Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Belajar Mengatasi Tantangan dalam bertransformasi di Sustainability School 

Budi Ernanto
06/9/2023 12:05
Belajar Mengatasi Tantangan dalam bertransformasi di Sustainability School 
Logo Schneider Electric.(AFP/JADE GAO )

SCHNEIDER Electric memperkenalkan Sustainability School yang ditujukan untuk membantu perusahaan mengatasi tantangan dasar dalam bertransformasi.

Platform digital itu dapat diakses secara gratis dan menyediakan berbagai pelatihan interaktif yang bertujuan untuk membekali perusahaan dan para profesional dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja sustainability mereka.

Diharapkan para peserta dapat menyelaraskan pola pikir dan wawasan terkait upaya sustainability dan mengerti bagaimana tiap individu dengan peran berbeda-beda dalam perusahaan dapat berperan untuk mencapai tujuan sustainability merupakan pondasi penting yang menentukan keberhasilan transformasi perusahaan.

Baca juga: Sustainability Reporting Harus Jadi Prioritas Perusahaan

Pertama kali diluncurkan, Sustainability School diperuntukkan bagi para karyawan Schneider Electric untuk meningkatkan wawasan dan keahliannya dalam hal sustainability agar dapat mendukung ekosistem mitra perusahaan dengan lebih baik.

Sekarang program yang terdiri dari tiga bagian ini tersedia secara eksternal untuk para profesional dan perusahaan dari berbagai skala, memfasilitasi kebutuhan mereka dalam mengambil langkah pertama menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.

"Sustainability School Schneider Electric adalah langkah besar kami selanjutnya untuk membuktikan bahwa perusahaan tidak hanya dapat menjalankan bisnis yang lebih baik untuk planet ini, namun juga dapat meningkatkan kinerja mereka secara fundamental dengan melakukannya," ujar Roberto Rossi, Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste dalam keterangan resminya, Rabu (6/9).

"Kami dengan bangga memperkenalkan platform pelatihan online terbaru, yang dirancang untuk mengedukasi dan menginspirasi individu dan organisasi untuk mengadopsi praktik-praktik sustainability. Sustainability merupakan inti dari bisnis kami, dan kami percaya bahwa pengetahuan adalah kunci untuk mendorong perubahan dan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan," kata Roberto lagi.

"Melalui Sustainability School ini, Schneider Electric ingin memberdayakan setiap individu untuk meningkatkan kemampuannya dan menjadi Green Heroes for Life dalam kapasitasnya dan di lingkungan terdekatnya,” imbuhnya.

Sebagai Impact Company, Schneider Electric menempatkan sustainability sebagai inti dari bisnisnya untuk mencapai dampak positif dan berkelanjutan bagi planet dan masyarakat. Dengan Electricity 4.0 sebagai inti dari program, Sustainability School melengkapi dan memperkuat komitmen ini, mendukung para mitra dalam mempercepat aksi iklim di tiga pilar utama, yakni menyusun strategi (strategize), mendigitalkan (digitize), dan mendekarbonisasi (decarbonize).

Tidak hanya korporasi, Sustainability School Schneider Electric dapat menjadi platform yang tepat bagi usaha kecil dan menengah (UKM) untuk belajar, memperoleh pengetahuan dan perangkat yang dibutuhkan untuk menetapkan target iklim, mengukur dampak seperti emisi karbon, serta membandingkan dan mengungkapkan pencapaian sustainability-nya.

Baca juga: Sustainability Kota

Terdiri dari tiga bab, pelatihan ini mencakup berbagai topik mulai dari efisiensi energi dan energi terbarukan hingga ekonomi sirkular dan transportasi berkelanjutan.

Bab pertama, peserta akan mempelajari dasar-dasar keberlanjutan, termasuk ilmu pengetahuan dan jargon di baliknya, serta alasan mengapa sangat penting bagi perusahaan untuk mempertimbangkan secara serius terkait faktor lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan.

Bab kedua, berfokus pada bagaimana UKM dapat membangun strategi dekarbonisasi, termasuk informasi tentang teknologi dan peralatan yang mudah diimplementasikan yang dapat mendukung mereka dalam mendekarbonisasi operasi mereka sendiri dan operasi pelanggan mereka.

Kemudian bab ketiga, merangkum pengetahuan dan perangkat yang dipelajari selama program  mulai dari efisiensi energi hingga dekarbonisasi, untuk mendukung peserta dalam menerapkan teori ke dalam praktik. (RO/Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya