia sebagai potongan surga. Tokoh agama dunia, termasuk Grand Syekh Al-Azhar dan Majelis Hukama Muslimin, semua menyuarakan agar Indonesia sebagai negara muslim terbesar dengan segala potensinya tetap bisa dijaga dan dirawat sehingga bisa menghadirkan kemaslahatan dari generasi ke generasi," sambungnya.
Mulai dari diri
Lantas apa yang bisa dilakukan pemuda Indonesia? TGB menggarisbawahi bahwa generasi muda adalah aktor terpenting dalam merawat masa depan Indonesia agar lebh indah, subur, dan baik.
Kepada para pemuda Indonesia, TGB berpesan dengan menyitir pesan Nabi, "Mulailah melaksanakan sesuatu yang baik dari dirimu dan dari orang orang yang terdekat denganmu," ujarnya.
TGB mengajak para pemuda untuk merawat lingkungan mulai dari diri sendiri dan dari hal kecil. Misalnya, dalam pola konsumsi keseharian, dengan menurangi penggunaan bahan plastik, serta lebih memperhatikan kelestarian lingkungan.
"Mari mulai dari diri kita. Bangun keseharian kita dengan pola yang ramah lingkungan, tidak membebani ekosistem. Potong satu pohon, tanam dua pohon," sebutnya.
Jangan berlebihan
Upaya lain yang bisa dilakukan dalam merawat lingkungan, kata TGB, adalah tidak berlebihan, baik dalam makan, minum, menggunakan air, dan gaya hidup. "Pastikan air digunakan secara efisien, termasuk saat berwudu," sebutnya.
TGB menyitir salah satu pesan Nabi kepada para sahabat. Diriwayatkan, suatu hari Nabi melihat sahabat berwudu dengan cara berlebihan. Nabi lalu melarang dan berpesan agar jangan berlebih-lebihan. Meski berwudu di sungai yang mengalir, sumber air juga harus tetap dijaga.
"Pakai air secukupnya. Konsumsi jangan berlebihan. Gunakan bahan baku ramah lingkungan. Insya Allah itu bagian ibadah dan menjaga amanah untuk merawat bumi," tandasnya. (N-1)
Tanah tak lagi dipandang sekadar media tanam, tapi sebagai fondasi keberlangsungan hidup dan benteng terakhir ketahanan pangan.
Sebanyak 73% sekolah di Indonesia berada di area rawan banjir.
"Karena Pulau Gag masuk dalam kategori pulau kecil, kegiatan penambangan bukan kegiatan yang diprioritaskan, serta dilarang sebagaimana Pasal 1 angka 3, Pasal 23 ayat (2) dan Pasal 35 huruf K,"
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Salah satu penyebab utama banjir rob adalah kondisi geologi tanah di wilayah tersebut yang masih berupa aluvial muda dan dominan lempung, sehingga air pasang sulit meresap ke dalam tanah.
Pada 2024, Climate Hack mengangkat isu-isu iklim krusial seperti pengelolaan sumber daya alam, limbah, transportasi, hingga pertanian dan kehutanan.
PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) menyelenggarakan serangkaian kegiatan lingkungan bertema Beat Plastic Pollution atau Hentikan Polusi Plastik.
Sebagai bentuk implementasi nyata dari komitmen terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), Krakatau Posco menjalankan program konservasi mangrove di Desa Lontar, Serang
Hotel ibis Palembang Sanggar dengan bangga mengumumkan keberhasilan meraih sertifikasi Green Key, sebuah penghargaan prestisius bertaraf internasional
Kepolisian RI dan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk sinergi dalam penegakan hukum guna memastikan kelestarian lingkungan hidup Indonesia.
Medco Energi Internasional melalui Medco E&P Natuna Ltd mengembangkan Sekolah Adiwiyata di Kepulauan Anambas, wilayah terluar Indonesia di Laut Natuna, Kepulauan Riau.
Peringatan Hari Bumi atau Earth Day yang jatuh setiap tanggal 22 April menjadi momen penting untuk merefleksikan hubungan manusia dengan planet ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved