Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Periset Iklim dan Atmosfer dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Eddy Hermawan mengakui bahwa upaya modifikasi cuaca untuk mengatasi polusi udara di DKI Jakarta belum maksimal. Itu terjadi lantaran kondisi awan yang belum matang dan durasi modifikasi yang singkat.
"Belum tepat untuk penyemaian baik dari segi awan maupun arah. Kecepatan angin juga tidak mendukung," ujar Eddy di Jakarta, Rabu (30/8).
Peneliti Ahli Utama itu mengungkapkan hujan yang mengguyur Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi selama beberapa hari terakhir bukan hasil dari modifikasi cuaca. HUjan itu dipicu oleh Siklon Tropis Saola yang berada di Filipina.
Baca juga: Inilah Dampak Berolahraga di Luar Rumah Saat Kondisi Udara Buruk
Siklon Tropis Saola memiliki kecepatan angin maksimum sebesar 85 knot atau setara 155 kilometer per jam dengan tekanan udara minimum sebesar 955 miliar.
"Badai itu menarik awan dan uap air dari berbagai tempat dengan cepat, salah satunya dari perairan selatan Pulau Jawa," tuturnya.
Baca juga: Demi Kurangi Polusi, IESR Setuju Pertalite Dihapuskan
Eddy juga menyoroti upaya pemerintah yang menyemprotkan air dari gedung-gedung tinggi untuk mencuci udara agar kadar polusi turun. Menurut dia, cara itu bisa dicoba karena tidak ada lagi solusi instan untuk mengatasi polusi udara di Jakarta.
"Kalau menunggu Jakarta diguyur hujan, kita tunggu monsun Asia mulai masuk atau kapan Indian Ocean Dipole (IDO) itu mulai mendekati fase netral," imbuh Eddy.
Fenomena osilasi suhu air permukaan laut atau Dipol Samudra Hindia bergerak ke posisi netral baru akan terjadi pada akhir Desember, Januari, dan Februari 2024.
Edy meyakini dampak El Nino masih cukup kuat terasa di Indonesia bahkan hingga Maret, April, dan Mei 2024.
"Ini yang perlu kita waspadai. Memang sifat El Nino kali ini tidak kuat, tetapi durasinya cukup lama sekitar 9-12 bulan," tandasnya. (Z-11)
Kemudian ada teknologi sensor supaya tahu kapan zona merah. Selain itu, ada truk embun sudah dilakukan di kota-kota Tiongkok.
Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya polusi udara merupakan langkah krusial dalam menekan dampak kesehatan yang ditimbulkan.
BMKG mengungkapkan, berdasarkan hasil pemantauan, dalam siklus harian, konsentrasi PM2,5 tertinggi di wilayah DKI Jakarta ialah selepas malam hari hingga menjelang pagi hari.
Kualitas udara di Jakarta, Senin (14/10) pagi masuk urutan ke delapan sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
POLUSI di DKI Jakarta menimbulkan dampak kesehatan dan kerugian yang besar bagi masyarakat.
Transportasi merupakan sumber polusi lokal utama di Jakarta. Namun, industri dan pembangkit listrik juga berkontribusi terhadap buruknya kualitas udara mengakibatkan polusi di DKI Jakarta.
PERTEMUAN antara Wakil Presiden (wapres) Gibran Rakabuming Raka dan mantan Wakil Presiden ke-6, Try Sutrisno dalam acara Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila dapat meredam isu pemakzulan
PENELITI Senior dari Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli menilai Megawati Soekarnoputri akan terpilih kembali menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP).
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko angkat bicara soal aksi unjuk rasa sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di depan Kantor BRIN, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, Selasa (27/5).
Keanekaragaman hayati juga fundamental bagi pelestarian budaya, mendukung lebih dari 1.300 suku bangsa dan 654 bahasa daerah.
Dalam riset bertajuk Potential Risk of New Tuberculosis Cases in West Java, tim peneliti BRIN melakukan analisis risiko spasial dan temporal terhadap sebaran kasus Tb baru di wilayah Jawa Barat.
Ada beberapa anggota Kabinet Merah Putih yang kinerja kurang greget.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved