Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
KEMENTERIAN Perindustrian (Kemenperin) terus mendukung industri untuk bisa menghasilkan produk alternatif plastik sekali pakai seperti yang dilakukan PT ATMI IGI Center lewat kemitraan dengan Solinatra Group BV.
"Saat ini, masyarakat di seluruh dunia perlu segera mencari alternatif yang lebih bersih untuk menggantikan plastik, yang telah menyumbang 3,2 persen dari emisi CO2 global dan mencemari lautan dengan 15
juta ton plastik setiap tahunnya.
Bahkan, mikroplastik telah ditemukan di Kutub Utara, di Palung Mariana, di udara yang kita hirup, di ikan yang kita makan, dan bahkan di tubuh kita sendiri," kata Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (Dirjen KPAII) Kemenperin Eko SA Cahyanto seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: Jumlah Timbulan Sampah Plastik RI Naik Signifikan
PT ATMI IGI Center sendiri merupakan salah satu industri tanah air yang jadi co-exhibitor Indonesia saat menjadi official partner country di Hannover Messe 2023 pada April lalu.
Di sela-sela pameran tersebut, PT ATMI IGI Center dan Solinatra Group BV menandatangani nota kesepahaman bersama untuk turut serta dalam menghadapi krisis plastik dunia.
Dalam nota kesepahaman tersebut, kedua pihak akan bekerja sama mengembangkan Solinatra sebagai alternatif dari plastik yang lebih ramah lingkungan dengan bahan 100 persen alami terbuat dari surplus pertanian.
Eko menyampaikan, kerja sama antara kedua perusahaan tersebut dilatarbelakangi kepedulian akan dampak plastik terhadap lingkungan.
PT ATMI IGI Center dan Solinatra Group B.V kemudian mendirikan ATMI-Solinatra Center of Excellence yang menjadi pelopor di Indonesia dalam menggunakan Solinatra sebagai alternatif plastik.
Baca juga: Sedotan Nonplastik Ternyata Juga Berbahaya bagi Manusia
"Material ini bukan hanya terbuat dari limbah pertanian, tetapi juga dapat terurai secara alami menjadi kompos tanpa meninggalkan mikroplastik atau zat beracun," ujar Eko.
Eko mencontohkan, kapsul kopi yang dibuat dari Solinatra akan menjadi kompos dalam waktu yang bersamaan dengan kulit pisang. Ketika dikomposkan, Solinatra akan menjadikan tanah yang berkualitas. Produk tersebut juga menjadi kompos ketika dibawa ke pabrik pengomposan industri dan tempat pembuangan sampah.
Material Solinatra dapat terurai secara hayati di lingkungan serta kehidupan laut, dan nantinya akan terdegradasi secara alami sehingga aman bagi ikan dan kehidupan laut lainya.
Selain mendukung lingkungan, Solinatra juga berperan dalam mengurangi emisi gas buang, salah satunya melalui penanaman mangrove bebas plastik.
PT ATMI IGI Center dan Solinatra Group B.V juga telah memulai kerja sama penelitian untuk menggantikan polybagmangrove dengan pot mangrove ramah lingkungan yang menggunakan Solinatra.
"Kesepakatan ini diharapkan akan menggerakkan perubahan menuju masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan, sambil meningkatkan perdagangan, terutama dalam bidang material berkelanjutan alternatif dari plastik. Semoga inisiatif ini menjadi contoh bagi dunia dalam menghadapi krisis plastik yang semakin mendesak," kata Eko. (Z-6)
Penelitian menunjukkan jumlah sperma pria menurun lebih dari 1% setiap tahun sejak 1950-an, dengan laju penurunan kini mencapai 2% per tahun.
Tahukah kamu, plastik kini tidak hanya mencemari laut, tapi juga menjadi sampah di dalam tubuh manusia.
Persetujuan telah diberikan untuk penerbitan kredit plastik untuk Inoctcle berdasarkan verifikasi daur ulang 84.000 metrik ton limbah plastik
Momentum ibadah kurban menjadi kesempatan untuk menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan.
PERINGATAN Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 di Temanggung, Jawa Tengah, tahun ini dipastikan bebas sampah plastik
Sampah plastik bukan sekadar masalah lingkungan. Ini adalah masalah sistemik yang butuh solusi lintas sektor.
MENTERI Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menegaskan Pemprov Jabar segera mempercepat operasional Tempat Pengelolaan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut-Nambo, Bogor
Masker membantu melindungi diri dari polusi dan kuman penyebab penyakit.
Greeneration Foundation bersama EcoRanger dan Kecamatan Muara Gembong yang didukung oleh Fujitsu menyelenggarakan Merdeka Clean Up Muara Gembong
KEMENTERIAN Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) menegaskan komitmennya dalam mengatasi polusi plastik pada forum internasional.
Penyelenggaraan trail run memberi multiplier effect bagi sektor perekonomian daerah.
Karena hormon oksitosin berpengaruh terhadap produksi ASI, ibu perlu merasa nyaman, diterima, dan didukung secara emosional, terutama pada masa menyusui.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved